• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi

  • Berita
  • 9 Juni 2022, 15.53
  • Oleh : Admin
Professor Mahfud Sholihin

Pengukuhan Guru Besar bagi Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D., di bidang ilmu akuntansi resmi diselenggarakan pada Rabu (8/06) bertepatan dengan hari ulang tahun Beliau. Acara tersebut berlangsung secara luring di Balai Senat Universitas Gadjah Mada sekaligus juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Universitas Gadjah Mada. Prof. Mahfud Sholihin menjadi salah satu dari 353 guru besar aktif di UGM dan 42 guru besar aktif di FEB UGM. Sebelum ditetapkan menjadi Guru Besar, Prof. Mahfud Sholihin telah menamatkan studi sarjana di program studi akuntansi FEB UGM, menempuh Pendidikan magister akuntansi di University of Western Australia, dan meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) di University of Bradford, Inggris.

Di hadapan tamu yang hadir, Prof. Mahfud Sholihin menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul “Inovasi Pembelajaran Etika Bisnis dan Profesi Akuntansi di Era Digital.” Prof. Mahfud Sholihin memilih judul tersebut karena masih maraknya persoalan etika di dunia bisnis dan profesi akuntansi baik di dalam maupun luar negeri. Sekolah bisnis termasuk FEB UGM harus mengambil peran dalam mewujudkan calon akuntan, pelaku bisnis, dan pemimpin yang etis. Sebagai bagian dari upaya ini, pengembangan berbagai pembelajaran etika yang inovatif dan sesuai dengan misi FEB UGM, yaitu integritas dan pengajaran yang berkualitas, perlu diikhtiarkan.

Berdasarkan pidatonya, dewasa ini pembelajaran etika bisnis dan profesi akuntansi menghadapi berbagai tantangan. Riset terdahulu mencatat bahwa akuntan memiliki penalaran moral yang lebih rendah dibandingkan profesional lainnya. Mahasiswa akuntansi lebih tidak perhatian terhadap permasalahan etika dibanding mahasiswa departemen lain, ada pemikiran yang menganggap bahwa akuntansi tidak terkait dengan etika dan hanya masalah teknis belaka.

Terkait dengan adanya berbagai tantangan tersebut, banyak timbul saran dan masukan supaya dikembangkan metode pembelajaran yang efektif dan efisien agar mahasiswa memiliki kecakapan dalam pengambilan keputusan dan berperilaku yang etis, tak hanya memahami teori-teori etika. Akan tetapi, di era digital ini terdapat tantangan perubahan gaya belajar khususnya pada mahasiswa S1 yang didominasi generasi millennial dan Z, yang merupakan digital native. Oleh karena itu, tak cukup hanya efektif dan efisien saja, para pengajar etika bisnis dan profesi akuntansi dituntut untuk menemukan model pembelajaran dan metode penyampaian yang atraktif dan interaktif.

Menurut Prof. Mahfud Sholihin, salah satu model pembelajaran dan metode penyampaian yang akan menjawab permasalahan tersebut adalah simulasi perilaku. Pembelajaran etika bisnis dan profesi akuntansi berbasis simulasi adalah pembelajaran etika yang memberikan pengalaman praktik konkret dan merepresentasikan masalah bisnis di dunia nyata. Prof. Mahfud percaya bahwa simulasi perilaku dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa yang lebih mendalam dalam pembelajaran dengan berperan sebagai pengambil keputusan. “Dalam konteks pembelajaran etika bisnis dan profesi akuntansi, simulasi perilaku bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kepercayaan diri, dan praktik pengembangan keputusan etis,” jelasnya.

Dengan perkembangan teknologi, desain pembelajaran berbasis simulasi lebih mudah dikembangkan dan diimplementasikan, misalnya dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR) yang akan memberikan pengalaman menarik. Prof. Mahfud Sholihin dan teman-teman telah mengembangkan tiga aplikasi berbasis teknologi komputer dan telekomunikasi untuk pembelajaran etika bisnis dan profesi akuntansi, dua menggunakan AR dan satu menggunakan VR. Aplikasi-aplikasi tersebut tersedia secara gratis untuk smartphone dan dapat digunakan untuk memberi pengalaman terhadap pengambilan keputusan sekaligus memberi pemahaman teori terkait etika.

Salah satu aplikasi yang dikembangkan menggunakan AR oleh Prof. Mahfud dan teman-teman adalah “Who Wants to be Ethical?” yang memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang kasus whistle blowing yang terjadi di perusahaan nyata di Indonesia. Aplikasi tersebut telah diuji coba kepada 147 mahasiswa dan hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan simulasi perilaku dapat meningkatkan imajinasi moral yang merupakan anteseden sensitivitas etika.

Sedangkan, aplikasi yang dikembangkan menggunakan VR diberi nama “Dilema Auditor” yang menjalankan simulasi peran sebagai profesi auditor dan dihadapkan oleh dilema etika yang mungkin kerap ditemui seorang auditor dalam kehidupan nyata. Hasil uji coba terhadap mahasiswa akuntansi di Yogyakarta menyatakan bahwa proses pembelajaran menggunakan VR memotivasi, menarik, dan meningkatkan efektivitas pembelajaran juga tingkat efikasi etika mahasiswa.

Di akhir pidato Prof. Mahfud Sholihin menyimpulkan bahwa nilai-nilai etika harus ditanamkan kepada para generasi muda supaya kasus-kasus kecurangan bisnis khususnya skandal keuangan tidak terulang. Teknologi AR dan VR merupakan teknologi yang menjanjikan dan dapat digunakan untuk pembelajaran etika bisnis dan profesi akuntansi secara efektif dan efisien.

Reportase: Kirana Lalita Pristy.

Views: 448

Related Posts

YES!2025

YES! 2025 Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Lewat Kewirausahaan

Berita Jumat, 31 Oktober 2025

Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menghadirkan rangkaian kegiatan tahunan bertajuk Young Entrepreneurs Show (YES!) 2025.

Tim Kimbub

Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di Kompetisi KIMBAP #4

Berita Kamis, 30 Oktober 2025

Mahasiswa FEB UGM kembali meraih prestasi dalam kompetisi nasional. Tim Kimbub yang beranggotakan Alyssa Novelia (Akuntansi 2024), Zhafira Putri Miranda (Akuntansi 2024), dan Muhammad Adiyaksa Maulana Tsaqif (Akuntansi 2024) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Konferensi Ilmiah Mahasiswa Bisnis dan Akuntansi Profesional (KIMBAP) #4, yang diselenggarakan oleh Universitas Sanata Dharma (USD). 

Kompetisi ini digelar dalam dua tahap, yaitu preliminary secara daring pada 11–19 September 2025, dan babak final pada 9 Oktober 2025 yang berlangsung di Ruang Driyakara, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Critical Thinking

FEB UGM Dorong Mahasiswa Berpikir Kritis 

Berita Kamis, 30 Oktober 2025

FEB UGM Dorong Mahasiswa Berpikir Kritis Bagaimana cara menjadi mahasiswa yang berpikir kkritis? Pertanyaan ini menjadi titik awal sesi “Critical Thinking: Thinking Hard About Thinking” yang dibawakan oleh Dea Yustisia, S.E., M.Sc., di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) pada Jum’at (24/10/2025).

Bisnis Indonesia

Bisnis Indonesia Berbagi Tips Menulis di Media Massa Bagi Dosen FEB UGM

Berita Rabu, 29 Oktober 2025

Memahami cara kerja media dan mengemas gagasan ilmiah dengan nilai berita merupakan kunci agar hasil riset dan pemikiran akademisi dapat menjangkau masyarakat luas.

Berita Terkini

  • YES! 2025 Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Lewat Kewirausahaan
    31 Oktober, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di Kompetisi KIMBAP #4
    30 Oktober, 2025
  • FEB UGM Dorong Mahasiswa Berpikir Kritis 
    30 Oktober, 2025
  • Bisnis Indonesia Berbagi Tips Menulis di Media Massa Bagi Dosen FEB UGM
    29 Oktober, 2025
  • FEB UGM dan Bisnis Indonesia Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Dosen dalam Penulisan Populer
    29 Oktober, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju