Mengenalkan Program Studi Akuntansi dan Karir Sarjana Akuntansi FEB UGM
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1249
Akhir-akhir ini, minat lulusan sekolah menengah terhadap program studi akuntansi ditengarai mengalami penurunan. Salah satu faktor pemicu terjadinya hal tersebut adalah munculnya kehadiran teknologi digital yang diprediksikan dapat menggusur jasa layanan akuntansi dengan mengotomatisasi pekerjaan akuntansi. Akan tetapi, faktanya di era informasi ini peranan akuntansi justru sangat dibutuhkan. Persepsi tersebut berisiko mendistorsi pemahaman tentang program studi akuntansi pada calon lulusan sekolah menengah yang dikhawatirkan berakibat pada penurunan kuantitas dan kualitas calon mahasiswa program studi akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (FEB UGM).
Berakar dari permasalahan tersebut, pada Sabtu (29/10) Pusat Kajian Akuntansi Pendidikan (PKAP), Laboratorium Akuntansi, Departemen Akuntansi FEB UGM mengadakan kegiatan “Sosialisasi Prodi dan Karir Sarjana Akuntansi di Sekolah Menengah” yang diikuti oleh calon lulusan sekolah menengah untuk mengenal lebih baik tentang Program Studi Akuntansi FEB UGM. Kegiatan sosialisasi yang diadakan secara luring dan daring tersebut menghadirkan Putri Paramita Agritansia, S.E., M.Acc., Aviandi Okta Maulana, Dr., SE., M.Acc., Ak., CA, dan Cita Amalia Husna sebagai pembicara.
Topik berjudul “Welcome to FEB UGM” disampaikan oleh Aviandi Okta Maulana, Dr., SE., M.Acc., Ak., CA, selaku Dosen Departemen Akuntansi FEB UGM, sebagai pembicara pertama untuk membuka sesi sosialisasi. Aviandi memberi penjelasan komprehensif seputar FEB UGM dan spesifik seputar program studi akuntansi kepada para partisipan, mulai dari departemen dan program studi di FEB UGM, akreditasi dan membership FEB UGM (BAN-PT, AACSB, AUN-BE, dll), hingga prestasi-prestasi gemilang yang berhasil diraih FEB UGM. “Salah satu tujuan program studi akuntansi FEB UGM adalah menjadi program studi sarjana akuntansi terkemuka di Indonesia dalam menghadapi tantangan dunia internasional,” jelas Aviandi.
Selanjutnya, beralih pada pembicara kedua, yaitu Putri Paramita Agritansia, S.E., M.Acc., selaku Dosen Departemen Akuntansi FEB UGM, yang menyampaikan topik berjudul “Belajar Akuntansi di Luar Negeri.” Kini, Putri tengah menempuh pendidikan doktor (S3) di University of Canberra, Australia, dan pada kesempatan tersebut ia berbagi cerita mengenai berbagai pengalaman international exposure dan pengalaman menempuh pendidikan magister (S2) nya di ANU College of Business and Economics, Australia. “Di luar negeri semuanya sangat berbeda, tetapi saya ingin keluar dari zona nyaman karena ingin menambah pengalaman serta wawasan pengetahuan,” ujar Putri. Selain itu, Putri juga memberi saran kepada para partisipan untuk mempersiapkan soft skills dan hard skills yang dimiliki jika berminat belajar di luar negeri.
Acara pun berlanjut ke sesi penyampaian materi oleh pembicara ketiga, yaitu Cita Amalia Husna, selaku mahasiswa prodi S1 akuntansi yang menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) UGM 2022. Cita membagikan cerita pengalamannya yang dikemas menjadi topik berjudul “Suka Duka Belajar Akuntansi di Kuliah.” Cita berkata kepada partisipan bahwa belajar akuntansi di perkuliahan itu jauh lebih luas daripada sebatas mempelajari debit kredit. Ia pun memberikan saran bagaimana para partisipan dapat memaksimalkan masa perkuliahan dengan menentukan target/tujuan, senantiasa aktif mengikuti organisasi/perlombaan, dan tetap menjaga nilai yang baik. Selain itu, Cita juga membagikan tips yang sangat bermanfaat bagi para partisipan yang akan memulai dunia perkuliahan, misalnya dengan menganjurkan untuk membuat roadmap perkuliahan, menyusun time management yang baik, dan do’s and don’ts yang dapat diimplementasikan para partisipan dalam menghadapi dunia perkuliahan.
Reportase: Kirana Lalita Pristy.