• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Mahasiswa UGM Ikuti Student World Forum 2015

  • Berita
  • 15 Juni 2015, 14.29
  • Oleh : Admin

Mahasiswa UGM kembali menunjukkan partisipasinya di tingkat dunia. Kali ini Dyah Savitri Pritadrajati (Ilmu Ekonomi) dan Laisa’ Pamidhi Widita (Ilmu Hubungan Internasional) mengikuti Student World Forum 2015 yang berlangsung pada 19-24 April 2015 lalu di

University of Strasbourg, Prancis dan University of Freiburg, Jerman.

Student World Forum merupakan konferensi perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi anggota Academic Consortium 21 for the 21st Century (AC21) yang berasal dari  11 negara untuk mendorong pertukaran ide mengenai isu-isu global, membangun persahabatan internasional dan memperkuat jaringan AC21. Student World Forum diikuti sebanyak 38 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Cina, Indonesia, Jerman, Jepang, Laos, Prancis, Selandia Baru, dan Thailand.

“Universitas Gadjah Mada sendiri merupakan satu-satunya universitas Indonesia yang terlibat dalam konsorsium ini,” kata Dyah, Senin (12/6) di FEB UGM.

Student World Forum diselenggarakan setiap dua tahun sekali dengan mengusung tema yang berbeda-beda. Untuk Student World Forum keenam ini, AC21 mengangkat tema “The European Experience in Local and Regional Democracy”. Dalam kegiatan kali ini para peserta mengikuti plenary sessions dan workshop serta mempelajari sustainable urban development di Freiburg. Selain itu juga berkesempatan mengunjungi institusi-institusi Eropa di Strasbourg, di antaranya European Parliament dan Council of Europe dan terlibat dalam berbagai acara kultural. Selanjutnya di akhir forum, para peserta mempresentasikan hasil workshop mengenai cross-border project management dan cross-border clusters and business cooperation secara berkelompok.

“Semangat international cooperation patut diaplikasikan di Indonesia, terutama di tingkat daerah karena aplikasinya masih sangat minim,” ujarnya.
Ia mencontohkan suatu kota atau kabupaten dengan otonomi yang dimilikinya dapat membangun kerjasama dengan kota di negara lain, seperti melalui program sister city. Di sejumlah kota atau kabupaten di Indonesia telah mengimplementasikan hal tersebut, namun menurutnya ruang untuk pengembangannya masih sangat terbuka luas.

“Aplikasi cross-border project and business cooperation yang ada di Eropa sudah sangat maju dan kehadirannya sangat menguntungkan anggota-anggotanya. Kendati begitu aplikasi program yang ada di Eropa tidak bisa serta merta diimplementasikan ke Indonesia karena perlu menyesuaikan kembali dengan keunikan dan keanekaragaman budaya yang ada,” paparnya.

Sementara Laisa’ Pamidhi Widita menambahkan kegiatan Student World Forum 2015 telah memberikan pengetahuan mendalam mengenai pentingnya kerjasama cross-border oleh otoritas lokal dan regional di Eropa bagi penegakan demokrasi yang dapat menjadi pelajaran bagi kontinen lainnya. Di samping itu, forum ini juga sangat positif karena membuka jalinan persahabatan dengan para peserta lainnya yang memiliki latar belakang studi dan budaya yang berbeda-beda. Menurutnya dari kegiatan ini memberikan inspirasi bagi para pemimpin muda untuk meningkatkan kerja sama atau kooperasi internasional yang menguntungkan.

Sumber: Ika/UGM

Views: 84

Related Posts

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Qisha Quarina

Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Di tengah meningkatnya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri, data statistik ketenagakerjaan nasional justru menunjukkan tren positif dengan  tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan.

Berita Terkini

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan