Lebih Dari 50% Masyarakat Indonesia Masih Belum Awam Dengan Penggunaan Internet
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Berita
- Dilihat: 9891
Era digital telah menjadi tantangan yang tidak dapat dielakkan, termasuk didalamnya digital ekonomi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyadari dan mempersiapkan diri untuk mengubah tantangan tersebut menjadi kesempatan untuk menjadi lebih baik. Pada hari ini, Jumat, 4 November 2016, di Auditorium BRI Program Magister Sains dan Doktor, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berlangsung acara CEO Talk the Walk dengan judul Perkembangan e-Business dan e-Commerce di Indonesia. Ruang berkapasitas 120 itu dipenuhi oleh mahasiswa baik dari Program S1, S2 maupun S3. Mahfud Sholihin, M. Acc., Ph. D., Kepala Departemen Akuntansi membuka acara dengan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Mahfud menyampaikan bahwa materi tentang ekonomi digital sejalan dengan rencana fakultas yang akan lebih mempersiapkan diri untuk memasuki era digital ekonomi.
Acara yang dimoderatori oleh Nofie Iman, M. Sc., tersebut menghadirkan narasumber Danu Wicaksana, Managing Director Berrybenka.Com, sebuah e-commerce di bidang fashion yang lahir pada tahun 2012. Dalam presentasinya, Danu menyampaikan bahwa penetrasi bisnis e-commerce di Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Hal tersebut dikarenakan lebih dari 50% masyarakat Indonesia masih belum awam dengan penggunaan internet. Hal ini menjadikan bisnis e-commerce menjadi bisnis yang sangat menjanjikan dengan market share yang masih sangat luas.
Sumber: Ika/febugm