Mahasiswa FEB Raih Penghargaan di Amerika
- Detail
- Kategori: Berita
- Dilihat: 2401
Sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM yang tergabung dalam tim Cactus berhasil meraih penghargaan dalam kompetisi internasional di Amerika. Dalam Krannert Human Resource Case Competition and Excecutive Conference 2013 yang berlangsung 7 - 8 November 2013 di Purdue University, Amerika Serikat tim Cactus terpilih menerima penghargaan The Most Innovative Presentation.
Mereka adalah Cisya Cinantya, Dikanaya Tarahita, Tara Mahdiani Firdaus yang merupakan mahasiswa jurusan Manajemen, dan Irwanto Dwi Maha Purna mahasiswa jurusan Akuntansi.
Dikanaya menuturkan Karnert Human Resource Case Competition and Excecutive Conference 2013 merupakan kompetisi tahunan yang digelar oleh Purdue University. Pada kompetisi kali ini, tim UGM berhasil lolos kebabak final bersama dengan tujuh universitas lain di wilayah Amerika dan Meksiko. Diantaranya Texas University, Illinois University, University of Pittsburgh, Universidad Panamericana, Columbia University, dan University of Minnesota.
"Masing-masing tim diberikan kasus untuk memberikan solusi terhadap persoalan SDM yang dialami perusahaan Cessna, terutama untuk SDM program magang," kata Dikanaya, Senin (25/11) di Kampus UGM.
Dalam presentasinya tim Cactus menyodorkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam jangka pendek dengan mengembangkan kerjasama dengan lima universitas di Amerika. Berikutnya strategi jangka menengah dengan membuat Cessna future leader program yakni program yang dirancang untuk mengembangkan pemimpin masa depan. Lalu untuk jangka panjang dengan mengembangkan Cessna Teaching Industry yaitu program pembelajaran langsung di industri.
"Dalam kompetisi itu kami belum berhasil meraih juara, namun dipilih sebagai tim dengan presentasi terinovatif karena dalam menyajikan presentasi kami tidak seperti presentasi bisnis pada umumnya tetapi bersifat interaktif. Sementara juara satu dan dua adalah tim Illinois University dan tim Texas university," jelasnya.
Meskipun belum berhasil memenangkan kompetisi tersebut, Dikananya merasa bangga dengan hasil yang diperoleh. "Pasti kita berharap bisa menang, tetapi cukup senang bisa meraih the best innovative presentation. Dan tentunya dari kegiatan tersebut bisa memperluas networking," paparnya.
Sumber: Ika/UGM