• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Kisah Khafi Jalankan Bisnis “Sustainable Fashion” dengan Memanfaatkan Limbah Batik

  • Berita
  • 10 Oktober 2024, 16.05
  • Oleh : Admin
Iman Kahfi Aliza - CoolTrue

Limbah selama ini selalu dipandang sebelah mata, bahkan sering dituding sebagai penyebab pencemaran lingkungan. Namun siapa sangka dari limbah yang tidak bernilai guna inilah Iman Kahfi Aliza, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM angkatan 84 berhasil mengembangkan bisnis fashion yang sarat akan nilai keberlanjutan.

Khafi memanfaatkan limbah kain batik (perca) menjadi barang bernilai yang tidak hanya stylish tapi juga ramah lingkungan. Melalui brand Cool.ture, ia mengembangkan bisnis fashion berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah kain batik ekspor yang tidak lolos kontrol kualitas dan memberdayakan ibu rumah tangga dalam menjalankan bisnis tersebut. Tak hanya itu, brand yang ia bangun juga menjadi media untuk mengedukasi generasi muda akan pentingnya memperhatikan nilai-nilai keberlanjutan dalam pengembagan bisnis.

Khafi menceritakan gagasan pengembangan Cool.ture ini berawal merebaknya pandemi Covi-19 di tanah air pada tahun 2020. Saat itu, kesadaran masyarakat termasuk dirinya untuk menggunakan produk yang ramah lingkungan mulai meningkat. Hingga pada tahun 2022 saat mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Ternate, ia bersama timnya membuat program kerja yang berfokus pada konsep Sustainable Development Goals (SDGs). Kala itu ia merupakan mahasiswa tingkat akhir Program Studi Teknolog Informasi Fakultas Teknik UGM.

“Saat itu saya berfikir apa yang bisa dibawa ke Ternate? Hingga saya teringat ada teman bisnis di Solo yang memiliki usaha batik cap yang diekspor dan banyak sekali sisa kain batik yang reject karena lubang, kelunturan, cap tidak merata dan lainnya. Waktu itu saya memutar otak bagaimana memanfaatkan kain sisa ini dengan membuat pakaian tari khas Ternate sebagai bentuk akulturasi budaya berkelanjutan,” ungkapnya baru-baru ini.

Ide ini merupakan akulturasi dua budaya dengan menggabungkan pakaian tari khas Ternate dengan limbah batik ekspor dari Solo. Program ini juga berkolaborasi dengan ISI Bali dan tricycle.id untuk melakukan perancangan pola baju dan mencari tempat penjahit.

Setelah menyelesaikan studi sarjananya, ia melakukan riset dan perancangan bisnis ramah lingkungan dengan berfokus pada fenomena berkain dan dress code batik di acara konser. Hingga lahirlah produk bisnis Cool.ture yang merupakan gabungan dari kata ‘cool’ dan ‘culture’. Melalui nama ini, Khafi ingin menunjukkan bahwa budaya Indonesia, khususnya batik dapat menjadi pakaian yang keren dan modern.

Cool.ture juga bertujuan untuk mengedukasi anak muda tentang pentingnya berkontribusi terhadap lingkungan melalui fashion. Melalui setiap penjualan produk disertai dengan thankyou card yang tertulis pesan misi keberlanjutan dan konten sosial medianya, Cool.ture mengajak konsumennya untuk lebih peduli dengan isu-isu lingkungan.

Khafi mengungkapkan ada beragam tantangan yang dihadapi dalam membangun Cool.ture. Utamanya dalam menyebarluaskan nilai-nilai keberlanjutan kepada masyarakat. Tantangan lain adalah menciptakan desain yang unik dan fungsional dengan memanfaatkan kain sisa tanpa mengorbankan kualitas dan estetika. Selain itu, dalam proses produksi, quality control kain sisa menjadi hal yang sangat penting.

“Kami harus memastikan bahwa kain yang digunakan benar-benar layak dan memotong bagian yang kurang sempurna,” tuturnya.

Produk yang dikembangan berpegang pada jargon “Perfectly limited exclusive for you”, yang berarti setiap produk dibuat dengan pola yang unik dan eksklusif hanya untuk satu orang. Hal ini membuat setiap konsumen merasa spesial karena mereka mengenakan pakaian yang tidak dimiliki orang lain. Selain itu, Cool.ture juga mengusung jargon #YangMudaYangBerkarya dan #BeSustainable, yang mewadahi Ibu-ibu PKK sebagai tim produksi dan beberapa mahasiswa UGM sebagai pengembang brand untuk turut menyebarkan kesadaran ramah lingkungan dan budaya melalui fashion.

“Bahasa Ternatenya ‘Ua rai nage adi?’. Kalau bukan kita, siapa lagi? Berani untuk memulai, berani untuk menerima tantangan dan risiko karena hasil yang baik terbentuk dari pembelajaran yang datang ketika kita memulai dan melakukan kesalahan,” pungkasnya.

Kisah Khafi melalui Cool.ture membuktikan bahwa anak muda bisa berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui bisnis. Selain itu, cerita Khafi bisa memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi.

Reporter: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum 

Sustainable Development Goals

SDG 9 SDG 12 SDG 15 

Views: 919
Tags: SDG 12: Konsumsi Dan Produksi Yang Bertanggung Jawab SDG 15: Ekosistem Daratan SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur

Related Posts

Nurul Indarti

Membedah Motivasi dan Tantangan Inovasi Hijau UKM Batik di Indonesia

Berita Selasa, 7 Oktober 2025

Di balik keindahan motif batik yang lahir dari tradisi turun-temurun, tersimpan dilema besar yaitu limbah pewarna kimia yang kerap mencemari sungai di sekitar sentra produksi.

Pengurus Baru Kafegama MEP UGM

KAFEGAMA MEP Lantik Pengurus Baru 2025–2028

Berita Senin, 6 Oktober 2025

Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Magister Ekonomi Pembangunan (KAFEGAMA MEP) resmi melantik Pengurus Harian dan Pengurus Daerah KAFEGAMA MEP Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah Periode 2025-2028.

Novat Pugo Sambodo

Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) bukan hanya ancaman bagi kesehatan, tetapi juga menjadi beban ekonomi negara. Dari risiko obesitas hingga lonjakan biaya layanan kesehatan, dampaknya meluas hingga membebani anggaran negara. 

Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM, Novat Pugo Sambodo, S.E., MIDEC., mengungkapkan bahwa meskipun minuman berpemanis bisa saja dilepas ke pasar tanpa intervensi pemerintah, risikonya jauh lebih besar daripada yang dibayangkan.

Ahmad Zaki

Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Isu Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menjadi perhatian penting di dunia bisnis. Perusahaan tidak hanya dituntut menyajikan laporan keuangan yang andal, tetapi juga melaporkan upaya keberlanjutan mereka.

Berita Terkini

  • Fraud Jadi Ancaman Bagi Stabilitas Ekonomi
    10 Oktober, 2025
  • Dukung Mahasiswa Hadapi UTS, FEB UGM Hadirkan Program Sarapan dan Konsultasi Gratis
    9 Oktober, 2025
  • Membedah Motivasi dan Tantangan Inovasi Hijau UKM Batik di Indonesia
    7 Oktober, 2025
  • FEB UGM dan Hiroshima University of Economics Kenalkan Nilai Budaya Lewat Proyek Tenun Lurik pada IICP-HUE 2025
    7 Oktober, 2025
  • KAFEGAMA MEP Lantik Pengurus Baru 2025–2028
    6 Oktober, 2025

Agenda

  • 24Okt The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju