Peran Teknologi dalam Pemulihan Pariwisata di Era New Normal
- Detail
- Ditulis oleh Zahra
- Kategori: Berita
- Dilihat: 10695
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak serius pada sektor pariwisata di Indonesia. Adanya pemberlakuan kebijakan pembatasan mobilitas saat pandemi tentu mempengaruhi sistem operasional sektor pariwisata yang ada. Namun, untuk dapat beradaptasi dengan hal tersebut, penggunaan dan inovasi teknologi pada sektor wisata diharapkan dapat membantu pemulihan pariwisata di Indonesia. Untuk membahas hal tersebut lebih lanjut, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM membawa tema "The Role of Technology in Tourism Recovery and Sustainability in the New Normal Era" dalam I-Week pada Kamis (29/07).
Acara tersebut mengundang Yulia Arisnani Widyaningsih, M.B.A., Ph.D., dosen dan peneliti senior Departemen Manajemen FEB UGM, untuk membagikan insight-nya terkait hal tersebut. Acara tersebut juga dipandu oleh Achmad Masyhadul Amin, S.E., M.Sc., sebagai fasilitator.
Sebelum pandemi terjadi, sektor pariwisata merupakan sektor penyumbang GDP terbesar ke-4 di Indonesia. Namun, selama terjadi pandemi, terjadi penurunan yang tajam pada sektor pariwisata di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari turunnya kunjungan turis internasional pada tahun 2020. Bahkan di kuartal ke-3, jumlah kunjungan turis asing di Indonesia menurun 86% secara year on year.
Dr. Yulia menyebutkan permasalahan yang sering dihadapi oleh sektor pariwisata di Indonesia adalah kurangnya infrastruktur ke tempat wisata tersebut. Seringkali hal tersebut memicu tingginya biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengunjungi suatu tempat wisata. Oleh karena itu, untuk tetap dapat bertahan di new normal, perlu dilakukannya aktivitas marketing yang sesuai pada tempat-tempat pariwisata dan atraksi turis yang ada di Indonesia. Dengan demikian, dapat menciptakan dan mengkomunikasikan value kepada pasar konsumen yang ada, terlebih dengan sustainable marketing principles, seperti orientasi marketing konsumen, customer value marketing, marketing inovatif, sense of marketing, dan konsep pemasaran sosial.
Teknologi yang dapat digunakan dalam sektor pariwisata antara lain seperti Mobile Augmented Reality, Virtual Reality (VR), Internet of Things (IoT), dan wearable devices. Sektor pariwisata juga dapat mengadaptasi virtual tourism agar tetap dapat memberikan fasilitas terhadap konsumen di tengah era new normal. Teknologi yang digunakan pada pariwisata dapat berupa on-site maupun off-site. Teknologi on-site berupa mobile AR yang mana saat mengunjungi tempat wisata, konsumen dapat memperoleh pengalaman kunjungan yang beragam serta teknologi off-site berupa VR experience yang dapat digunakan untuk memberikan edukasi dan media promosi.
Reportase: Zahra Dian
Video webinar: https://youtu.be/k6HO17bbXCA