Pelatihan Pra-Keberangkatan untuk Mahasiswa FEB UGM Program International Exposure
- Detail
- Ditulis oleh Merisa
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1253
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mahasiswa, berbagai program diberikan oleh kampus sebagai sarana untuk berkembang. Satu di antara program tersebut ialah Study Abroad. Untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum menjalankan program tersebut, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM mengadakan Pre-Departure Training for Outgoing Students pada Kamis (14/07). Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa program studi sarjana dan magister yang sedang mengambil program Double Degree, Exchange, dan IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards).
Sementara itu, Adrian Coen, Dosen Ekspatriat FEB UGM yang telah lama tinggal dan mengenal budaya Indonesia selama lebih dari 20 tahun memberikan wawasan tentang budaya yang ada di luar negeri. Ia menjelaskan bahwa setiap pengalaman yang didapat ketika belajar di luar negeri memiliki korelasi dengan budaya yang ada sehingga itu merupakan sesuatu yang dapat kita pelajari. Ia juga menjelaskan tentang budaya yang berbeda di antara negara-negara sehingga sebagai mahasiswa yang akan menjalankan program perkuliahan di luar negeri harus mampu menyesuaikan dengan keadaan yang ada di sana.
Selanjutnya, Prof. Didi Achjari M.Com., Ak., CA selaku Dekan FEB UGM menjelaskan bahwa pada tahun 2022 ini sebanyak 81 mahasiswa Sarjana dan Magister FEB UGM mengikuti program Double Degree, Exchange, dan IISMA. Didi berpesan bahwa mahasiswa FEB UGM di luar negeri tidak hanya merepresentasikan dirinya sendiri, melainkan merepresentasikan fakultas, universitas, dan juga Negara Indonesia. Didi berharap agar para mahasiswa yang menjalankan international exposure dapat memberikan yang terbaik selama menyelesaikan studi. Ia juga mengucapkan selamat dan sukses kepada para mahasiswa.
Luluk Lusiantoro, S.E., M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Bagian Penerimaan dan Pertukaran dan Kerjasama Internasional menjelaskan bahwa terdapat beberapa program international exposure, di antaranya dual degree program, exchange program, summer program, winter program, dan business competition. Luluk juga menjelaskan bahwa partner universitas FEB UGM tersebar di beberapa negara, di antaranya Belanda, Prancis, Switzerland, Austria, Sweden, Belgia, Denmark, Georgia, Germany, USA, New Zealand, Australia, Jepang, dan masih banyak lagi. Luluk memaparkan bahwa melalui Program IISMA, mahasiswa mendapatkan pengetahuan di universitas yang tersebar di 30 negara dan dapat ditransfer menjadi 20 sks.
Terakhir, Wieda Herdiana selaku Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan menjelaskan terkait tiga poin penting. Pertama, mengenai permintaan transfer kredit dan tindak lanjut. Kedua, tetap mengikuti perkembangan informasi di universitas asal mahasiswa, seperti menyempatkan waktu untuk memeriksa email ugm selama menjalankan program di luar negeri. Ketiga, kebijakan mengenai uang kuliah yang harus ditetapkan kepada mahasiswa untuk host university di tiap semester
Reportase: Merisa Anggraini