Liputan Deqpi: The National Program of Unity in Diversity and The Role of Religion in Economic Life: Indonesian Perspective
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Berita
- Dilihat: 3861
Kamis (18/12) Dashboard for Excellence Quality and Productivity Improvement (DEPQI) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM menyelenggarakan diskusi ilmiah. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Kertanegara gedung FEB UGM ini mengangkat tema, "The National Program of Unity in Diversity and
The Role of Religion in Economic Life: Indonesian Perspective". Berkolaborasi dengan seorang asisten profesor Harvard Business School, Sophus A. Reinert, B.A., M.Phil., Ph.D., DEPQI menghadirkan sebuah kegiatan diskusi ilmiah guna membangun opini dari akademisi-akademisi di FEB UGM secara intelektual, komunikatif, dan representatif.
Diskusi ilmiah dimulai pukul 09.30 WIB dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama dan Alumni FEB UGM, Muhammad Edhie Purnawan, M.A., Ph.D. Usai sambutan yang dilanjutkan dengan pemukulan gong tanda dimulainya diskusi ilmiah ini, Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D. selaku moderator memulai jalannya kegiatan diskusi dengan memberikan sedikit ulasan latar belakang Reinert hadir di Indonesia. Kehadiran Reinert di Indonesia rupanya didorong oleh keinginannya untuk memahami lebih lanjut mengenai "Unity in Diversity" (Bhineka Tunggal Ika). Asisten profesor Harvard Business School asal Norwegia ini percaya bahwa mempelajari Unity in Diversity dengan hanya membaca semua jurnal ataupun artikel yang tersedia tidak akan cukup. Ia yakin dengan mendatangi langsung asal muasalnya akan mampu menambah lebih jauh perspektif dan pengetahuan Reinert mengenai seluk beluk Unity in Diversity.
Jalannya diskusi berjalan dengan interaktif. Diskusi dua arah ini membicarakan mengenai kehidupan di Indonesia yang mana sebagian besar penduduknya adalah muslim namun bukan negara Islam. Beberapa perspektif dibawa dalam diskusi ilmiah ini, mulai dari pendidikan, politik, hingga ekonomi. Beberapa studi kasus pun menjadi bahan diskusi pada siang hari itu, antara lain adalah mengenai korupsi yang menjadi permasalahan yang belum berujung di Indonesia. Diskusi interaktif ini diikuti oleh dosen FEB UGM serta mahasiswa baik S1 maupun S2. Terlihat Prof. Tandelilin Eduardus, MBA., Ph.D., Dr. John Eddy Junarsin, MBA., Nurul Indarti, Sivilekonom, Cand.Merc., Ph.D. ikut aktif dalam jalannya kegiatan ini. Usai diskusi diakhiri dengan kesimpulan oleh moderator, kegiatan ini pun ditutup pada pukul 11.30 WIB.
Unduh: materi diskusi (PDF)
Sumber: Hesti/FEB