• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Kenali Program Studi Ilmu Ekonomi yang Sumbangkan Analis Handal ke Dunia Ekonomi

  • Berita
  • 20 Mei 2024, 19.28
  • Oleh : Admin
Program Studi lmu Ekonomi

Nama Prof. Boediono tentunya tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Namun tahukah Anda jika pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden ke-11 Indonesia adalah salah satu alumni dan Guru Besar UGM yang lahir dari Program Studi (Prodi) Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM)?

Selain Prof. Boediono, prodi Ilmu Ekonomi FEB UGM telah berhasil mencetak ribuan alumni yang sukses bekerja di berbagai sektor kehidupan. Prodi Ilmu Ekonomi memiliki prospek kerja yang cukup menjanjikan dan permintaan terhadap lulusan ini cukup tinggi di berbagai sektor. Tidak heran jika banyak mahasiswa baru yang mengincar jurusan Ilmu Ekonomi saat melanjutkan pendidikan tinggi karena prospek kerja yang luas baik di lembaga pemerintahan, swasta, BUMN, peneliti, dan masih banyak lainnya.

Setiap tahunnya, Prodi Ilmu Ekonomi ramai diperebutkan calon mahasiswa baru di setiap jalur seleksi masuk UGM. Pada tahun 2023 lalu, jumlah pendaftar prodi ini mencapai 2.851 orang dengan tingkat selektivitas mencapai 1:24. Artinya hanya ada satu pendaftar yang diterima dari setiap 24 pendaftar. Selektivitas masuk prodi ini tergolong tinggi dengan acceptance rate mencapai 5 persen.

Prodi ini dikenal dengan reputasi akademik yang kuat dan kemampuan dalam menjaga kualitas secara berkelanjutan. Hal tersebut dibuktikan dengan capaian akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selain itu, prodi Ilmu Ekonomi sebagai salah satu prodi di FEB UGM yang masuk dalam lingkup terakreditasi oleh The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Bahkan, dalam hasil pemeringkatan QS WUR by subject 2024, prodi ini menempati ranking 151-200 dunia.

Kepala Prodi Ilmu Ekonomi FEB UGM, Sekar Utami Setiastuti, Ph.D., mengungkapkan Prodi Ilmu Ekonomi FEB UGM merupakan prodi yang tergolong unik. Meskipun masuk ke dalam kluster sosial humaniora, mahasiswa prodi Ilmu Ekonomi tidak hanya belajar memahami fenomena sosial namun menggunakan pendekatan kuantitatif. Mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi perlu mempelajari bidang ilmu matematika sebagai alat untuk melakukan analisis dalam teori ekonomi. Selain itu, kemampuan untuk memahami matematika diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan di bidang ekonomi melalui pengolahan data statistik. Pemahaman matematika yang kuat sangat diperlukan untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing di level internasional. Bahkan di sejumlah universitas luar negeri seperti Princeton, MIT, Brown, NYU, Yale dan Columbia mengelompokkan ekonometrika dan ekonomi kuantitatif masuk dalam kategori STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Sekar mengatakan Prodi Ilmu Ekonomi memiliki visi untuk menjadi prodi sarjana ilmu ekonomi terbaik di Indonesia dan Asia Tenggara dalam memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu ekonomi. Lulusan yang dihasilkan diharapkan menguasai kompetensi untuk berpikir kritis dan analisis yang kuat dalam menyelesaikan persoalan.

Prodi Ilmu Ekonomi FEB UGM memiliki keunggulan dengan pengembangan kurikulum terkini yang terus diperbarui sesuai dengan dinamika ekonomi global. Saat ini prodi ini tengah menyusun kurikulum baru yang disesuaikan dengan visi misi baru FEB UGM sebagai kampus berkelanjutan.

“Pada kurikulum 2024 kita akan membuka dua mata kuliah baru yaitu Ekonomi Sirkular dan Keseimbangan dan Keberlanjutan Bumi. Kedua mata kuliah tersebut melengkapi portofolio mata kuliah terkait lingkungan yang sebelumnya ada Ekonomika Lingkungan dan Ekonomika Energi,” paparnya Senin (20/5).

Selain menghadirkan aspek keberlanjutan dalam mata kuliahnya sebagai upaya menumbuhkembangkan pemimpin masa depan dalam ilmu ekonomi dan bisnis untuk mengembangkan aspek keberlanjutan, Sekar menyebutkan Prodi Ilmu Ekonomi FEB UGM juga menawarkan pengalaman bagi mahasiswa international undergraduate program (IUP) untuk mendapatkan paparan internasional. Hal itu diwujudkan melalui double degree program dan exchange program dengan beberapa universitas mitra di luar negeri misalnya The University of Melbourne, Erasmus School of Economics (Rotterdam), University of Groningen, University of Hull, Saxion University of Applied Sciences, dan Hochschule Pforzheim. Melalui program itu mahasiswa diharapkan bisa memperoleh pengalaman belajar yang berbeda sekaligus memperluas jejaring di dunia internasional.

Sebagai bagian dari FEB UGM, prodi ini memiliki kerja sama internasional yang dengan lebih dari 40 universitas mitra internasional. Salah satunya, Prodi Ilmu Ekonomi FEB UGM sejak tahun 2020 menjadi bagian dari Partnership of Asian Management Schools (PAMS) yang menawarkan program akademik singkat di kampus luar. FEB UGM menggandeng empat universitas mitra, yakni Woosong University, Foreign Trade University, Sun Yat-sen University, dan Universiti Kebangsaan Malaysia.

Rizqi Akhyar Prasetya, mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi angkatan 2021 menyebutkan ia merasakan pengalaman belajar yang sangat komprehensif selama menjalani perkuliahan. Pembelajaran yang didapatkan tidak hanya berfokus pada teori mendalam, tetapi beberapa mata kuliah seperti development economics, public economics, dan lainnya juga membahas penerapan praktisnya dalam berbagai konteks nyata.

Rizqi mengatakan ada satu keunikan yang baru ia rasakan setelah menjadi mahasiswa ilmu ekonomi adalah pendekatan multidisipliner yang digunakan yaitu penggunaan analisis matematis yang sangat kental untuk setiap mata kuliahnya. Sebagai seseorang yang dulunya mengambil jurusan IPS, tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk bisa bertahan. “Namun disisi saya merasa bangga karena inilah yang menjadi pembeda antara ilmu ekonomi dengan jurusan soshum lainnya. Kami disini sangat matematis dan bagi sebagian orang ini terasa keren,” paparnya.

Rifqi mengaku ia juga memiliki banyak kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan non-akademik dan organisasi mahasiswa. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk mengembangkan soft skills seperti leadership dan komunikasi. “Saya beberapa kali menjabat di berbagai organisasi dan kepanitiaan yang dari sana mendapatkan banyak pengalaman, relasi, serta skills yang meningkat seiring berjalannya waktu,” tuturnya.

Reportase: Kurnia Ekaptiningrum 

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 17

Views: 868
Tags: SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan