• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Peraturan Baku Penyesuaian Harga BBM Perlu Segera Disusun

  • Berita
  • 11 September 2014, 09.06
  • Oleh : Admin

Koordinator Kelompok Kerja untuk Daya Saing Indonesia (KKDSI) UGM, Akhmad Akbar Susamto, Ph.D., mengatakan pemerintah perlu segera membuat undang-undang atau peraturan yang menetapkan standar baku penyesuaian harga

bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya kenaikan harga BBM merupakan hal yang tidak dapat dihindari lagi.

“Dengan adanya standar baku tersebut harapannya tidak ada lagi perdebatan berulang  antara pemerintah dan DPR apakah akan menaikan harga atau tidak,” jelasnya, Rabu (10/9) saat diskusi “Meluruskan Arah perdebatan Tentang Subsidi BBM” di UGM.

Akhmad menyampaikan perdebatan tentang subsidi BBM masih belum beranjak pada sikap setuju atau menolak kenaikan BBM. Bahkan perdebatan tersebut terus berulang selama 15 tahun terakhir. Sementara persolanan utama tentang bagaimana arah tata kelola energi nasional sama sekali belum tersentuh.

Menurutnya perdebatan selama ini sangat tidak produktif karena muncul sebagai aksi reaktif terhadap wacana kenaikan BBM, bukan sebagai sikap proaktif. Selain itu perdebatan hanya berfokus pada pertanyaan perlu atau tidaknya pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

“Polemik hanya akan muncul di saat-saat genting dan kritis misalnya saat harga minyak internasional naik drastis. Perdebatan terjadi justru saat seharusnya diambil keputusan dengan cepat. Dan sangat disayangkan perdebatan akan langsung menguap ketika sudah keluar putusan tanpa ada pendalaman ,” katanya.

Karenanya ditegaskan Akhmad perdebatan mengnai subsidi BBM harus diarahkan pada upaya perumusan kriteria dan mekanisme baku penyesuaian harga BBM.  Disamping itu juga pada pencapaian solusi jangka panjang terkait upaya penyediaan energi alternatif bagi masyarakat.

“Jadi tidak lagi memperdebatkan apakah pemerintah harus menaikan harga BBM atau tidak, tetapi diarahkan pada pembahasan bagaiman mekanisme untuk menaikan harga beserta syarat-syaratnya,” tutur staf pengajar FEB UGM ini.
Kriteria baku penyesaian harga BBM, kata dia, mencakup kondisi-kondisi di mana pemerintah secara otomatis dapat menyesuaikan harga BBM tanpa harus menunggu persetujuan perubahan APBN oleh DPR. Diantara kriteria yang memungkinkan adalah batas maksimal besaran subsidi BBM, ukuran penghematan anggaran yang telah dan akan dilakukan pemerintah diluar penyesuaian harga BBM, serta ukuran daya dukung perekonomian dan kesiapan tanggap darurat untuk masyarakat miskin. Sementara mekanisme baku penyesuaian harga BBM mencakup kejelasan tentang proses pengambilan keputusan oleh presiden dan pimpinan di jajaran eksekutif dan bagaimana keputusan itu harus dilaporkan pada wakil-wakil rakyat di legislatif.

“Repetisi perdebatan kenaikan BBM yang tidak produktif harus dihindari. Sudah saatnya publik digiring untuk ikut memikirkan strategi pembangunan khususnya sektor energi di Indonesia,” tandasnya.

Kepala Pusat Studi Energi (PSE) UGM, Dr. Deendarlianto menyampaikan hal senada. Menurutnya perdebatan saat ini sebaiknya diarahkan pada upaya tata kelola migas dan energi nasional yang justru belum disentuh oleh pemerintah.  Padahal hal tersebut justru menjadi persoalan utama yang harus segera diselesaikan. Mengingat pasokan energi nasional yang semakin menipis, dikhawatirkan Indonesia tidak hanya akan menjadi negara net oil importer tetapi menjadi net energy importer.

Deendarlianto mengatakan produksi minya bumi Indonesia hanya menghasilkan 788 ribu barel per hari, sementara kebutuhan terhadap energi tersebut mencapai 1,4 juta barel per hari. Untuk mengejar kapasitas produksi diperlukan eksplorasi terhadap keberadaan sumur-sumur tua di wilayah Indonesia.

“Lebih dari 30 persen sumur-sumur tua kita mengandung minyak, tapi untuk menggunakannya membutuhkan biaya dan teknologi yang tinggi dengan risiko yang tinggi juga,” terangnya.

Dalam pandangan Deendarlianto, untuk mengantisipasi habisnya pasokan minyak bumi nasional Indonesia harus bisa mengganti penggunaan BBM dengan energi terbarukan pada tahun 2025. Setidaknya 20 persen penggunaan energi berasal dari energi terbarukan.

Sumber: Ika/UGM

Views: 86

Related Posts

Staf humas, staf profesional, dan mahasiswa FEB UGM mengikuti workshop penulisan berita dan fotografi pada 19 Mei 2025 di Ruang Audio Visual untuk memperkuat kualitas publikasi institusi.

FEB UGM Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi untuk Perkuat Citra Institusi

Berita Senin, 19 Mei 2025

Dalam rangka memperkuat kapasitas kehumasan dalam membangun citra institusi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan workshop bertajuk “Memperkuat Narasi Publikasi FEB UGM: Pelatihan Penulisan Berita dan Fotografi” pada Senin, 19 Mei 2025 di Ruang Audio Visual lantai 1, Gedung Sayap Timur FEB UGM yang diikuti oleh pengelola humas, staf profesional, dan mahasiswa FEB UGM.

Kepala Learning Academic and Multimedia Production & Public Relations (LAMPR) FEB UGM, Fitri Amalia, Ph.D., menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir FEB UGM terus berkomitmen meningkatkan pengelolaan kehumasan di tengah tantangan dunia pendidikan tinggi yang kian kompleks.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat belajar menyusun narasi berita yang baik serta meningkatkan engagement melalui teknik penulisan dan fotografi yang efektif,” ungkap Fitri.

Fitri juga menekankan pentingnya kemampuan dalam merangkai narasi berita yang kuat dan visual yang mendukung agar publikasi semakin menjangkau audiens yang lebih luas.

“Target capaian tahunan indikator kinerja unit mencakup 1.500 tags pemberitaan sehingga kemampuan menyampaikan berita secara menarik menjadi kunci strategis,” ujarnya.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber profesional dari Kompas, yakni Kepala Biro Kompas DIY-Jawa Tengah, Haris Firdaus, dan Pewarta Foto Kompas, Ferganata Indra Riatmoko.

Friderica Widyasari Dewi, Ketua KAFEGAMA Raih Outstanding Leader in Financial Services 

Berita Senin, 19 Mei 2025

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dr. Friderica Widyasari Dewi, S.E., M.B.A., yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis (KAFEGAMA) meraih penghargaan Outstanding Leader in Financial Services di ajang Indonesia Leading Women Awards 2025.

Friderica mendapatkan penghargaan bergengsi ini atas dedikasinya sebagai pemimpin perempuan yang mengambil peran penting dalam pengembangan sektor jasa keuangan di Indonesia.

Tatsbita Ratqa Amany tersenyum sambil memegang hasil kerajinan tangan di acara workshop Day of Art

Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 

Sudut Mahasiswa Jumat, 16 Mei 2025

Siapa sangka, hobi membuat kerajinan tangan sejak kecil bisa menghantarkan Tatsbita Ratqa Amany, mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022, membangun bisnis kreatif yang kini menjangkau puluhan kota di Indonesia? Berawal dari kegemaran pribadi, Tatsbita mendirikan Day of Art, platform workshop kerajinan yang sukses menggandeng ratusan brand nasional hingga internasional.

Agenda Dies Natalis ke-70

Dies Natalis Jumat, 16 Mei 2025

Agenda Kegiatan Dies Natalis ke-70
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Dies Natalis 70

Unduh Logo Dies Natalis dengan Resolusi Tinggi (High Resolution): klik disini

Tanggal Kegiatan Dokumentasi
24 Mei IAI APAFEST 2025, detil
26-27 Juni Konferensi Internasional

  • Accounting and Accountability in Emerging Economies (AAEE) 2025, detil
14-25 Juli Global Summer Week 2025, detil
23-25 Juli Konferensi Internasional

  • The 13th Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (GAMAICEB 2025), detil
Agustus Seminar Internasional

  • The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
13-14 September Family Fun Evening

  • Fun Game
  • Kuliner
19 September Sidang Senat Terbuka

  • Pidato Laporan Tahunan Dekan: Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ph.D., Ak.

    Berita Terkini

    • FEB UGM Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi untuk Perkuat Citra Institusi
      Mei 19, 2025
    • Friderica Widyasari Dewi, Ketua KAFEGAMA Raih Outstanding Leader in Financial Services 
      Mei 19, 2025
    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025

    Artikel Terkait

    • FEB UGM Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi untuk Perkuat Citra Institusi
      Mei 19, 2025
    • Friderica Widyasari Dewi, Ketua KAFEGAMA Raih Outstanding Leader in Financial Services 
      Mei 19, 2025
    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    Universitas Gadjah Mada

    Universitas Gadjah Mada
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

    Peta & Arah
    Informasi Kontak Selengkapnya

    Departemen

    • Akuntansi
    • Ilmu Ekonomi
    • Manajemen

    Direktori Fakultas

    • Informasi Publik
    • Manajemen Ruang
    • Manajemen Aset
    • Manajemen Makam

    Alumni

    • Komunitas Alumni
    • Layanan Alumni
    • Pelacakan Studi
    • Pekerjaan & Magang
    • Beasiswa

    Social Media

    © 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Kebijakan PrivasiPeta Situs

    Buka percakapan
    1
    💬 Butuh bantuan?
    FEB UGM Official WhatsApp
    Halo 👋
    Bisakah kami membantu Anda?