• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Memenangkan Tantangan MEA Dengan Kekuatan Sendiri

  • Berita
  • 17 Februari 2016, 18.17
  • Oleh : Admin
KAFEGAMA INITIATIVES

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai diberlakukan pada akhir 2015 telah menjadi momok yang cukup meresahkan, baik bagi masyarakat maupun para pelaku industri di tanah air. Bagaimana tidak, dengan berlakunya MEA para pelaku bisnis dan tenaga kerja di tanah air tidak lagi hanya bersaing dengan para pebisnis dan pekerja domestik namun juga dengan berbagai institusi,

perusahaan, pelaku bisnis, dan tenaga kerja dari berbagai negara yang telah memiliki daya saing tinggi.

KAFEGAMA INITIATIVES yang dibentuk oleh alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada mengadakan seminar dihadiri oleh 3 Menteri dan 8 Kementerian dari Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, Selasa (16/2) di Jakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut Menko Maritim dan Sumber Daya, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja, dan para ahli dari Kemenko Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan serta Kementerian BUMN.

Seminar yang bertajuk “Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan Untuk Memenangkan MEA” adalah bagian pertama dari rangkaian Seminar, Focused Group Discussions, dan berbagai kegiatan lainnya yang akan diakhiri dengan penyusunan rekomendasi bisnis dan ekonomi yang nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk mendukung Trisakti dan mewujudkan Nawacita.

Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, menyampaikan bahwa dalam menerapkan MEA ada 3 cara yang bisa ditempuh, yaitu mendapatkan bantuan dari negara barat atau lembaga bantuan asing, mendapatkan bantuan dari 2 negara terbesar di Asia yang memiliki kelebihan likuiditas, yaitu Tiongkok dan India serta mengandalkan kekuatan sendiri.

“Alternatif terbaik adalah mengandalkan kekuatan sendiri, dan hal itu hanya dapat dicapai dengan memperkuat Ekonomi Kerakyatan, atau ekonomi yang berbasis kekuatan anak negeri serta konsumsi dan pembangunan dalam negeri,” kata Rizal.

Ada beberapa sektor yang menurut Rizal Ramli dapat dikembangkan dengan relatif cepat jika pemerintah berkomitmen untuk memfasilitasinya, seperti perizinan hingga pembiayaan. Ia mencontohkan pariwisata Indonesia memiliki potensi dan area wisata yang jauh lebih besar dari seluruh negara ASEAN namun rata-rata wisatawan yang datang ke Indonesia hanya 10 juta turis per tahun, jauh di bawah Thailand yang lebih dari 30 juta turis dan Malaysia yang mencapai sekitar 27 juta turis.

“Padahal, kedua negara itu memiliki lahan yang jauh lebih kecil dari Indonesia. Untuk itu, sektor pariwisata akan menjadi fokus pemerintah di samping sektor-sektor lainnya,” imbuhnya.

Contoh lainnya adalah jumlah ikan Indonesia yang terbesar di ASEAN, namun ekspor ikan tanah air masih jauh di bawah Thailand dan Vietnam. Untuk itu pemerintah berkomitmen mendukung berbagai sektor industri yang dipandang dapat segera ditingkatkan daya saingnya dan yang dipandang perlu segera diperkuat karena sifatnya yang strategis.

Sumber: ugm.ac.id

Views: 178

Related Posts

EB Journalism

Fraud Jadi Ancaman Bagi Stabilitas Ekonomi

Berita Jumat, 10 Oktober 2025

Kasus kecurangan atau fraud kini menjadi perhatian serius di berbagai sektor.

Mood Booster

Dukung Mahasiswa Hadapi UTS, FEB UGM Hadirkan Program Sarapan dan Konsultasi Gratis

Berita Kamis, 9 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada membagikan sarapan gratis bagi mahasiswanya selama periode Ujian Tengah Semester (UTS) ganjil tahun ajaran 2025/2026.

Nurul Indarti

Membedah Motivasi dan Tantangan Inovasi Hijau UKM Batik di Indonesia

Berita Selasa, 7 Oktober 2025

Di balik keindahan motif batik yang lahir dari tradisi turun-temurun, tersimpan dilema besar yaitu limbah pewarna kimia yang kerap mencemari sungai di sekitar sentra produksi.

IICP-HUE dan BEM FEB UGM

FEB UGM dan Hiroshima University of Economics Kenalkan Nilai Budaya Lewat Proyek Tenun Lurik pada IICP-HUE 2025

Berita Selasa, 7 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dan Hiroshima University of Economics (HUE) berhasil menghadirkan pengalaman lintas budaya melalui Indonesia International Contribution Project (IICP-HUE) 2025.

Berita Terkini

  • Fraud Jadi Ancaman Bagi Stabilitas Ekonomi
    10 Oktober, 2025
  • Dukung Mahasiswa Hadapi UTS, FEB UGM Hadirkan Program Sarapan dan Konsultasi Gratis
    9 Oktober, 2025
  • Membedah Motivasi dan Tantangan Inovasi Hijau UKM Batik di Indonesia
    7 Oktober, 2025
  • FEB UGM dan Hiroshima University of Economics Kenalkan Nilai Budaya Lewat Proyek Tenun Lurik pada IICP-HUE 2025
    7 Oktober, 2025
  • KAFEGAMA MEP Lantik Pengurus Baru 2025–2028
    6 Oktober, 2025

Agenda

  • 24Okt The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju