FEB UGM Hadiri Konferensi dan Pameran Tahunan EAIE ke-33 di Rotterdam, Belanda
- Detail
- Ditulis oleh Adella
- Kategori: Berita
- Dilihat: 253
Mewakili Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Prof Didi Achjari selaku Dekan, didampingi tim Global Relations and Mobility Office (GREAT) menghadiri Konferensi dan Pameran Tahunan European Association for International Education (EAIE) ke-33 yang berlangsung pada 26-29 September di Rotterdam, Belanda. Sebelum menghadiri konferensi EAIE, delegasi FEB UGM diundang untuk menghadiri acara pra-EAIE yang diselenggarakan oleh Erasmus University Rotterdam (EUR) dengan tema International Partners Day pada Senin, 25 September 2023. Kegiatan ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goal (SDG) nomor 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Pada Hari Mitra Internasional, para peserta disuguhi berbagai agenda yang berkaitan dengan keberlanjutan dan dampak sosial. Sembari merayakan hari jadi yang ke-110, Erasmus University Rotterdam berbagi pengalamannya dalam Pendidikan Online (the Erasmian Way); Memperbaiki Lembaga untuk Masa Depan yang Adil dan Berkelanjutan; Dampak Sosial, Karir & Ketenagakerjaan Siswa; serta Kesejahteraan Siswa. Para peserta juga diperkenalkan dengan Kampanye “Saya Bersedia (I Will)” yang diprakarsai oleh salah satu sekolah EUR, yakni Rotterdam School of Management (RSM). Kampanye ini merupakan sebuah inisiasi dari komunitas mahasiswa, peneliti, staf, profesor, dan alumni RSM dengan misi menjadi kekuatan perubahan positif di dunia. Hal tersebut juga terintegrasi dan tertanam dalam tujuan pembelajaran yang ditetapkan dalam setiap program RSM. Pada sesi selanjutnya, EUR juga mengajak para peserta untuk mengelilingi kampus (campus tour).
Melanjutkan agenda, Prof. Didi dan tim menghadiri Konferensi EAIE yang berlangsung di Rotterdam Ahoy, Rotterdam, Belanda. Konferensi tahunan EAIE ke-33 mengusung tema keberlanjutan dan dampak sosial yang sejalan dengan SDG. Pada hari pertama, para peserta diperkenalkan dengan EAIE serta bagaimana asosiasi ini bekerja, tidak hanya di Eropa, tetapi juga di seluruh dunia. Pada hari-hari berikutnya, banyak sesi yang diadakan untuk memperkaya pengalaman para peserta. Prof. Didi dan tim menghadiri beberapa sesi, terutama yang sejalan dengan Visi dan Misi serta Rencana Strategi Internasionalisasi FEB. Selain itu, EAIE juga menyediakan pameran. Ini merupakan kesempatan besar bagi FEB untuk bertemu dan mempertahankan hubungan dengan kemitraan internasionalnya serta memperluas peluang kolaborasi baru. Dalam acara ini Prof. Didi dan tim bertemu dengan berbagai mitra FEB, seperti Smith Business School; Queen's University, Canada; Goethe Frankfurt University, Germany; University of Agder, Norway; ICHEC Belgium; Orebro University, Sweden; Queen Mary University London; serta University of Antwerp; Belgia.
FEB UGM juga mengunjungi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Groningen (FEB UG) untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai perluasan kerjasama yang telah terjalin. Diskusi tersebut menyoroti potensi kolaborasi dalam program gelar ganda (dual degree) untuk Pascasarjana, penelitian dan publikasi bersama, serta pertukaran akademik (academic exchange). Lebih lanjut, FEB UGM dan FEB UG juga membahas program musim panas (summer program) 2024 yang merupakan bagian dari kerja sama antara UGM, UG dan NTU, Singapura. Selain itu, Prof. Didi dan tim menyempatkan diri untuk bertemu dengan mahasiswa FEB yang sedang menempuh pendidikan di EUR dan UG sebagai penutup yang menggembirakan dari seluruh kunjungan ke Belanda.
Reportase: Febiola Yulientin Rafles
Editor: Adella Wahyu Pradita