Upacara Penghormatan Terakhir kepada Mendiang Prof. Sri Adiningsih
- Detail
- Ditulis oleh Adella
- Kategori: Berita
- Dilihat: 811
Keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM) sedang merasakan duka yang mendalam karena salah satu guru besar terbaiknya, Prof. Sri Adiningsih, Ph.D., M.Sc., telah berpulang. Prof. Sri menghembuskan napas terakhir di RSUP dr. Sardjito pada hari Sabtu, 17 Juni 2023, pukul 18.37 WIB, di usia 62 tahun. Ibadah Penghiburan untuk mendiang dilaksanakan pada Minggu (18/06) pukul 08.00-11.00 WIB di Rumah Duka PUKJ Yogyakarta. Usai Ibadah Penghiburan dilaksanakan, segenap civitas UGM memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Prof. Sri di Gedung Balairung UGM. Acara ini dihadiri oleh Prof. Boediono, Ph.D. (Wakil Presiden RI tahun 2009-2014), Ir. Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan RI tahun 2019-2024), segenap pimpinan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), segenap pimpinan dan civitas akademika UGM, serta keluarga mendiang.
Prosesi penghormatan dimulai pukul 12.00 WIB. Pendeta Tjondro Firmanto Gordjito mengawali jalannya acara dengan menyampaikan sambutan atas nama keluarga mendiang, Beliau mengungkapkan kesedihan yang sangat mendalam atas berpulangnya Prof. Sri. Dengan hati yang tulus, beliau berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh segenap keluarga besar UGM beserta kolega Prof. Sri yang menjadikan keluarga lebih kuat menghadapi kepergian mendiang. Selanjutnya, Prof. Didi Achjari selaku Dekan FEB UGM membacakan curriculum vitae (CV) mendiang lalu menceritakan kesan terhadap mendiang dalam sambutan singkatnya. “Kami teringat dengan beliau yang sangat ramah dan senantiasa membantu kami, khususnya dalam menjalankan tugas di Dekanat,” kenang Prof. Didi.
Kemudian, Mayjen Pol (Purn) Drs. Sidarto Danusubroto selaku perwakilan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyampaikan sambutan atas nama keluarga besar kepresidenan. “Kita kehilangan salah satu putri terbaik bangsa,” ujarnya. Beliau mengenang Prof. Sri sebagai sosok yang berintegritas dan selalu memegang prinsip dalam berbangsa dan bernegara. Sambutan selanjutnya dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc. selaku Ketua Dewan Guru Besar UGM. Beliau menyampaikan duka cita atas berpulangnya Prof. Sri yang selama ini merupakan sosok panutan, ilmuan, pemimpinan, sekaligus ekonom wanita yang memiliki kontribusi begitu banyak terhadap bangsa dan negara.
Sesi akhir dari prosesi penghormatan ialah pembacaan doa yang dipimpin oleh Pendeta Kristi dari Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gondokusuman, Yogyakarta. Usai prosesi penghormatan di Balairung UGM, diadakan acara ibadah pemberangkatan jenazah di GKJ Gondokusuman pada pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, pemberangkatan jenazah menuju Pemakaman Gunung Sempu Hills Memorial Park dilakukan pukul 15.00 WIB. Civitas akademika FEB UGM merasakan duka yang mendalam atas kepergian beliau. Semoga mendiang diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, serta memperoleh tempat terbaik di sisi-Nya. Selamat jalan Prof. Sri Adiningsih. Segala kebaikan dan jasamu akan selalu kami kenang.
Reportase: Adella Wahyu Pradita