Belajar Pengajaran Keberlanjutan ke Generasi Muda, FEB UGM Ikuti MASUDEM Summer School
- Detail
- Ditulis oleh Widya
- Kategori: Berita
- Dilihat: 660
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berpartisipasi dalam MASUDEM Summer School yang berlangsung pada 22-26 Juli 2024 di Universitas Trisakti.
Steering Committee/Project Manager MASUDEM UGM, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D., menjelaskan partisipasi FEB UGM dalam kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen sebagai anggota Konsorium MASUDEM (The Master Studies in Sustainable Development and Management) yang didanai bersama oleh Uni Eropa di bawah program ERASMUS+. Konsorsium ini bertujuan untuk membangun kapasitas Program MBA FEB UGM dalam merespons isu keberlanjutan dan ekonomi hijau. MASUDEM telah memberikan serangkaian pelatihan dan lokakarya untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para dosen dan staf dalam topik-topik keberlanjutan.
MASUDEM Summer School dibuka oleh Rektor Universitas Trisakti Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA dan Koordinator Proyek MASUDEM Prof. Anetta Caplanova, Ph.D. Dalam kesempatan itu FEB UGM mengirimkan empat orang delegasi yaitu Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D., Sari Sitalaksmi, M.Mgt., Ph.D., Widya Paramita, S.E., M.Sc., Ph.D., dan Yulia Arisnani Widyaningsih, M.B.A., Ph.D.
Delegasi FEB UGM mengikuti sejumlah sesi yang difasilitasi oleh beberapa ahli di bidangnya. Pada sesi kuliah pertama diisi oleh Koordinator Proyek MASUDEM Prof. Anetta Caplanova, Ph.D., yang mempresentasikan tren terkini dalam metodologi pengajaran untuk mahasiswa magister secara overview dan praktek langsung. Dalam sesi ini, Anetta menyoroti beberapa praktik terbaik dalam menjaga keterlibatan mahasiswa selama sesi kelas dan berdiskusi secara interaktif dengan peserta kelas untuk berbagi pengalaman mereka dalam mengajar.
Berikutnya, pada hari kedua peserta MASUDEM Summer School belajar praktik baik dalam pengajaran dari Viktoria Nagy, Ph.D. (Cand) dari Eotvos Lorand University. Dia berbagi pengalaman mengajar menggunakan pendekatan interaktif untuk memahami lebih dalam perspektif yang berpusat pada mahasiswa di mana dosen atau fasilitator perlu memahami kebutuhan/motivasi mahasiswa untuk belajar secara efektif serta hambatan yang mereka hadapi saat belajar. Lalu, di hari ketiga, Dr. L’ubomir Darmo, Dipl. Ing., menyampaikan topik terkait metodologi pengajaran inovatif, khususnya untuk mengintegrasikan ekonomi pembangunan guna meningkatkan hasil pembelajaran. Topik ini mengeksplorasi pentingnya aspek-aspek pembangunan ekonomi dalam menentukan metode pembelajaran yang paling sesuai.
Selanjutnya, di hari keempat disampaikan pemaparan tentang metode pengajaran interaktif untuk merangkul keberagaman yang oleh Yuliia Prus, Ph.D. Yuliia menyoroti bahwa berbagai jenis pembelajar harus diberi kesempatan dan otonomi untuk merancang metode pembelajaran mereka sendiri dan mencapai tujuan unik mereka masing-masing. Oleh karena itu, dosen atau fasilitator tidak boleh mendikte cara belajar dan hasil belajar yang terbaik. Sesi ini melibatkan praktek langsung tentang bagaimana mengelola peserta kelas dengan berbagai karakteristik.
MASUDEM Summer School ditutup langsung oleh Prof. Anetta dengan menjelaskan penggunaan teknologi dalam mendukung pembelajaran interaktif dan menarik. Acara ditutup dengan Program Wisata Kota untuk memperkenalkan keindahan Jakarta kepada peserta internasional melalui kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional, dan Sarinah Department Store.
Penulis: Widya Paramita
Sustainable Development Goals