Dekan FEB UGM Dorong 191 Wisudawan Program Sarjana Untuk Berkontribusi Membangun Bangsa
- Detail
- Ditulis oleh Orien
- Kategori: Berita
- Dilihat: 489
Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) meluluskan 191 wisudawan program sarjana pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025. Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak.,C.A., secara resmi melepas para wisudawan dalam acara pelepasan wisudawan yang berlangsung Rabu, 20 November 2024 di Plaza FEB UGM. Sebanyak 191 wisudawan tersebut meliputi 164 mahasiswa program reguler dan 27 mahasiswa program International Undergraduate Program (IUP).
Dalam wisuda kali ini 191 wisudawan program sarjana tersebut terdiri dari 59 wisudawan Program Studi Akuntansi, 44 wisudawan Program Studi Ilmu Ekonomi, dan 88 wisudawan Program Studi. Dari jumlah tersebut, 143 diantaranya berhasil meraih predikat cum laude.
Sementara itu, predikat lulusan terbaik dan sekaligus termuda diraih oleh Marcheline Natasya Santoso dari Program Studi Akuntansi dengan raihan IPK 3,91 di usia 20 tahun, 8 bulan, dan 26 hari. Sementara itu, predikat wisudawan tercepat diraih oleh Evan Timothy Hotan Togatorop dari Program Studi Akuntansi yang berhasil menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun, 1 bulan, dan 30 hari dengan IPK 3,89.
Beberapa wisudawan periode ini juga berhasil menorehkan prsetasi membanggkan di tingkat nasional dan internasional. Evan Timothy Hotan Togatorop dari Prodi S1 Akuntansi meraih Juara 1 dalam International Student Case Competition 2024. Lalu Muhammad Naufal Fauzan dari Prodi S1 Ilmu Ekonomi berhasil menjadi Juara I dalam ASEAN Innovative Policy Competition 2021. Tak kalah membanggakan, Amanda Chiquitita Arassy dari Prodi S1 Manajemen menyabet Juara 1 dalam Petrolida International Business Case Competition 2022.
Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA., menyampaikan selamat kepada para wisudawan. Para lulusan FEB UGM periode ini juga telah menorehkan berbagai pencapaian yang membanggakan di tingkat nasional maupun internasional. Tak hanya di bidang kompetisi, 22 lulusan dari periode ini juga merupakan penerima beasiswa KIP-Kuliah (Bidikmisi), dan 3 lulusan penerima beasiswa KAFEGAMA 89.
Didi menegaskan FEB UGM berkomitmen kuat menjadi kampus yang inklusif dengan membuka akses pendidikan bagi seluruh putra-putri terbaik bangsa dari Sabang sampai Merauke. “Sebanyak 22 mahasiswa menerima beasiswa KIP-K, dan 3 mahasiswa menerima beasiswa Kafegama 89. Hal ini menunjukkan bahwa FEB UGM dapat diakses oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Didi berharap para wisudawan nantinya dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama di bangku perkuliahan untuk memajukan masyarakat, bangsa, dan negara. Ia pun berharap para wisudawan dapat mencapai kesuksesan dalam berkarir dan kehidupan selanjutnya.
Wisudawan terbaik FEB UGM, Marcheline Natasya Santoso dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada para dosen dan orang tua yang telah membimbing dan mendukung selama menjalani kuliah. Ia juga mengajak para wisudawan untuk terus berkontribusi kepada masyarakat. “Ini adalah langkah awal untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Mari kita gunakan ilmu yang telah kita pelajari sebagai bekal kontribusi ke depannya,” tuturnya.
Perwakilan Pengurus Pusat KAFEGAMA, Dr. Hendri Saparini yang juga pendiri CORE Indonesia menyambut para wisudawan sebagai anggota termuda dalam keluarga besar KAFEGAMA. “Kami dengan bangga menerima kalian sebagai anggota baru KAFEGAMA. Sebagai alumni FEB UGM, kita harus bersyukur karena banyak jaringan alumni yang siap membantu dalam pengembangan karier dan kapasitas,” katanya.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals