• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Pentingnya Keberlanjutan Lingkungan dan Transformasi Energi dalam Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

  • Berita
  • 3 September 2024, 16.23
  • Oleh : Admin
Professor Budy P Resosudarmo

Menciptakan pembangunan ekonomi yang sirkuler dan ramah lingkungan merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pakar ekonomi dari Crawford School of Public Policy Australia National University (ANU), Prof. Budy P. Resosudarmo menyampaikan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya mencakup aspek ekonomi saja, tetapi juga aspek pengembangan manusia dan keberlanjutan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Budy dalam sesi pertama seri kuliah bertajuk Meningkatkan Proses Penelitian dalam Ekonomi Lingkungan yang diadakan oleh Program Studi Magister Sains dan Doktor (MD), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM), pada Senin (2/9) di Auditorium Prodi MD FEB UGM.

Budy menjelaskan pengembangan manusia ini diukur dalam tiga aspek, yaitu ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Sedangkan, tujuan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tercermin dari prinsip-prinsip SDGs 2030.

Lebih lanjut Budy mengatakan sumber daya dan peluang yang tersedia saat ini harus dikelola dengan baik sehingga generasi mendatang juga dapat menikmatinya, tanpa merugikan atau membebani mereka. “Kita boleh membangun dan menikmati apapun yang ada di dunia ini, asalkan generasi anak-cucu kita tetap dapat menikmati dunia yang kita nikmati saat ini. Oleh karena itu, sebenarnya yang ditekankan dalam pembangunan berkelanjutan adalah keadilan antar generasi, bukan kesetaraan dimana setiap generasi mendapatkan jumlah yang sama,” jelas Budy.

Budy juga memperkenalkan konsep triple bottom line yaitu suatu konsep dalam akuntansi yang mengukur dampak sosial dan lingkungan dari suatu kegiatan terhadap kinerja finansial suatu perusahaan. Menurutnya, setiap kebijakan dan proyek pembangunan harus dapat memenuhi konsep ini yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan manusia, dan keberlanjutan lingkungan. Namun, Budy mencatat bahwa aspek keberlanjutan lingkungan sering kali sulit diterapkan jika tidak memiliki nilai tambah.

“Kebanyakan sumber daya alam adalah milik bersama sehingga sulit untuk memberikan nilai ekonomi. Padahal, keberlanjutan membutuhkan nilai tambah dan kemampuan pengelolaan lingkungan yang baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Budy juga membahas soal eksploitasi lingkungan di Indonesia. Sejak era orde baru, eksploitasi alam merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Hal ini dilakukan dengan memperbolehkan Foreign Direct Investment (FDI) untuk masuk dan mengeksploitasi SDA di Indonesia. Kemudian, hasil yang didapat dari investasi asing ini digunakan kembali untuk melakukan pembangunan infrastruktur di tanah air. Strategi pertumbuhan ekonomi di era orde baru ini pun bisa menurunkan angka kemiskinan yang cukup tajam hingga 40 persen di tahun 1970-an. Namun semakin menurunnya kualitas lingkungan di Indonesia, strategi ini tidak lagi efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Strategi ini sudah gak bisa berjalan lagi, sedangkan sumber daya kita terus berkurang dan kebutuhan energi kita naik. Kita pun gak bisa mengandalkan minyak dan gas lagi, energi terbarukan juga sedikit,” terangnya.

Oleh karena itu, Budy memandang perlunya transformasi energi di Indonesia. Ia menjelaskan terdapat tiga aspek untuk transformasi energi yaitu meningkatkan intensitas penggunaan energi terbarukan, integrasi energi regional, dan menghentikan penggunaan energi non-terbarukan secara bertahap. Untuk mendukung transformasi energi ini, pemerintah berencana untuk menerapkan carbon trading system di tahun 2025, membangun pembangkit listrik energi terbarukan, mempromosikan kendaraan listrik di indonesia, merestorasi hutan mangrove, dan menerapkan ekonomi sirkuler.

Namun, Budy menekankan bahwa integrasi energi di seluruh negeri melalui pembangunan jaringan listrik Nusantara Super Grid adalah kunci. Dengan adanya Super Grid ini akan memaksimalkan potensi energi terbarukan, mempercepat dekarbonisasi, dan menjamin stabilitas energi. Sebagai alternatif, Indonesia juga dapat terhubung dengan jaringan Asia Super Grid milik China atau Super Grid dari Australia. “Indonesia ada di posisi yg strategis. Oleh karena itu, kesempatan untuk terhubung dengan jaringan renewable energy dari negara tetangga (China dan Australia) pun besar,” paparnya.

Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum 

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 7 SDG 8 SDG 9 SDG 11 SDG 17

Views: 1,843
Tags: SDG 11: Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 7: Energi Bersih Dan Terjangkau SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur

Related Posts

Pembekalan bag staf purna tugas feb ugm 2025

FEB UGM Berikan Pembekalan Persiapan Pensiun Bagi Staf Profesional 

Berita Rabu, 27 Agustus 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan program pembekalan persiapan purna tugas bagi 24 staf profesional yang akan memasuki masa purna tugas pada periode 2025 hingga 2027.

Webinar AUNBE-ACCA 2025

Webinar ACCA-AUNBE: Keterampilan Esensial untuk Profesional Keuangan Masa Depan di Era AI

Berita Rabu, 27 Agustus 2025

Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) berkolaborasi dengan ASEAN University Network on Business and Economics (AUN-BE) menyelenggarakan webinar bertajuk Essential Skills for Future Finance Professionals in the Age of AI pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Sahid Susilo Nugroho

Strategi Optimalkan Konten Pemasaran dengan AI

Berita Selasa, 26 Agustus 2025

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran modern. Dr. Sahid Susilo Nugroho, M.Sc., dosen FEB UGM sekaligus pakar pemasaran digital menyebutkan bahwa AI berperan dalam proses kreatif dan mempercepat proses produksi konten promosi tanpa mengurangi relevansi emosional dan estetika visualnya.

Sahid memaparkan saat ini terdapat beragam tools berbasis AI digunakan dalam industri kreatif.

Yanthi R I Hutagaol Martowidjojo

Peran AI Sebagai Akselerator Produktivitas dan Ekonomi Indonesia

Berita Selasa, 26 Agustus 2025

Di era Industri 5.0 ini, penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sudah sangat masif.

Berita Terkini

  • FEB UGM Berikan Pembekalan Persiapan Pensiun Bagi Staf Profesional 
    27 Agustus, 2025
  • Webinar ACCA-AUNBE: Keterampilan Esensial untuk Profesional Keuangan Masa Depan di Era AI
    27 Agustus, 2025
  • Strategi Optimalkan Konten Pemasaran dengan AI
    26 Agustus, 2025
  • Peran AI Sebagai Akselerator Produktivitas dan Ekonomi Indonesia
    26 Agustus, 2025
  • Tim Gamagreenvest SEF FEB UGM Borong Prestasi Membanggakan di TEMILREG DIY dan TEMILNAS 2025
    25 Agustus, 2025

Artikel Terkait

  • FEB UGM Berikan Pembekalan Persiapan Pensiun Bagi Staf Profesional 
    27 Agustus, 2025
  • Webinar ACCA-AUNBE: Keterampilan Esensial untuk Profesional Keuangan Masa Depan di Era AI
    27 Agustus, 2025
  • Strategi Optimalkan Konten Pemasaran dengan AI
    26 Agustus, 2025
  • Peran AI Sebagai Akselerator Produktivitas dan Ekonomi Indonesia
    26 Agustus, 2025
  • Tim Gamagreenvest SEF FEB UGM Borong Prestasi Membanggakan di TEMILREG DIY dan TEMILNAS 2025
    25 Agustus, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju