FEB UGM Gelar Rapat Senat Terbuka Tahun 2023 dalam Rangka Dies Natalis ke-68
- Detail
- Ditulis oleh Rizal
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1263
Selasa (19/09), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melangsungkan Rapat Senat Terbuka Tahun 2023 di Auditorium Lantai 8 Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM. Sebagai acara pamungkas perayaan dari Dies Natalis ke-68 FEB UGM, rapat ini bertujuan untuk melaporkan berbagai aktivitas dan capaian dalam lingkup fakultas. Segenap civitas academica FEB UGM pun turut menghadiri rapat ini, mulai dari jajaran dekanat, dosen, tenaga kependidikan, hingga perwakilan dari mahasiswa. Selain itu, rapat turut dihadiri tamu undangan, alumni, dan perwakilan Dharma Wanita.
Rapat dimulai dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Hymne Gadjah Mada”. Lalu, Prof. Ainun Na'im, M.B.A., Ph.D. selaku Ketua Senat FEB UGM pun memberikan sepatah dua patah kata sebagai sambutan. Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan laporan dari Dekan FEB UGM, yaitu Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA.. Prof. Didi membahas pengujian akreditasi yang akan dihadapi oleh FEB UGM pada 2024, yaitu AACSB (Association to Advance Collegiate Schools of Business) dan LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi). Selain itu, beliau juga menekankan pembentukan Faculty Advisory Board yang berisikan ahli serta praktisi di bidang ekonomika dan bisnis.
Di sisi lain, Prof. Didi juga memaparkan prestasi yang telah diraih oleh FEB UGM. Tahun ini, FEB UGM menorehkan peningkatan dalam pemeringkatan QS World Ranking, yaitu peringkat 1 nasional dan peringkat 201-250 dunia untuk Ilmu Bisnis dan Manajemen, peringkat 301-350 global untuk Ilmu Ekonomi dan Ekonometrika, serta peringkat 151-200 untuk Akuntansi dan Finansial. Beliau turut menyebutkan beberapa di antara 92 prestasi yang telah diraih oleh 187 mahasiswa FEB UGM sepanjang tahun 2023. Kemajuan di fakultas pun turut dipaparkan, mulai dari laporan keuangan, kesejahteraan mahasiswa, pengembangan sistem informasi, infrastruktur dan fasilitas, hibah publikasi, kerja sama yang bersifat strategis maupun berorientasi societal impact dengan mitra, serta kondisi sumber daya manusia dari dosen.
Salah satu poin yang menarik adalah terkait kesejahteraan mahasiswa dan fasilitas yang disediakan oleh fakultas. Hal tersebut selaras dengan salah satu poin Sustainable Development Goals (SDG), yaitu tujuan nomor empat untuk menyediakan pendidikan berkualitas yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh kalangan. FEB UGM mengembangkan berbagai infrastruktur dan fasilitas nonfisik untuk menunjang pembelajaran mahasiswa. Selain itu, pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2023, 15 persen mahasiswa baru merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) dan Afirmasi Pendidikan (ADik), 59,67 persen memperoleh beasiswa uang kuliah tunggal (UKT), 20,28 persen mendapat beasiswa UKT sebesar 100 persen, dan 692 mahasiswa S1 reguler memperoleh keringanan UKT. FEB UGM senantiasa memastikan bahwa semua kalangan mampu mengenyam pendidikan di institusi ini.
Kemudian, dalam laporan, disebutkan pula dosen yang telah meraih gelar guru besar, kenaikan pangkat/golongan dalam jabatan lektor kepala, lektor kepala, asisten ahli, doktor, sertifikasi profesi, dan sertifikasi dosen. Dipaparkan pula dosen yang telah mengalami purnatugas maupun wafat. Sebagai penutup laporan, disebutkan bahwa saat ini, FEB UGM telah memiliki 265 staf profesional dengan prestasi yang cemerlang.
Rapat pun diteruskan dengan orasi ilmiah berjudul “Perspektif Teori Keagenan dalam Pengelolaan Keuangan Negara: Kesejahteraan Versus Korupsi” yang dibawakan oleh Prof. Dr. Abdul Halim, M. B. B., Ak., CA., Guru Besar dari Departemen Akuntansi FEB UGM. Teori keagenan menjelaskan bahwa adanya perbedaan kepentingan antara agen dan prinsipal (pihak berwenang) menyebabkan terjadinya konflik kepentingan di antara keduanya. Adanya keasimetrisan informasi menyebabkan agen memiliki informasi yang tidak diketahui oleh prinsipal. Hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya moral hazard dan adverse selection yang mampu menjelaskan korupsi yang terjadi dalam pengelolaan keuangan negara.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D. selaku rektor UGM. Kemudian, agenda selanjutnya adalah pemberian ucapan selamat dari Perry Warjiyo, S.E., M.Sc., Ph.D., yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni FEB UGM (PP KAFEGAMA). Mendekati penghujung acara, sesi diteruskan dengan pembacaan doa. Lalu, dilakukan pemotongan tumpeng sebagai simbolisme berakhirnya rapat ini. Acara pun disudahi dengan foto bersama dan ramah tamah oleh seluruh peserta rapat.
Reportase: Rizal Farizi
Lihat kegiatan lainnya: Agenda Dies Natalis FEB UGM
Simak video selengkapnya https://www.youtube.com/live/TGgrHUsNjQY