Pentingnya Pengembangan dan Penyesuaian Keterampilan Tenaga Kerja bagi Masa Depan
- Detail
- Ditulis oleh Zahra
- Kategori: Berita
- Dilihat: 3000
Terjadinya pandemi covid-19 telah memberikan dampak besar bagi kehidupan bermasyarakat. Mulai dari mengubah kebiasaan sehari-hari sampai berdampak pada aktivitas perusahaan dan institusi pendidikan. Adanya perubahan yang terjadi, memaksa perusahaan dan masyarakat untuk memgembangkan kapasitas keterampilan pegawai yang dibutuhkan agar tidak kehilangan produktivitas yang ada. Untuk membahas hal tersebut lebih lanjut, FEB UGM mengangkat tema "The Future of Work: Skill and Workforce Development (Post Covid)" dalam International Week pada Kamis (29/07).
Acara tersebut mengundang Alfa Bumhira, CEO and Co-founder of ProSpark, untuk membagikan insightnya lebih jauh terkait skill dan workforce development. Jalannya acara tersebut dipandu oleh Shima Dewi Mutiara Trisna, S.E., M.Sc., dosen FEB UGM.
Dalam pemaparannya, Alfa Bumhira menjelaskan bahwa pandemi telah memaksa dunia untuk "berubah" yang mana hal tersebut berdampak kepada seluruh aktivitas di seluruh dunia. Adanya perubahan tersebut, juga menyebabkan adanya perubahan keterampilan yang diminta pada pasar tenaga kerja. Oleh karena itu, penting untuk belajar keterampilan yang sesuai dan dibutuhkan walaupun membutuhkan proses dan waktu yang lebih.
Dengan demikian, penting untuk mengetahui hal apa yang mendorong terjadinya inovasi dalam globalisasi dan skill yang perlu dikembangkan agar dapat senantiasa beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Alfa Bumhira juga memberikan contoh beberapa tokoh changemakers yang ada di dunia kepada mahasiswa yang hadir seperti, Nadiem Makarim, Steve Jobs, Tan Hooi Ling, dan lain sebagainya. Ia menyebutkan bahwa seorang change makers tidak takut untuk mengambil resiko dan mengaplikasikan skill yang dimilikinya untuk menyelesaikan suatu permasalahan di wilayah tersebut.
Terdapat beberapa skill utama yang penting untuk dipelajari, yaitu critical thinking, analytical reasoning, kompetensi digital, fleksibilitas, dan adaptabilitas. Kemampuan critical thinking dan analytical reasoning sangat penting dikarenakan perusahaan membutuhkan individu yang dapat berpikir out of the box dan dapat menyelesaikan masalah dari berbagai sudut pandang.
Oleh karena itu, penting bagi sebuah organisasi melakukan investasi dalam hal training skill dan job application. Ia juga menyebutkan bahwa Learning and Development (L&D) harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan dikarenakan pandemi yang terjadi telah merubah skill yang dibutuhkan dalam pasar tenaga kerja. Hal yang menjadi fokus utama dalam L&D adalah upskilling dan reskilling, leadership dan management, dan virtual onboarding. Ia juga menyebutkan bahwa program pengembangan keterampilan dan mobilitas internal dapat menjadikan keterampilan sebuah sumber daya yang dapat diperbarukan. Selain itu, menurutnya penting untuk melakukan investasi pada Generasi Z dikarenakan Gen Z lah yang akan memegang kendali di masa depan.
Reportase: Zahra Dian
Video webinar: https://youtu.be/xml7d314pkE