• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Panduan Identitas Visual
    • Ruang dan Kegiatan
    • Ruang Berita
    • Acara Mendatang
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Kalender Akademik
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
    • Kanal Pengetahuan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

KPK Pertimbangkan Buka Perwakilan di Daerah

  • Berita
  • 28 Maret 2014, 14.55
  • Oleh : Admin

Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, menegaskan para anggota pimpinan komisioner KPK akan mempertimbangkan untuk membentuk perwakilan KPK di daerah. Hal itu dilakukan untuk mencegah maraknya kasus korupsi yang saat ini paling banyak terjadi di daerah. “Harus ada prioritas daerah mana saja, perlu ada riset sebelumnya,” kata Busyro dalam Diskusi bertajuk Potensi Pendirian kantor Wilayah KPK di Daerah, di ruang Auditorium Djarum Foundation Pertamiana Tower FEB UGM, Jumat (28/3). Forum Diskusi yang diselenggarakan Gerakan Masyarakat Akademis untuk Transparansi Indonesia (GEMATI) UGM ini juga menghadirkan Direktur Pukat Korupsi UGM, Dr. Zainal Arifin Mochtar, Sosiolog Arie Sudjito dan Ekonom Dr. Rimawan Pradipto.

Kebutuhan perwakilan KPK di daerah menurut Busyro memang sangat mendesak pasalnya saat ini semakin banyak aktor korupsi di pusat yang memperbanyak aksinya di daerah. Busyro menyebutkan para pelaku korupsi ini sebagai peternak koruptor. “Peternak koruptor ini kandidatnya ada di daerah-daerah,” katanya.

Namun demikian, pembentukan perwakilan KPK di daerah membutuhkan dukungan dari sisi sumber daya manusia serta anggaran. Jumlah pegawai KPK yang ada saat ini hanya berjumlah sekitar 1.200 orang yang sebagian besar adalah tenaga administratif dan hanya 89 tenaga penyidik. Jumlah pegawai belum sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan KPK. “Idealnya 5.000 pegawai, KPK Malaysia saja memiliki lebih 5000-an pegawai,” imbuhnya.

Meski dengan tenaga pegawai masih kurang dari yang dibutuhkan, serta dengan total anggaran Rp 900 milyar per tahun, kata Busyro, tidak menurunkan kinerja pegawai KPK. “Dengan jumlah yang ada saat ini, dari segi waktu kerjanya abnormal. Tapi jarang ada yang sakit loh, apalagi ada yang stroke,” selorohnya.

Zainal Arifin Mochtar, menilai pembentukan perwakilan KPK di daerah sangat mudah jika didukung dua syarat penting, kemauan dan kemampuan. Yang jadi masalah, katanya, selama ini sangat sulitnya mempertemukan keduanya dalam bentuk dukungan Negara pada KPK. “Sayang, dua-duanya tidak pernah bertemu karena tidak adanya political will,” katanya.

Menurut Zainal, pemerintah bisa mencontohkan KPK yang ada di Hongkong dengan Negara yang terbilang berpenduduk lebih sedikit dibanding Indonesia justru memiliki pegawai KPK sebanyak 4.000-an. “Penduduk kita yang hampir 250 juta dengan 13 ribu pulau, KPK hanya punya 1.200 pegwai,” ujarnya.

Rimawan Pradipto mengatakan upaya pencegahan dan penindakan korupsi yang dilakukan KPK di daerah saat ini membutuhakan biaya yang tidak sedikit. Apalagi untuk kasus korupsi di daerah terpencil yang tidak terpantau dan tertangani oleh KPK. “Seharunsya ada semacam KPK pusat dan daerah yang saling koordinasi. Ada biaya, tentu ada akses, koordinasi itu harusnya intens dilakukan,” tuturnya.

Rimawan mengusulkan agar KPK membentuk setidaknya lima kantor perwakilan KPK di daerah. Masing-masing kantor perwakilan tersebut bisa mewakili lima kawasan yang mencakup pulau-pulau besar di Indonesia. “Bisa dibuat semacam pilot project misalnya di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Arie Sudjito, ia mendukung ide pendirian KPK di daerah. Menurutnya selama ini kehadiran KPK hanya menjadikan pemerintah daerah melakukan tertib adminsitratif namun tidak berhasil mensejahterahkan masyarakat. Bagi pemerintah daerah, supaya bisa selamat dari KPK dengan tertib administratif. Padahal pencegahan korupsi lewat tertib administratif justru pelayanan publik makin meningkat.

Sumber: Gusti/UGM

Views: 114

Related Posts

Tatsbita Ratqa Amany tersenyum sambil memegang hasil kerajinan tangan di acara workshop Day of Art

Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 

Sudut Mahasiswa Jumat, 16 Mei 2025

Siapa sangka, hobi membuat kerajinan tangan sejak kecil bisa menghantarkan Tatsbita Ratqa Amany, mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022, membangun bisnis kreatif yang kini menjangkau puluhan kota di Indonesia? Berawal dari kegemaran pribadi, Tatsbita mendirikan Day of Art, platform workshop kerajinan yang sukses menggandeng ratusan brand nasional hingga internasional.

Agenda Dies Natalis ke-70

Dies Natalis Jumat, 16 Mei 2025

Agenda Kegiatan Dies Natalis ke-70
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

 

Agenda Kegiatan

Tanggal Kegiatan Dokumentasi
24 Mei IAI APAFEST 2025, detil
26-27 Juni Konferensi Internasional

  • Accounting and Accountability in Emerging Economies (AAEE) 2025, detil
14-25 Juli Global Summer Week 2025, detil
23-25 Juli Konferensi Internasional

  • The 13th Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (GAMAICEB 2025), detil
Agustus Seminar Internasional

  • The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
13-14 September Family Fun Evening

  • Fun Game
  • Kuliner
19 September Sidang Senat Terbuka

  • Pidato Laporan Tahunan Dekan: Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ph.D., Ak.
    Menko Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan strategi pemberdayaan UMKM melalui investasi inklusif di seminar FEB UGM.

    Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi

    Berita Jumat, 16 Mei 2025

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. Abdul Muhaimin Iskandar mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai persoalan bangsa, termasuk dalam bidang sosial dan ekonomi.

    Dosen FEB UGM, Muhammad Edhie Purnawan, memberikan pandangan tentang diplomasi ekonomi Indonesia di tengah proteksionisme AS.

    Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 

    Suara Akademisi Jumat, 16 Mei 2025

    Oleh Muhammad Edhie Purnawan, S.E., M.A., Ph.D
    Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Di tengah proteksionisme ekonomi Amerika Serikat yang semakin ketat, Indonesia menghadapi ujian berat.

    Berita Terkini

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025

    Artikel Terkait

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025
    Universitas Gadjah Mada

    Universitas Gadjah Mada
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

    Peta & Arah
    Informasi Kontak Selengkapnya

    Departemen

    • Akuntansi
    • Ilmu Ekonomi
    • Manajemen

    Direktori Fakultas

    • Informasi Publik
    • Manajemen Ruang
    • Manajemen Aset
    • Manajemen Makam

    Alumni

    • Komunitas Alumni
    • Layanan Alumni
    • Pelacakan Studi
    • Pekerjaan & Magang
    • Beasiswa

    Social Media

    © 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Kebijakan PrivasiPeta Situs

    Buka percakapan
    1
    💬 Butuh bantuan?
    FEB UGM Official WhatsApp
    Halo 👋
    Bisakah kami membantu Anda?