• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Mahasiswa IUP FEB UGM Belajar Pengembangan Ekonomi Lokal

  • Berita
  • 3 Desember 2024, 11.17
  • Oleh : Admin
IUP - Field Trip

Mahasiswa Program Sarjana Internasional (IUP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melakukan kunjungan studi lapangan ke unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Wondis Cokelat di Desa Salakmalang, Banjarharjo, Kalibawang, Kulonprogo pada Selasa (26/22/2024).

Guru Besar FEB UGM, Prof. Dr. Catur Sugiyanto, M.A., sebagai dosen pendamping kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa IUP yang mengambil mata kuliah Indoensian Economy. Studi lapangan ini merupakan bentuk pembelajaran model kerja sama antara Kelompok Wanita Tani (KWT) Pawon Gendis, UMKM Coklat Wondis, dan Kelompok Tani Kakao dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal.

“Kegiatan ini memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1 No Poverty dan SDG 5 Gender Equality. Sinergi antara UMKM, kelompok tani, dan KWT Pawon Gendis menjadi contoh nyata pengurangan kemiskinan dilakukan melalui pemberdayaan ekonomi lokal yang melibatkan perempuan sebagai pelaku utama,” paparnya dalam rilis yang dikirim baru-baru ini.

Melalui praktik wirausaha ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa, tetapi juga mendorong kesetaraan gender melalui penguatan peran perempuan dalam aktivitas ekonomi. KWT Pawon Gendis yang beranggotakan 24 orang memiliki beragam usaha rumahan, seperti katering, makanan ringan, dan cendol dawet. Mereka menjalin kerja sama dengan UMKM Wondis Cokelat untuk memasarkan produk-produk lokal mereka melalui Kedai Cokelat Wondis, terutama saat ada tamu atau acara tertentu. Selain itu, kesepakatan bersama untuk menggunakan produk lokal dari kampung sendiri menjadi dasar kuat kolaborasi mereka.

Catur mengungkapkan model kerja sama ini menjadi salah satu strategi untuk berkembang bersama di tingkat kampung atau pedesaan. Kesepakatan mengenai harga kakao yang adil bagi petani serta upaya menjaga kualitas dan kuantitas pasokan kakao menjadi kunci keberhasilan sinergi ini.

Selain berdiskusi tentang strategi kerja sama, selama studi lapangan para mahasiswa juga mencoba langsung proses pembuatan cokelat, mulai dari pengolahan biji kakao hingga menghasilkan produk jadi. Kegiatan ini sekaligus memberikan pengalaman nyata tentang pengembangan sektor UMKM berbasis pertanian yang relevan dengan materi perkuliahan mereka di mata kuliah Indonesian Economy.

“Pengalaman ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana sinergi lokal dapat menjadi solusi untuk tantangan ekonomi, sekaligus mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan,” ujar Catur.

Catur menyampaikan harapannya melalui kerja sama ini dapat memberikan perspektif baru dan contoh bagi pengembangan ekonomi desa di wilayah lain. Utamanya, dalam memperkuat sinergi antara UMKM, kelompok tani, dan komunitas lokal untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan setara.

“Harapannya pengalaman ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk melihat potensi kerja sama ekonomi berbasis lokal yang memberdayakan komunitas, sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” tutup Catur.

Penulis: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 1 SDG 5 SDG 8 SDG 10 SDG 17

Views: 245
Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 5: Kesetaraan Gender SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDGs

Related Posts

Lunch box Simfoni FEB UGM

Kurangi Sampah Plastik, FEB UGM Bagi 586 Lunch Box Bagi Mahasiswa Baru

Berita Rabu, 6 Agustus 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) membagikan 586 kotak bekal makan atau lunch box bagi mahasiswa baru program sarjana FEB UGM angkatan 2025.

Pionir Simfoni 2025

Separuh Mahasiswa Baru FEB UGM 2025 Peroleh Subsidi UKT

Berita Rabu, 6 Agustus 2025

Sebanyak 50,36 persen mahasiswa baru Kelas Reguler Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) mendapatkan subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Pionir Simfoni

FEB UGM Sambut 586 Mahasiswa Baru Program Sarjana 2025 Lewat PIONIR SIMFONI

Berita Rabu, 6 Agustus 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) membuka rangkaian pengenalan kampus FEB bagi mahasiswa baru 2025 melalui acara PIONIR SIMFONI, Rabu (6/8/2025) di Kampus FEB UGM.

Intan Ayu Kartika

Membedah Strategi Baru TMII Dorong Pariwisata yang Berdampak Sosial

Berita Selasa, 5 Agustus 2025

Sektor pariwisata memegang peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta pelestarian budaya, perlindungan lingkungan, dan penguatan inklusivitas sosial.

Berita Terkini

  • Kurangi Sampah Plastik, FEB UGM Bagi 586 Lunch Box Bagi Mahasiswa Baru
    6 Agustus, 2025
  • Separuh Mahasiswa Baru FEB UGM 2025 Peroleh Subsidi UKT
    6 Agustus, 2025
  • FEB UGM Sambut 586 Mahasiswa Baru Program Sarjana 2025 Lewat PIONIR SIMFONI
    6 Agustus, 2025
  • Membedah Strategi Baru TMII Dorong Pariwisata yang Berdampak Sosial
    5 Agustus, 2025
  • FEB UGM Bekali Staf Profesional dengan Keterampilan SQL dan Manajemen Database
    5 Agustus, 2025

Artikel Terkait

  • Kurangi Sampah Plastik, FEB UGM Bagi 586 Lunch Box Bagi Mahasiswa Baru
    6 Agustus, 2025
  • Separuh Mahasiswa Baru FEB UGM 2025 Peroleh Subsidi UKT
    6 Agustus, 2025
  • FEB UGM Sambut 586 Mahasiswa Baru Program Sarjana 2025 Lewat PIONIR SIMFONI
    6 Agustus, 2025
  • Membedah Strategi Baru TMII Dorong Pariwisata yang Berdampak Sosial
    5 Agustus, 2025
  • FEB UGM Bekali Staf Profesional dengan Keterampilan SQL dan Manajemen Database
    5 Agustus, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan