FEB UGM Berikan Pelatihan Evaluasi Dampak Bagi Lembaga Filantropi DI Yogyakarta
- Detail
- Ditulis oleh Kurnia
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1600
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM melalui Pusat Kajian Pengentasan Kemiskinan Dan Ketimpangan (EQUITAS), Departemen Ilmu Ekonomi menyelenggarakan lokakarya Pelatihan Evaluasi Dampak Bagi Lembaga Filantropi di provinsi DI Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen kuat FEB UGM dalam mengembangkan kegiatan yang memiliki dampak sosial bagi masyarakat, pemerintah, serta pelaku bisnis.
Lokakarya yang berlangsung pada Senin, 1 April 2024 ini adalah bagian dari program kegiatan Klinik Ekonomi sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam rangka berbagi pengetahuan terhadap lembaga filantropi di DIY, terutama staf yang bekerja di lembaga zakat Lazismu. Menghadirkan sejumlah pemateri dari Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM yaitu Gumilang Aryo Sahadewo, Ph.D., Wisnu Setiadi Nugroho, Ph.D., Eny Sulistyaningrum, Ph.D.,Dr. Evi Noor Afifah, serta Jamilatuzzahro, M.Si., dari EQUITAS. Mereka memberikan pemaparan terkait evaluasi dampak termasuk teori perubahan dan evaluasi proses, outcome-based planning dan budgeting, serta metode dan contoh praktik dari evaluasi dampak.
Koordinator EQUITAS FEB UGM, Wisnu Setiadi Nugroho, S.E., M.Sc., M.A., Ph.D., mengatakan penyelenggaraan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi perencana lembaga filantropi di DIY mengenai evaluasi dampak. Dengan begitu, lembaga filantropi khususnya Lazismu DIY kedepannya dapat mengukur efektivitas berbagai program yang dijalankan.
Wisnu menambahkan pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia saja. Namun, dari pelatihan juga diharapkan mampu menghasilkan dampak sosial yang positif dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membawa FEB UGM semakin kuat dalam membangun jejaring dengan mitra strategis sebagai langkah dalam memberikan layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul dan memberikan societal impact untuk masyarakat," harap Wisnu.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum