Tiga Mahasiswa UGM Raih Predikat Penulis Esai Terbaik Tingkat Nasional
- Detail
- Kategori: Berita
- Dilihat: 4828
Universitas Gadjah Mada kembali berkibar di tingkat nasional. Tiga mahasiswanya berhasil meraih predikat sebagai penulis esai terbaik dalam FREWTION 2011: Freedom Writing Competition "Gores Tangan Pemuda, Bebaskan Pengangguran di Indonesia!", yang diadakan oleh BEM FMIPA Universitas Indonesia (UI), 21 September hingga 18 November 2011 lalu.
Para mahasiswa berprestasi itu ialah M. Reza S. Zaki (Fakultas Hukum 2008), Aryo Dwi Harprayudi (Fisipol 2009), dan Bhima Yudhistira (Fakultas Ekonomika dan Bisnis 2008). M. Reza S. Zaki mengajukan karya tulis berjudul "Aksioma Politik untuk Mengkonstruksikan Peluang Kerja di Indonesia", Aryo Dwi Harprayudi menulis "Pengangguran Indonesia Menurun (Menurun pada Anak Cucunya Orang Indonesia)", sedangkan Bhima Yudhistira membuat tulisan berjudul "Tantangan Pengangguran di Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015".
Dalam kompetisi tersebut, seluruh peserta mengirimkan artikel yang berisi opini serta kritik yang membangun mengenai isu pengangguran di Indonesia. Dalam mengupas isu, peserta dapat menggunakan salah satu dari empat sudut pandang yang disediakan, yakni politik, ekonomi, sosiologi, kemasyarakatan, dan pendidikan.
M. Reza S. Zaki mengatakan karya tulis yang terpilih akan dibukukan dan dijual secara luas di masyarakat. Peluncuran buku akan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2012 di Aula Bank Syariah Mandiri (BSM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UI. Hasil penjualan buku akan disumbangkan kepada lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pengentasan kemiskinan melalui penyediaan lapangan kerja.
Mengenai prestasi yang diraih, Zaki menyebutkan hal itu merupakan bukti kerja sama gerakan mahasiswa yang diwakili oleh BEM KM UGM untuk turut aktif menjual ide demi kepentingan komunal yang kehilangan kesempatan kerja. “Harapannya bisa terbentuknya satu iklim literasi yang tidak hanya bernuansa eksklusif, tetapi mampu memberikan arah bagi kenyamanan cita-cita bangsa ini,” jelas Zaki.
Sumber: Ika/UGM