Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui program Magister Sains dan Doktor (MD) menggelar kegiatan MD Open Campus Program Magister Sains dan Doktor. Acara bertajuk Persiapan Studi Lanjut S2 & S3 ini digelar sebagai upaya memperkenalkan lebih dekat Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM ke masyarakat luas.
Dalam MD Open Campus yang berlangsung pada Jumat, 20 Desember 2024 di Auditorium BRI lantai 3 MD FEB UGM terdapat sharing session alumni MD FEB UGM, Prof. Dr. Endah Saptutyningsih, M.Si. Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga dibuka tes minat dan kepribadian untuk membantu calon kandidat mahasiswa mengetahui bidang yang cocok dengan mereka.
Ketua Program Studi S2 Manajemen FEB UGM, Dr. Sahid Susilo Nugroho, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan informasi dan motivasi bagi calon mahasiswa magister dan doktor dalam memilih jalur studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Sahid menyatakan bahwa MD terus berkomitmen menyediakan pendidikan berkualitas dengan kurikulum terkini, dosen lulusan luar negeri, dan akreditasi internasional seperti Lamemba dan AACSB. “MD sudah meluluskan lebih dari 4.227 alumni yang tersebar di berbagai sektor, termasuk dosen, pengusaha, dan pemerintahan,” jelasnya.
Peluang Studi Lanjut
Alumni MD UGM, Prof. Dr. Endah Saptutyningsih, M.Si, yang merupakan Guru Besar UMY saat sharing session berbagi pengalamannya selama berkuliah di MD FEB UGM sekaligus tips sukses menempuh pendidikan lanjutan. Ia menceritakan selama menjalani studi lanjut di MD FEB UGM ia mendapatkan bekal metodologi riset yang mumpuni sekaligus mendapatkan banyak kesempatan untuk publikasi dan konferensi internasional.
“MD FEB UGM memberikan dukungan biaya dan bimbingan publikasi. Fasilitas ini menjadi pondasi penting dalam membangun karir akademik termasuk kesempatan memimpin program studi dan menciptakan dampak positif di berbagai institusi,” ungkap Endah.
Endah juga menyoroti pentingnya networking yang memungkinkan seseorang untuk menyelesaikan masalah dengan lebih efisien. Hal ini diwujudkan dalam interaksi dengan pembimbing dan partisipasi aktif dalam konferensi internasional tidak hanya membuka peluang proyek penelitian, tetapi juga membangun relasi profesional yang bermanfaat bagi karier.
“Networking yang kuat membantu kita menciptakan kerja sama, bertukar ide, dan membangun jejaring global yang bermanfaat untuk pengembangan diri dan institusi,” jelasnya.
Tips Sukses Studi Pascasarjana
Saat studi lanjut di MD FEB UGM, Endah mengaku menghadapi berbagai tantangan mulai dari manajemen waktu, stres, hingga kesulitan menemukan topik penelitian yang relevan. Oleh sebab itu ia menyarankan calon mahasiswa untuk menyusun target harian, manajemen waktu yang baik hingga memanfaatkan dukungan dari pembimbing serta jejaring profesional.
Endah pun menekankan bahwa komitmen, dedikasi, dan semangat belajar menjadi kunci untuk meraih kesuksesan.
“Selama kita dapat mengatur waktu, dalam sehari dapat dialokasikan untuk mulai menulis nulis. Target dapat dibuat satu hari satu paragraf. Hal yang membuat sulit adalah memulai, namun ketika sudah melakukannya terus menerus, lama-lama akan terbiasa,” jelasnya
Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
