Membangun Future Proof Human Capital Indonesia Melalui MBKM
- Detail
- Ditulis oleh Hayfaza
- Kategori: Berita
- Dilihat: 754
Mengusung pembangunan human capital, Rabu (9/11), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berkolaborasi dengan The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) International, mengadakan kegiatan information session bertajuk "Establishing Continuous Improvement Strategies for Business Schools in Indonesia". Spesifiknya, dalam tajuk tersebut, acara ini mengangkat judul "Preparing Future-Proof Human Capital".
Information session ini mengundang narasumber yaitu Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia. Prof. Nizam mengawali dengan impak revolusi industri keempat terutama pada segi profesional dan edukasi, yaitu terkait tantangan perlunya kompetensi dan keahlian. Prof. Nizam lantas menjelaskan mengenai perlunya pembelajaran yang lebih fleksibel dan bermakna, disamping pembelajaran preskriptif yaitu dengan modul dan buku. Hal ini dapat dicapai salah satunya melalui program Kampus Merdeka, lebih spesifiknya dengan aktivitas di luar kampus: pertukaran pelajar, kewirausahaan, kegiatan kemanusiaan, magang, asistensi riset, pemberdayaan masyarakat, hingga pelayanan militer. Nizam juga menjelaskan perlunya paparan materi yang relevan dengan tren misalnya machine learning dan Internet of Things.
Dalam kontribusi membangun human capital Indonesia, Kampus Merdeka telah membina talenta muda melalui program unggulan dengan target peningkatan kualitas CV, sertifikasi, dan keahlian mahasiswa dan praktisi sejak 2020. Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2020 juga mendapat umpan balik yang sangat positif, terutama dari sisi relevansi dan antusiasme. Dalam menjaga relevansi dan kualitas Kampus Merdeka, Kemdikbud Ristek menanamkan 8 Key Performance Indicator (KPI) dan mengevaluasinya secara berkala. Kemdikbud Ristek juga berpacu dan bekerja sama dengan badan-badan akreditasi institusi pendidikan baik nasional maupun internasional. Dalam rangka pengembangan MBKM, Kemdikbud Ristek menargetkan target kolaborasi dan investasi diantaranya university consortium, pengembangan kurikulum, beasiswa, magang pada industri, fasilitas riset bersama, dan beberapa target edukasi lain. Nizam menyimpulkan bahwa MBKM telah dan akan berusaha menerapkan transformasi yang dewasa pada universitas di Indonesia dalam menjadi universitas yang fleksibel, agile, adaptif, dan kompeten dalam membangun future proof human capital.
Reportase: Hayfaza Nayottama
Simak video selengkapnya: https://youtu.be/M5jKdGe0Ho8