Antisipasi Kecurangan, FEB UGM Terapkan Mekanisme Khusus Pelaksanaan UM CBT UGM 2024
- Detail
- Ditulis oleh Kurnia
- Kategori: Berita
- Dilihat: 991
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) sebagai bagian dari UGM berkomitmen kuat menangkal praktik perjokian atau kecurangan selama pelaksanaan Ujian Mandiri Computer Based Test (UM-CBT) UGM tahun 2024. Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., mengatakan FEB UGM kali ini kembali dipercaya menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan UM CBT 2024 yang berlangsung pada 11-14 Juni 2024 dan 2-4 Juli 2024. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan UM CBT 2024, pihaknya menerapkan sejumlah mekanisme khusus dalam upaya mencegah berbagai praktik kecurangan maupun perjokian saat berlangsungnya UM CBT 2024 di FEB UGM.
Sesuai dengan arahan dari panitia pusat UM CBT UGM, FEB melakukan pengawasan secara ketat terhadap seluruh peserta ujian untuk menutup peluang dilakukannya tindakan curang. Upaya pencegahan kecurangan dilakukan sebelum peserta memasuki ruang ujian melalui pemeriksaan fisik dan metal detector.
“Sesuai Standar Operasional Prosedur dari Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM, dilakukan pemeriksaan kepada seluruh peserta sebelum memasuki ruang ujian meliputi body checking dan pemeriksaan dengan metal detector untuk memastikan peserta tidak menggunakan alat bantu komunikasi selama ujian berlangsung,” papar Bayu, Rabu (12/6) di FEB UGM.
Sebelum pelaksanaan ujian, seluruh peserta juga diperiksa kelengkapan identitasnya. Pengawas bertugas melakukan screening untuk memastikan kelengkapan identitas dan dokumen pendukung cetak seperti kartu ujian, kartu identitas diri, fotokopi ijazah yang telah dilegalisir dengan cap basah sekolah, dan surat keterangan lulus yang memuat identitas dan foto bagi lulusan 2024 yang belum menerima ijazah. Selain itu, dilakukan pemeriksaan kesesuaian wajah peserta dengan identitas diri.
“Menjunjung integritas menjadi salah satu dari nilai etika utama yang dimiliki FEB UGM selain profesionalisme, objektivitas dan kesetaraan, kebebasan akademik, dan kepedulian sosial. Oleh sebab itu, budaya integritas menjadi prioritas utama untuk memastikan tidak adanya kecurangan selama pelaksanaan ujian, selain kenyamanan peserta yang didukung oleh tim kesehatan dan fasilitas pendukung lainnya,” urainya.
Dalam mendukung pelaksanaan UM CBT UGM 2024, FEB UGM menyediakan total sebanyak tujuh ruangan dengan total kapasitas 260 orang yang tersebar di Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM, Gedung Magister Sains dan Doktor FEB UGM, Gedung Magister Manajemen FEB UGM Kampus Yogyakarta, dan Gedung Magister Ekonomika Pembangunan FEB UGM. Disamping itu, pelaksanaan ujian didukung dengan staf profesional dan dosen selaku penanggung jawab lokasi, wakil penanggung jawab lokasi, penanggung jawab ruang, teknisi ruangan, serta pengawas.
UM CBT UGM 2024 diikuti sebanyak 41.973 peserta yang mengikuti ujian di tujuh kota di Indonesia. Dari jumlah tersebut 32.414 diantaranya mengikuti tes UM UGM CBT yang berlangsung di kota Yogyakarta. Sementara, 9.559 peserta lainnya mengikuti tes UM UGM CBT di Jakarta, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar dan Kupang. Untuk pelaksanaan UM CBT UGM di Yogyakarta seluruhnya dilakukan di lingkungan kampus UGM yang tersebar 23 lokasi dan 100 ruang.
UGM pada tahun 2024 akan menerima sebanyak 10.372 mahasiswa baru terdiri dari kuota jalur reguler sebanyak 9.362 orang dan kuota IUP 1.010 orang mahasiswa. Sementara berdasarkan jalur seleksi masuk, UGM menyediakan kuota mahasiswa baru yaitu 2.821 orang atau 30 persen dari total dari daya tampung reguler 9.362 kursi yang disediakan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2024. Sementara sisanya, 30 persen yaitu 2.821 orang merupakan kuota jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan 40 persen yakni 3.720 kuota jalur Seleksi Mandiri (UM UGM PBU dan UM UGM CBT).
Sementara itu, FEB UGM pada tahun 2024 memiliki daya tampung 550 mahasiswa baru meliputi kuota jalur reguler sebanyak 400 orang dan kuota IUP sebanyak 150 orang. Untuk 400 kuota jalur reguler meliputi 150 orang prodi Akuntansi, 100 orang prodi Ilmu Ekonomi, dan 150 orang prodi Manajemen. Lalu, 150 kuota IUP terdiri dari 55 orang prodi Akuntansi, 60 orang prodi Manajemen, dan 35 orang prodi Ilmu Ekonomi.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals