Cerita Inspiratif Alumni FEB UGM Penerima Beasiswa Kewirausahaan MSVC di National University of Singapore (NUS)
- Detail
- Ditulis oleh Kurnia
- Kategori: Berita
- Dilihat: 70
Lina Budiarti (34) akhirnya dapat mewujudkan impiannya untuk melanjutkan studi. Setelah sempat menunggu lebih dari 8 tahun untuk kuliah di jenjang magister. Di usianya yang terbilang tidak muda, tepatnya di usia 33 tahun, Lina kini hampir menamatkan studinya di National University of Singapore (NUS).
Kisah Lina termasuk istimewa. Alumnus Prodi Manajemen Fakultas Ekonmoika dan Bisnis UGM angkatan 2008 ini berhasil melanjutkan studi pascasarjana dengan beasiswa bidang kewirausahaan Master of Science in Venture Creation (MSVC) yang diberikan oleh NUS. Ia bahkan menjadi alumni pertama dari FEB UGM yang menjadi penerima beasiswa ini.
Lina yang lulus pada tahun 2015 mengungkapkan motivasinya untuk melanjutkan studi S2. Ia memutuskan melanjutkan studi guna mengembangkan keahlian kewirausahaan yang dapat mendukung dalam menjalankan bisnis yang telah dirintisnya.
"Saya sudah lama ingin melanjutkan studi untuk meningkatkan diri dan program MSVC ini sangat tepat untuk mendukung karir saya sebagai entrepreneur,” jelasnya baru-baru ini.
Lina telah menggeluti dunia bisnis sejak masih menjalani kuliah di FEB UGM. Ia sempat mengembangkan bisnis cafe&resto bernama Ookafee sepanjang rentang 2011-2013. Lalu mulai tahun 2016 hingga saat ini ia menjalankan bisnis online bernama Ecommurfe yang menyasar pasar global.
Lina mengaku bersyukur memperoleh beasiswa MSVC karena tidak hanya dibebaskan dari uang pendidikan selama menjalani kuliah namun juga mendapatkan bimbingan langsung dari mentor-mentor berpengalaman di bidang kewirausahaan. Beasiswa ini ditujukan bagi masyarakat ASEAN, khususnya untuk mendidik calon pengusaha yang ingin meluncurkan usaha baru dan mengembangkan bisnis. Para mahasiswa dibimbing untuk pengembangan bisnis dan akses teknologi yang dimiliki NUS Enterprise serta peluang jaringan dan akses pasar.
Ia diterima kuliah di NUS pada tahun 2023 lalu. Melalui studi di program MSVC ia memiliki kesempatan besar untuk memperdalam pengetahuan tentang kewirausahaan serta mendapatkan banyak pengalaman baru dalam mengembangkan bisnis serta membangun jejaring dengan pengusaha dari berbagai negara di Asia dan Eropa.
“Ada banyak benefit kuliah MSVC di NUS. Selain belajar teori di kelas, mahasiswa juga mendapatkan mentoring bisnis dari praktisi di Singapura. Mahasiswa juga mendapatkan banyak eksposur terhadap lingkungan bisnis di Singapura melalui program magang di berbagai perusahaan terkemuka seperti Nestle Singapura, Shopee Singapura, Alibaba, serta berbagai perusahaan di Block 71,” paparnya.
Lina menceritakan perjuangan untuk lanjut kuliah melalui jalan panjang dan berliku. Sebelum mendapatkan beasiswa MSVC lewat satu kali pengajuan, ia sempat dua kali mengajukan beasiswa LPDP namun selalu mengalami kegagalan. Ia pun membagikan tips bagi mahasiswa yang akan mengajukan beasiswa ini untuk mempersiapkan dengan baik kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan juga memperhatikan visi besar yang ingin dicapai di bidang kewirausahaan.
"Jangan ragu untuk mencoba berbagai beasiswa. Setiap usaha akan membawa hasil dan banyak kesempatan terbuka lebar diluar sana,"jelasnya.
Di bulan November 2024 ini Lina akan menyelesaikan studi S2-nya di NUS. Selepas lulus, ia berharap dapat mengimplementasikan keilmuan yang didapat selama kuliah untuk mendukung bisnisnya serta berkontribusi dalam pengembangan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Perjalanan Lina Budiarti adalah bukti nyata bahwa usaha yang gigih dan semangat pantang menyerah akan membuahkan hasil. Tidak ada kata terlambat untuk mengejar impian dan setiap langkah yang diambil meskipun penuh tantangan membawa lebih dekat ke tujuan.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals