Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Bisnis startup banyak bermunculan dalam beberapa waktu terakhir. Namun tidak sedikit bisnis startup yang tidak bisa bertahan. Lantas bagaimana cara agar bisnis startup dapat berkelanjutan. Managing Director Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), David Soukhasing memaparkan faktor-faktor untuk membangun startup yang berkelanjutan. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah terkait penciptaan nilai bagi pelanggan.

“Faktor-faktor penting untuk membangun startup yang berkelanjutan antara lain fokus pada penciptaan nilai bagi pelanggan, menjaga kesehatan finansial, dan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam model bisnis,” paparnya dalam sesi Build Sustainable Startup Businesses di rangkaian MBA Catalyst Summit 2024 berlangsung di Auditorium Kampus UGM Jakarta, Kamis (18/7).

David juga menekankan pentingnya startup untuk menghindari zona berisiko. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membangun tata kelola yang kuat dan proses bisnis yang kokoh.

Sementara Direktur Operasional di Komatsu Astra Finance, Mithondo membagikan pengalamannya di lingkungan korporasi dan startup. Ia menyoroti peran pengembangan bisnis dalam mencapai keberlanjutan dan pertumbuhan.

“Penting untuk memanfaatkan berbagai inovasi yang ada agar bisa tetap kompetitif,” tuturnya.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh MBA Student Association UGM bekerja sama dengan Student Committee Magister Management FEB UI ini berlangsung tiga sesi seminar. Sesi pertama Economics Outlook & Managing Investment in Indonesia yang menghadirkan Chief Economist & Div Head Debt Research BRI Danareksa Sekuritas, Helmy Kristanto dan Economic Analyst di Bursa Efek Indonesia (IDX), Anita K. Zonebia. Helmy memberikan tinjauan ekonomi, membahas faktor makroekonomi seperti suku bunga, inflasi, dan implikasi keberlanjutan fiskal Indonesia serta peluang investasi di sektor-sektor yang sedang berkembang. Dia juga menyoroti pentingnya pemahaman risiko dan strategi mitigasi dalam investasi. Sementara itu, Anita membahas dampak kondisi ekonomi tersebut pada pasar saham Indonesia dan pentingnya perencanaan investasi strategis.

Berikutnya, pada sesi kedua How AI Transforming Business menghadirkan Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir dan Group CIO di Sime Darby Berhad, Dr. Deny Rahardjo berbagi wawasan tentang kekuatan transformasi AI dalam bisnis. Dharma menyoroti empat peluang utama untuk pemanfaatan AI yaitu memperkaya pengalaman karyawan, memperbarui keterlibatan pelanggan, merombak proses bisnis, dan mempercepat inovasi. Dia memberikan contoh bagaimana AI diterapkan di berbagai sektor dan potensinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Dr. Deny membahas aplikasi praktis AI di berbagai industri, menekankan pentingnya keterampilan AI dalam tenaga kerja dan bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.

Pada sesi tiga Build Sustainable Startup Businesses menghadirkan Managing Director Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), David Soukhasing dan Direktur Operasional di Komatsu Astra Finance, Mithondo. Sebelumnya Direktur Program MM FEB UGM Kampus Jakarta, Prof. Dr. Edardus Tandelilin menyampaikan kegiatan MBA Catalyst Summit 2024 bertujuan untuk menjalin jejaring dan kolaborasi antar peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.

Reportase: Adella Wahyu Pradita 
Simak video selengkapnya di https://youtu.be/BSNfpwQIDro 

Sustainable Development Goals