Pengalaman Riset Akuntabilitas dalam Organisasi Nirlaba
- Detail
- Ditulis oleh Zahra
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1829
Pusat Kajian Akuntansi dan Regulasi (PAKAR), Laboratorim Akuntansi, Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM telah menyelenggarakan webinar dengan topik "Accountability in Non-Profit Organization" pada hari Kamis (14/04). Acara tersebut mengundang Miranti Kartika Dewi, Ph.D., Dosen Departemen Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Miranti pernah mengusung topik organisasi nirlaba dalam risetnya beberapa tahun yang lalu dan membagikan beberapa insight terkait hal itu dalam webinar tersebut. Webinar juga dipandu oleh Dewi Fatmawati, S.E., M.Ec., koordinator PAKAR FEB UGM.
Dalam pembahasannya, Miranti banyak menjelaskan terkait tips kepenulisan riset, seperti pemilihan topik dan theoretical framework. Untuk memilih topik yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian, hal tersebut dapat dilakukan melalui riset future research dari empirical papers, commentary papers, review papers, maupun buku. Ia juga mengungkapkan bahwa berkonsultasi dengan mentor dapat membantu penentuan topik yang relevan.
Lalu, disarankan juga untuk menghadiri konferensi agar dapat bertemu dengan authors atau editor jurnal-jurnal yang ternama serta untuk mempresentasikan penelitian yang dilakukan. Tahap selanjutnya adalah finding the research gap. Peneliti diharapkan dapat mengkritisi paper-paper yang diperoleh dan menemukan gap penelitian yang ada. Tahap tersebut juga dapat dilakukan melalui bantuan software.
Miranti juga menyebutkan bahwa organisasi nirlaba sejatinya mendukung pemerintah dan sektor swasta untuk melayani masyarakat menjadi lebih sejahtera. Organisasi nirlaba memiliki potensi yang besar, tetapi terbatas dengan resources yang dimilikinya. Miranti mengusung riset terkait beneficiary accountability organisasi nirlaba, dikarenakan hal tersebut belum banyak dibahas oleh literatur-literatur.
Selanjutnya, Miranti juga menjelaskan terkait cara menentukan theoretical framework. Ia memberi contoh bahwa pada risetnya terkait organisasi nirlaba, ia menggunakan teori social capital dalam penelitiannya. Social capital merupakan aset yang berasal dari kombinasi hubungan, dan norma yang memungkinkan individu dan komunitas untuk bertindak secara kolektif dalam securing manfaat melalui proses penciptaan nilai.
Pada penelitian organisasi nirlaba yang ia lakukan, Miranti menggunakan methodology qualitative dan interpretive. Dengan case study approach nya adalah semi-structured interview, focus group, observation, dan documentary analysis. Lalu, Miranti juga memberikan beberapa cara untuk memilih jurnal yang tepat, seperti mengidentifikasikan target jurnal dengan ranking yang baik. Selanjutnya, memperhatikan guideline authors dan submission dengan detail, serta mengidentifikasi editorial team dan potential reviewers.
Reportase: Zahra Dian