Mahasiswa FEB Mengikuti Winter Data Camp di SMU
- Detail
- Ditulis oleh Merisa
- Kategori: Berita
- Dilihat: 794
Menjadi mahasiswa merupakan masa-masa yang berharga untuk memperoleh banyak ilmu, tidak hanya dari kampus tetapi juga di luar kampus. Untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan diri, Singapore Management University (SMU) School of Accountancy menyelenggarakan kegiatan "Winter Data Camp: Digital Transformation and Financial Analytics using Python." Acara ini berlangsung selama sepekan mulai dari 13-25 Februari 2023 secara daring melalui zoom meetings. Acara ini ditujukan untuk mahasiswa dan profesional dari berbagai negara, yaitu Singapura, Indonesia, China, Thailand, Australia, Filipina.
Winter Data Camp ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa maupun profesional untuk menjelajahi tren terbaru dalam akuntansi, memperoleh dasar-dasar pemrograman Python dan aplikasi untuk analisis pasar saham, serta mempelajari cara mengembangkan strategi transformasi digital menggunakan Business Model Canvas (BMC). Keuntungan mengikuti winter data camp ialah dapat belajar langsung dari pakar akuntansi yang berpengalaman. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) mengutus dua mahasiswa Program Studi Akuntansi untuk mengikuti kegiatan tersebut, yaitu Eilena Verdine Nathania dan Wynto yang merupakan mahasiswa akuntansi angkatan 2019.
Terdapat 8 sesi pada winter data camp dengan berbagai topik materi yang disampaikan, di antaranya Digital Transformation and Business Models, Introduction to Phyton Programming, Stock Market Financial Analytics and Data Visualization, serta Application for Finance. Terdapat pula dua sesi webinar dalam kegiatan pelatihan ini, yaitu webinar pertama mencakup Industry Talk bersama dengan CFO & Managing Director Automobili Lamborghini, Mr. Paolo Poma dan webinar kedua mengangkat topik "The Future of Accounting".
Di akhir sesi, setiap tim yang berisikan 7 orang melakukan presentasi kelompok atas analisis yang dibuatnya. Eilena Verdine Nathania yang tergabung ke dalam kelompok 4 melakukan analisis terhadap Tesla yang merupakan salah satu perusahaan otomotif dan energi terkemuka di dunia dan memberikan rekomendasikan apakah lebih baik untuk berinvestasi di saham Tesla berdasarkan analisis kami. Berdasarkan penilaian yang dilakukan, kelompok 4 berhasil menjadi Best Presenting Group karena telah mempresentasikan proyek final dengan analisis mendalam dan presentasi yang terstruktur.
“Merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya karena mendapat kesempatan untuk mengikuti course yang diselenggarakan oleh salah satu universitas ternama di Singapura. Sesi berlangsung interaktif dan profesor menjelaskan materi yang rumit dengan cara yang sederhana sehingga lebih mudah dipahami. Selain itu, aku dapat bersenang-senang dan berkenalan dengan peserta lain dari berbagai macam negara, menjadikan keseluruhan pengalaman ini begitu mengesankan,” Ujar Eilena sebagai salah satu peserta.
Reportase: Merisa Anggraini