• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Semakin tinggi tingkat pendidikan ditempuh, semakin tinggi pula kewajiban dan tekanan yang diperoleh

  • Berita
  • 29 Desember 2021, 08.47
  • Oleh : Admin
Vogy Gautama Buanaputra

Menempuh pendidikan tinggi merupakan cita-cita bagi sebagian orang di dunia ini. Ada beberapa alasan mengapa sebagian orang ingin melanjutkan pendidikannya sampai ketingkat Master atau bahkan Ph.D. Beberapa orang melakukannya karena adanya tuntutan karir yang menuntut untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi, atau bahkan semata-mata untuk mengisi waktu luang sembari menunggu panggilan pekerjaan. Selain itu, ada juga yang melanjutkan pendidikannya karena memiliki keinginan untuk belajar lebih jauh lagi. Pastinya semakin tinggi tingkat pendidikan ditempuh, semakin tinggi pula kewajiban dan tekanan yang diperoleh. Oleh karena itu, mahasiswa perlu menemukan cara yang tepat agar bisa bertahan dan sukses dalam melakukan program studinya.

Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, pada Selasa (28/12), webinar Magister Sains dan Doktor Research Forum (MD REFO) yang ke-5 mengangkat topik tentang bagaimana cara untuk bertahan dan sukses dalam Program Master dan Ph.D serta beberapa tips untuk survive dalam program Master dan Ph.D. Webinar ini menghadirkan Vogy Gautama Buanaputra, M.Sc., Ph.D., AFHEA dan Heyvon Herdhayinta, M.Sc., Ph.D, dosen Departemen Akuntansi FEB UGM, sebagai pembicara untuk membagikan pengalamannya saat menjalani Program Master dan Ph.D serta tips and tricks menjalani program tersebut.

Pada sesinya, Vogy memaparkan bahwa program master sejatinya tidak terlalu berbeda dengan program sarjana, hanya saja program ini memiliki waktu yang singkat, materi yang lebih padat serta memiliki tugas paper yang banyak. Berdasarkan pengalamannya, untuk dapat survive dalam Program Master atau Magister ini mahasiswa perlu memiliki manajemen waktu yang baik dikarenakan banyaknya tugas yang ada membutuhkan banyak waktu untuk mengerjakannya. Ia mengungkapkan tugas yang biasanya diberikan dalam Program Master adalah tugas mengkritisi paper sehingga mahasiswa perlu membaca banyak paper untuk mengerjakan tugas tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa juga perlu rajin melakukan latihan penulisan akademik untuk mempermudah studinya.

Berbeda dengan Program Master atau Magister, Vogy mengungkapkan bahwa program Ph.D atau Doktor memiliki sistem yang berbeda dengan sebelumnya. Program ini lebih fokus terhadap riset atau penelitian. Di dalam program ini, mahasiswa harus mampu mensintesa dan mengkritisi banyak paper untuk melakukan risetnya. Untuk dapat survive dalam program Ph.D, Vogy memaparkan bahwa mahasiswa harus memfokuskan topik yang ingin diteliti. Riset memerlukan waktu yang panjang sehingga mahasiswa harus mempunyai target risetnya serta memiliki komitmen, konsistensi, dan disiplin serta juga mendengarkan saran yang diberikan oleh dosen pembimbingnya. Ia juga menyebutkan bahwa doa dan restu orang tua merupakan aspek penting dalam melanjutkan pendidikan.

Selanjutnya, Heyvon juga membagikan tips untuk menjaga keseimbangan academic life saat melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Ia menyebutkan selama menempuh pendidikan, mahasiswa boleh mengikuti kegiatan di luar akademik, seperti bergabung dengan organisasi untuk memperluas global networking yang mungkin akan berguna di kemudian hari. Heyvon juga memberikan beberapa tips untuk survive, seperti dalam konsep attention vs distraction, mahasiswa saat mengerjakan tugasnya harus memiliki atensi yang penuh untuk mengerjakan tugas tersebut tanpa terdistraksi hal-hal lain. Lalu, mindfulness yaitu mahasiswa harus sadar betul apa yang sedang dilakukan. Selanjutnya, mahasiswa juga harus memiliki resilience karena banyaknya kewajiban yang harus dikerjakan dan tidak melakukan procrastination.

Tips yang diberikan oleh pembicara dalam webinar tersebut merupakan hal yang subjektif karena sejatinya setiap orang memiliki tantangan dan kesulitan yang berbeda saat melanjutkan pendidikannya. Meskipun demikian, adanya beberapa tips yang diberikan diharapkan dapat membantu mahasiswa melakukan studinya dan memberikan gambaran bagi mahasiswa yang baru ingin melanjutkan pendidikan Program Magister atau Ph.D.

Reportase: Zahra Dian

Views: 535

Related Posts

Tatsbita Ratqa Amany tersenyum sambil memegang hasil kerajinan tangan di acara workshop Day of Art

Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 

Sudut Mahasiswa Jumat, 16 Mei 2025

Siapa sangka, hobi membuat kerajinan tangan sejak kecil bisa menghantarkan Tatsbita Ratqa Amany, mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022, membangun bisnis kreatif yang kini menjangkau puluhan kota di Indonesia? Berawal dari kegemaran pribadi, Tatsbita mendirikan Day of Art, platform workshop kerajinan yang sukses menggandeng ratusan brand nasional hingga internasional.

Agenda Dies Natalis ke-70

Dies Natalis Jumat, 16 Mei 2025

Agenda Kegiatan Dies Natalis ke-70
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

 

Agenda Kegiatan

Tanggal Kegiatan Dokumentasi
24 Mei IAI APAFEST 2025, detil
26-27 Juni Konferensi Internasional

  • Accounting and Accountability in Emerging Economies (AAEE) 2025, detil
14-25 Juli Global Summer Week 2025, detil
23-25 Juli Konferensi Internasional

  • The 13th Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (GAMAICEB 2025), detil
Agustus Seminar Internasional

  • The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
13-14 September Family Fun Evening

  • Fun Game
  • Kuliner
19 September Sidang Senat Terbuka

  • Pidato Laporan Tahunan Dekan: Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ph.D., Ak.
    Menko Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan strategi pemberdayaan UMKM melalui investasi inklusif di seminar FEB UGM.

    Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi

    Berita Jumat, 16 Mei 2025

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. Abdul Muhaimin Iskandar mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai persoalan bangsa, termasuk dalam bidang sosial dan ekonomi.

    Dosen FEB UGM, Muhammad Edhie Purnawan, memberikan pandangan tentang diplomasi ekonomi Indonesia di tengah proteksionisme AS.

    Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 

    Suara Akademisi Jumat, 16 Mei 2025

    Oleh Muhammad Edhie Purnawan, S.E., M.A., Ph.D
    Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Di tengah proteksionisme ekonomi Amerika Serikat yang semakin ketat, Indonesia menghadapi ujian berat.

    Berita Terkini

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025

    Artikel Terkait

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025
    Universitas Gadjah Mada

    Universitas Gadjah Mada
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

    Peta & Arah
    Informasi Kontak Selengkapnya

    Departemen

    • Akuntansi
    • Ilmu Ekonomi
    • Manajemen

    Direktori Fakultas

    • Informasi Publik
    • Manajemen Ruang
    • Manajemen Aset
    • Manajemen Makam

    Alumni

    • Komunitas Alumni
    • Layanan Alumni
    • Pelacakan Studi
    • Pekerjaan & Magang
    • Beasiswa

    Social Media

    © 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Kebijakan PrivasiPeta Situs

    Buka percakapan
    1
    💬 Butuh bantuan?
    FEB UGM Official WhatsApp
    Halo 👋
    Bisakah kami membantu Anda?