• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Kisah Ardi, Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Peroleh Beasiswa S2 FEB UGM

  • Berita
  • 24 April 2024, 17.04
  • Oleh : Admin
Heni Ardianto

Pada 2018 silam, Palu dilanda gempa bumi yang dahsyat disertai tsunami dan likuifaksi. Tidak sedikit warga yang menjadi korban akibat bencana alam ini. Salah satunya Heni Ardianto (25), Ilmu Manajemen 2021. Waktu itu Ardi, tengah berjuang menyelesaikan studi S1 di salah satu perguruan tinggi negeri di Palu. Selamat dari guncangan gempa dan tsunami merupakan berkah yang luar biasa baginya.

Sebagai anak buruh tani di sebuah desa kecil di Limbo Makmur, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah yang nekat merantau ke Palu untuk menggapai pendidikan di perguruan tinggi bukanlah hal yang mudah. Kondisi perekonomian keluarga yang pas-pasan seakan sulit mewujudkan angan Ardi untuk bisa berkuliah di perguruan tinggi.

Namun dengan tekad kuat dan semangat membara Ardi bisa meraih impiannya itu. Bahkan saat ini ia berhasil lulus dari Prodi Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Ia bahkan menyelesaikan studi S2-nya dengan IPK 3,72 dan menyandang predikat cumlaude. Tak kalah membanggakan, Ardi selama menjalani perkuliahan tanpa dipungut biaya pendidikan dengan memanfaatkan beasiswa LPDP RI.

Ardi merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Didik Iswanto (49) dan Tiyarmi (45). Kedua orang tuanya berasal dari Prambanan Jawa Tengah yang mengadu nasib ke Morowali, Sulawesi Tengah sejak tahun 1983 silam. Keduanya sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani. Meski lahir dari keluarga sederhana, tak mematahkan semangat Ardi untuk mengejar asa meraih pendidikan setinggi-tingginya. Dengan ketekunan, kerja keras, serta doa orang tua ia berhasil mematahkan stigma jika anak kampung dari daerah pelosok di luar Pulau Jawa dengan kondisi perekonomian pas-pasan bisa kuliah bahkan sampai jenjang S2.

“Sejak kecil pengen banget kuliah. Kalau melihat kondisi perekonomian orang tua yang pas-pasan sepertinya sulit, tetapi saya modal nekat dan tekad kuat gimana caranya bisa kuliah,” jelasnya.

Ia mafhum dengan keadaan orang tuanya. Namun pria kelahiran Limbo Makmur, 2 Agustus 1998 ini memiliki semangat kuat untuk bisa mengenyam pendidikan hingga jenjang pendidikan tinggi jauh melampaui kedua orang tuanya yang lulusan Sekolah Dasar. Melalui pendidikan ia yakin bisa merubah kehidupan menjadi lebih baik.

“Bapak dan Ibu baru bisa mengenyam pendidikan sampai Sekolah Dasar saja. Saya pengen bisa sekolah tinggi supaya bisa mengubah kondisi keluarga ke arah yang lebih baik,” ucapnya.

Sadar dengan kondisi keluarga yang terbatas, Ardi saat menjalani kuliah juga aktif melakukan kerja paruh waktu. Mulai dengan menjadi asisten dosen baik saat S1 maupun S2, tim penyusun kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) di sejumlah kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah hingga tim penyusun dokumen analisis kelayakan bisnis di beberapa perusahaan.

“Selain untuk menambah ilmu dan pengalaman tentunya juga untuk menambah uang saku kuliah,” ungkapnya.

Kondisi keluarga dengan keterbatasan perekonomian tidak pernah membuatnya menjadi berkecil hati. Keadaan tersebut justru menjadi pelecut baginya untuk semangat dalam menggapai pendidikan. Ia berhasil masuk dalam jajaran siswa berprestasi di sekolah dan mengantarkannya meraih beasiswa pendidikan sejak bangku SMK hingga S2. Saat menempuh studi di SMKN 2 Bungku Barat ia berhasil meraih Juara 1 Olimpiade Sains Terapan Nasional Provinsi Palu tahun 2015. Sebelumnya pada tahun 2014 ia juga sukses menyabet Juara 1 Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Provinsi Palu. Berkat prestasinya itu ia memperoleh beasiswa pendidikan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah selama 2015-106.

Lalu, saat kuliah S1 di Universitas Tadulako ia berhasil kuliah tanpa biaya berkat beasiswa Bidikmisi dari pemerintah. Beasiswa tersebut diberikan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Saat duduk di banku kuliah ia pun berhasil menyabet Juara I Lomba Esai 2019 di Universitas Teuku Umar, Aceh dan Juara II Lomba Esai 2019 di Universitas Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketika kuliah S2 Ardi juga aktif mengikuti sejumlah konferensi internasional. Beberapa diantaranya adalah 15th Global Conference on Business and Social Sciences 2023 di Thailand, International Conference on Business and Finance 2023 di Internasional UEH University, Vietnam, serta 42nd EBES Conference 2023 di Lisbon yang digelar secara daring.

Meski terlahir dari keluarga dengan perekonomian terbatas keduanya berhasil membuktikan jika keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang untuk meraih pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. FEB UGM sebagai bagian dari lembaga pendidikan tinggi memiliki komitmen kuat mewujudkan pendidikan tinggi berkualitas, berkeadilan, dan inklusif bagi semua kalangan, termasuk bagi keluarga kurang mampu, penyandang disabilitas, serta daerah 3T. Kebijakan tersebut diimplementasikan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Reportase: Kurnia Ekaptiningrum 

SDGs 1 SDGs 2 SDGs 4 SDGs 10 SDGs 16 

Views: 447
Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 16: Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh SDG 2: Tanpa kelaparan SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Related Posts

Sahid Susilo Nugroho

Strategi Optimalkan Konten Pemasaran dengan AI

Berita Selasa, 26 Agustus 2025

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran modern. Dr. Sahid Susilo Nugroho, M.Sc., dosen FEB UGM sekaligus pakar pemasaran digital menyebutkan bahwa AI berperan dalam proses kreatif dan mempercepat proses produksi konten promosi tanpa mengurangi relevansi emosional dan estetika visualnya.

Sahid memaparkan saat ini terdapat beragam tools berbasis AI digunakan dalam industri kreatif.

Yanthi R I Hutagaol Martowidjojo

Peran AI Sebagai Akselerator Produktivitas dan Ekonomi Indonesia

Berita Selasa, 26 Agustus 2025

Di era Industri 5.0 ini, penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sudah sangat masif.

Tim Gamagreenvest

Tim Gamagreenvest SEF FEB UGM Borong Prestasi Membanggakan di TEMILREG DIY dan TEMILNAS 2025

Berita Senin, 25 Agustus 2025

Tim Gamagreenvest dari Departemen Riset dan Pengembangan (Risbang) Shariah Economics Forum (SEF) FEB UGM berhasil meraih prestasi membanggakan dengan meraih Juara 2 di Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) DIY 2025 dan Juara Harapan 1 di Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) XXIV 2025 yang diselenggarakan pada bulan Juni–Juli 2025.

Sigit Bayu Cahyanto

Tips Jitu Hadapi Persaingan Kerja di Era Disrupsi Teknologi 

Berita Jumat, 22 Agustus 2025

Di era BANI (brittle, anxious, non-linear, incomprehensible), dunia dipenuhi oleh ketidakpastian dan perubahan disruptif yang kerap menimbulkan kecemasan.

Berita Terkini

  • Strategi Optimalkan Konten Pemasaran dengan AI
    26 Agustus, 2025
  • Peran AI Sebagai Akselerator Produktivitas dan Ekonomi Indonesia
    26 Agustus, 2025
  • Tim Gamagreenvest SEF FEB UGM Borong Prestasi Membanggakan di TEMILREG DIY dan TEMILNAS 2025
    25 Agustus, 2025
  • Tips Jitu Hadapi Persaingan Kerja di Era Disrupsi Teknologi 
    22 Agustus, 2025
  • Mengenal Organisasi dan Komunitas Mahasiswa FEB UGM Lewat Student Week 2025
    22 Agustus, 2025

Artikel Terkait

  • Strategi Optimalkan Konten Pemasaran dengan AI
    26 Agustus, 2025
  • Peran AI Sebagai Akselerator Produktivitas dan Ekonomi Indonesia
    26 Agustus, 2025
  • Tim Gamagreenvest SEF FEB UGM Borong Prestasi Membanggakan di TEMILREG DIY dan TEMILNAS 2025
    25 Agustus, 2025
  • Tips Jitu Hadapi Persaingan Kerja di Era Disrupsi Teknologi 
    22 Agustus, 2025
  • Mengenal Organisasi dan Komunitas Mahasiswa FEB UGM Lewat Student Week 2025
    22 Agustus, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju