• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Wakaf Bisa Digerakkan Untuk Mengentaskan Kemiskinan

  • Berita
  • 23 November 2024, 17.06
  • Oleh : Admin
Yusri Akhyar

Wakaf menjadi salah satu solusi strategis untuk mewujudkan tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini menjadi sorotan utama dalam workshop WAKAFPRENEUR “Goes to Campus” yang menghadirkan Direktur Eksekutif Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia, Yusri Akhyar, S.Sos, CWP, CWS pada 22 November 2024 di FEB UGM.

Dalam sesi workshop bertajuk bertajuk Dampak Sosial Berkelanjutan melalui Wakaf Uang, Yusri menyebutkan bahwa wakaf dapat berperan untuk mengentaskan kemiskinan dalam upaya mendukung pencapaian SDGs terutama poin 1 yakni tanpa kemiskinan. Menurutnya, solusi yang paling utama dalam menekan angka kemiskinan adalah melalui wakaf uang.

Yusri menjelaskan dalam pengentasan kemiskinan dibutuhkan strategi jangka panjang yang konsisten dan penanganan kolaboratif. Hanya saja, yang sering terjadi saat ini di Indonesia adalah maraknya pembagian bantuan sosial dan sumbangan. Padahal langkah tersebut dinilai kurang efektif dan tidak produktif.

Ia mencontohkan pengentasan kemiskinan Daerah Istimewa Yogyakarta hanya berputar di pembagian Jumat berkah, bantuan sosial pemerintah, sedekah/infaq masyarakat, dan zakat muzakki. Aktivitas ini tidak dapat mengentaskan kemiskinan. Sebab bantuan tersebut sifatnya hanya sesaat dan tidak memiliki efek berkelanjutan karena fokus bantuan hanya untuk kebutuhan hidup dasar harian.

Menurutnya, pengentasan kemiskinan semestinya dimulai dengan membangun sumber daya manusia. Pembangunan sumber daya manusia dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan dengan dukungan pendanaan dan akses modal kerja yang berkesinambungan.

“Yang menjadi tantangan selama ini adalah program pelatihan sudah berjalan, namun tidak semua orang mengetahui informasi tersebut atau mendapatkan akses untuk melakukannya. Masalah lainnya adalah ada beberapa pihak yang sudah dibantu untuk melakukan bisnis tetapi tidak memiliki modal untuk uang sewa,” jelasnya.

Sementara terkait poin SDGs 4 tentang pendidikan berkualitas, ia juga menekankan bahwa pendidikan berkualitas tidak hanya soal memberikan pendidikan gratis. Lebih dari itu, untuk mewujudkan pendidikan berkualitas perlu penyediaan infrastruktur terbaik, seperti beasiswa, fasilitas riset, kesejahteraan pengajar, serta sarana dan prasarana. Ia menyebutkan seperti pada model pendanaan pendidikan universitas terkemuka duni seperti Harvard University yang mengandalkan dana abadi untuk mendukung peningkatan intelektualitas mahasiswa dan kualitas pengajaran.

“Wakaf uang bisa menjadi pondasi pendanaan berkelanjutan yang mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa wakaf uang memiliki potensi besar untuk menjadi solusi pendanaan jangka panjang. Wakaf uang dapat digunakan untuk membangun modal abadi yang nantinya disalurkan melalui lembaga amil zakat.

Di akhir paparannya Yusri menekankan pentingnya kolaborasi multipihak untuk mewujudkan 17 program SDGs, termasuk pengentasan kemiskinan dan pendidikan berkualitas. Sinergi dan kerja sama dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga pengelola wakaf diharapkan dapat mendukung percepatan pencapaian tujuan SDGs di tanah air.

“Melalui wakaf uang, kita bisa menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan dan mewujudkan dunia tanpa kemiskinan serta pendidikan yang berkualitas,” pungkasnya.

Reporter: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 1 SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 10 SDG 17

Views: 465
Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Pembekalan bag staf purna tugas feb ugm 2025

FEB UGM Berikan Pembekalan Persiapan Pensiun Bagi Staf Profesional 

Berita Rabu, 27 Agustus 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan program pembekalan persiapan purna tugas bagi 24 staf profesional yang akan memasuki masa purna tugas pada periode 2025 hingga 2027.

Webinar AUNBE-ACCA 2025

Webinar ACCA-AUNBE: Keterampilan Esensial untuk Profesional Keuangan Masa Depan di Era AI

Berita Rabu, 27 Agustus 2025

Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) berkolaborasi dengan ASEAN University Network on Business and Economics (AUN-BE) menyelenggarakan webinar bertajuk Essential Skills for Future Finance Professionals in the Age of AI pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Sahid Susilo Nugroho

Strategi Optimalkan Konten Pemasaran dengan AI

Berita Selasa, 26 Agustus 2025

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran modern. Dr. Sahid Susilo Nugroho, M.Sc., dosen FEB UGM sekaligus pakar pemasaran digital menyebutkan bahwa AI berperan dalam proses kreatif dan mempercepat proses produksi konten promosi tanpa mengurangi relevansi emosional dan estetika visualnya.

Sahid memaparkan saat ini terdapat beragam tools berbasis AI digunakan dalam industri kreatif.

Yanthi R I Hutagaol Martowidjojo

Peran AI Sebagai Akselerator Produktivitas dan Ekonomi Indonesia

Berita Selasa, 26 Agustus 2025

Di era Industri 5.0 ini, penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sudah sangat masif.

Berita Terkini

  • FEB UGM Berikan Pembekalan Persiapan Pensiun Bagi Staf Profesional 
    27 Agustus, 2025
  • Webinar ACCA-AUNBE: Keterampilan Esensial untuk Profesional Keuangan Masa Depan di Era AI
    27 Agustus, 2025
  • Strategi Optimalkan Konten Pemasaran dengan AI
    26 Agustus, 2025
  • Peran AI Sebagai Akselerator Produktivitas dan Ekonomi Indonesia
    26 Agustus, 2025
  • Tim Gamagreenvest SEF FEB UGM Borong Prestasi Membanggakan di TEMILREG DIY dan TEMILNAS 2025
    25 Agustus, 2025

Artikel Terkait

  • FEB UGM Berikan Pembekalan Persiapan Pensiun Bagi Staf Profesional 
    27 Agustus, 2025
  • Webinar ACCA-AUNBE: Keterampilan Esensial untuk Profesional Keuangan Masa Depan di Era AI
    27 Agustus, 2025
  • Strategi Optimalkan Konten Pemasaran dengan AI
    26 Agustus, 2025
  • Peran AI Sebagai Akselerator Produktivitas dan Ekonomi Indonesia
    26 Agustus, 2025
  • Tim Gamagreenvest SEF FEB UGM Borong Prestasi Membanggakan di TEMILREG DIY dan TEMILNAS 2025
    25 Agustus, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju