• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Ketahanan Rantai Pasokan UMKM Selama Pandemi Covid-19

  • Berita
  • 20 Desember 2021, 07.36
  • Oleh : Admin
MLRP EXPO 2021

Melihat pentingnya aspek ketahanan rantai pasokan dalam menghadapi disrupsi seperti pandemi Covid-19 dan mengelola kompleksitas rantai pasokan sebuah usaha, diseminasi pengetahuan terkait hal tersebut perlu dilakukan. Salah satu bentuk diseminasi pengetahuan yang dimaksud adalah diseminasi hasil riset yang dilakukan berkaitan dengan topik tersebut. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bidang Kajian Manajemen Logistik dan Rantai Pasokan (MLRP), Laboratorium Manajemen, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM merancang program diseminasi rutin tahunan bernama MLRP Impact. MLRP Impact tahun 2021 berjudul MLRP 2021 Research Exposure dan series ke-1 telah diselenggarakan pada Kamis (16/12) dengan topik “Supply Chain Resilience for SMEs.”

Pada series pertama ini dilaksanakan diseminasi hasil riset akhir (tesis) oleh tiga pembicara dari alumni Program Magister Sains Manajemen FEB UGM terkait rantai pasokan UMKM di tengah pandemic Covid-19. Pembicara yang pertama adalah Tria Putri Noviasari, M.Sc. yang mempresentasikan tesisnya berjudul “Hubungan Berbagi Informasi dan Kinerja Rantai Pasokan Produk Segar dalam Masa Pandemik Covid-19: Peran Ketidakpastian Pasokan sebagai Variabel Pemediasi.”

Fenomena utama yang melatarbelakangi riset Tria Putri adalah adanya perubahan jalur distribusi produk segar karena adanya kebijakan-kebijakan preventif terkait Covid-19 yang diberlakukan. Permasalahan timbul akibat meningkatnya permintaan produk segar di masa pandemi yang tidak mampu diakomodasi oleh perubahan jalur rantai pasokan tersebut. Riset pun dilakukan dengan mensurvei 197 pemilik usaha UMKM di seluruh Indonesia yang datanya dianalisis menggunakan metode kuantitatif.

Kesimpulan dari presentasi riset tersebut adalah berbagi informasi secara positif dapat mempengaruhi kinerja fleksibilitas rantai pasokan produk segar sedangkan secara negatif akan mempengaruhi ketidakpastian pasokan. Secara praktis, penelitian ini merekomendasikan bahwa penting bagi pengecer produk segar untuk membangun dan meningkatkan kapabilitas dalam berbagi informasi dengan pemasok.

Presentasi hasil riset selanjutnya dibawakan oleh dua pembicara, yaitu Mira Ardiyana Nandini, M.B.A. dan Linda Kurniawati, M.B.A, yang berjudul “Analisis Rantai Pasok: Studi Kasus Pada UMKM DIY dalam Menghadapi Situasi Pandemik Covid-19.” Riset ini menggunakan metode kualitatif secara in-depth interview dengan pelaku-pelaku UMKM di Jogja untuk mengkaji tiga bahasan utama supply chain resilience, yaitu readiness (pre-disruption), responsiveness (during disruption), dan recover/growth (post-disruption). Supply chain resilience dapat diartikan sebagai ketahanan rantai pasokan dalam menghadapi peristiwa yang tidak terduga.

Dalam mengkaji bahasan utama supply chain resilience, terdapat kapabilitas-kapabilitas yang selayaknya dimiliki suatu usaha UMKM untuk dapat mengimplementasikannya. Kapabilitas tersebut terdiri dari kemampuan untuk mengantisipasi, kemampuan untuk merespons, kemampuan beradaptasi, kemampuan untuk pulih, dan kemampuan untuk belajar. Setiap kapabilitas juga dikaji lebih jauh dengan mengidentifikasi setiap elemen dan praktiknya yang didapatkan dari hasil wawancara dengan para responden.

Reportase: Kirana Lalita Pristy

Views: 319

Related Posts

Seminar Nasional GloBE Rules - PwC Indonesia

Membedah Penerapan Pajak Minimum Global 15 Persen

Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Transformasi digital menghadirkan tantangan baru dalam sistem perpajakan global. Banyak negara kehilangan hak pemajakan karena perusahaan lintas negara dapat beroperasi tanpa kehadiran fisik.

Pelatihan Pemadam Kebakaran

FEB UGM Gelar Pelatihan Penanggulangan Kebakaran

Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran pada Jumat (17/10) di Kampus Magister Manajemen FEB UGM Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti 90 staf profesional dari berbagai unit kerja dan perwakilan mahasiswa FEB UGM.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan staf profesional maupun mahasiswa dalam menghadapi keadaan darurat, khususnya kebakaran di lingkungan kampus.

Ibnu Subiyanto

Dosen Purna Tugas FEB UGM, Drs. Ibnu Subiyanto, M.Si., Tutup Usia

Obituari Jumat, 17 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali kehilangan satu putra terbaiknya, dosen purna tugas Departemen Ilmu Ekonomi Drs. Ibnu Subiyanto, M.Si., meninggal dunia pada hari Selasa, 14 Oktober 2025 di usia 77 tahun pukul 20.30 WIB di kediaman Perum Sidoarum, Godean, Sleman.

Drs.

Makan Bergizi Gratis

Memenuhi Ambisi, Kurang Presisi: Mengkaji Ulang Program Makanan Gratis Indonesia

Suara Akademisi Kamis, 16 Oktober 2025

Oleh Elan Satriawan & Wisnu Setiadi Nugroho
Departemen Ilmu Ekonomi

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu kebijakan unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam visi Asta Cita untuk Indonesia Emas 2045.

Berita Terkini

  • Membedah Penerapan Pajak Minimum Global 15 Persen
    17 Oktober, 2025
  • FEB UGM Gelar Pelatihan Penanggulangan Kebakaran
    17 Oktober, 2025
  • Dosen Purna Tugas FEB UGM, Drs. Ibnu Subiyanto, M.Si., Tutup Usia
    17 Oktober, 2025
  • Memenuhi Ambisi, Kurang Presisi: Mengkaji Ulang Program Makanan Gratis Indonesia
    16 Oktober, 2025
  • Rasa Kagum di Restoran Buffet Hotel Bisa Mendorong Mindful Consumption
    16 Oktober, 2025

Agenda

  • 23Okt Seminar and Public Lecture: Macroeconomic Diagnostics for Indonesia
  • 24Okt The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

๐Ÿ’ฌ Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo ๐Ÿ‘‹
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju