Departemen Manajemen Berpartisipasi Dalam Lokakarya Pemetaan dan Kontekstual MASUDEM
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Berita
- Dilihat: 437
Sebagai anggota dari konsorsium Master of Sustainable Development (MASUDEM), Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) memegang peran penting sebagai koordinator pemetaan studi (mapping study) yang bertugas mengkoordinir pemetaan program studi Master of Business Administration di negara-negara ASEAN. Mapping study termasuk dalam tahap persiapan atau Work Package 1 (WP1) yang bertujuan untuk melakukan penilaian kebutuhan universitas mitra dan lembaga mitra secara mendalam. Pada kesempatan yang sama, para universitas mitra dipersilakan untuk menyusun kurikulum dan menentukan metodologi yang tepat untuk pengembangan konsentrasi MASUDEM di universitas masing-masing.
Laporan mapping study kemudian dipresentasikan dan didiskusikan pada Lokakarya Pemetaan dan Kontekstual (Mapping and Contextual Workshop) yang dilaksanakan di Universidad Pablo de Olavide, Seville, Spanyol pada Selasa-Jumat, 30 Mei-2 Juni 2023. Workshop ini dihadiri oleh kontingen dari seluruh anggota konsorsium yang berasal dari Spanyol, Hungraria, Slovakia, Cheko, Indonesia dan Thailand. Namun karena kendala dokumen keimigrasian, perwakilan dari UGM tidak dapat turut hadir di Spanyol dan mengikuti workshop secara daring melalui aplikasi MsTeam. Adapun tim dari UGM terdiri dari Prof. Nurul Indarti; Ibu Sari Sitalaksmi, Ph.D; Bapak Boyke Purnomo, Ph.D; dan Bapak Rocky Adiguna, Ph.D.
Agenda workshop 4 hari ini terdiri dari pembahasan mapping and contextual report dari masing-masing universitas yang dilaksanakan pada hari pertama dan kedua. Dalam konsorsium ini, Universitas Gadjah Mada mengajukan konsentrasi Sustainability Management yang befokus pada manajemen organisasi yang berkelanjutan dalam bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi. Selain mengajukan nama konsentrasi baru, para universitas mitra juga dipersilakan untuk menyusun kurikulum dan mata kuliah untuk konsentrasi ini. Di luar mata kuliah yang telah diajukan oleh masing-masing universitas mitra, MASUDEM juga menawarkan 13 mata kuliah inti untuk dikembangkan oleh anggota konsorsium yang nantinya akan menjadi mata kuliah wajib pada masing-masing konsentrasi.
Agenda pada hari ketiga terdiri dari brainstorming serta peer review dari reviewer external yang merupakan para ahli dan professional dan reviewer internal yang berasal dari anggota konsorsium. Sedangkan agenda pada hari ke empat adalah management meeting yang membahas mengenai petunjuk teknis mengenai peran dan tanggungjawab masing-masing anggota. Adapun beberapa kewajiban yang diberikan oleh MASUDEM terdiri dari penyelenggaraan pelatihan bagi tenaga pengajar dan tenaga administrasi yang akan mengelola konsentrasi ini, diseminasi kegiatan baik level nasional serta internasional dan penyusunan sustainability plan bagi keberlangsungan program ini.
Di sela-sela padatnya agenda workshop, juga dibahas mengenai rencana pertemuan yang akan dilaksanakan di Yogyakarta pada bulan September 2023. Adapun anggota konsorsium yang berasal dari Yogyakarta adalah Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Indonesia yang akan menjadi host kegiatan ini.
Reportase: Dep. Manajemen
Keterangan gambar: dari kiri atas ke kanan: Prof. Anetta Caplanova dari the University of Economics in Bratislava yang berperan sebagai koordinator program MASUDEM; Prof. Nurul Indarti dari Universitas Gadjah Mada; Aweewan Panyagometh, Ph.D dan rekan dari Ramkhamhaeng University Thailand; Sari Sitalaksmi, Ph.D dari Universitas Gadjah Mada serta para anggota konsorsiumyang lain.