Tim Mahasiswa Akuntansi UGM Raih Juara 1 Case Competition XFEST BCA di Malang
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Berita
- Dilihat: 2173
Tiga mahasiswa Akuntansi FEB UGM, yaitu Nisrina Adelia Roselenny (Akuntansi 2013), Resa Masela Khairunnisa (Akuntansi 2013), dan Rahadian Irfan Istiarto (Akuntansi 2014) menjuarai XFest Case Competition 2016. XFest Case Competition adalah lomba yang diselenggarakan atas kerja sama BCA dan Marketeers. Lomba diselenggarakkan pada 26-28 Oktober 2016. Dalam lomba tersebut mereka diminta untuk menyelesaikan dan memberikan solusi untuk produk aplikasi e-wallet BCA, yaitu Sakuku.
Sebelum diundang untuk mengikuti babak final di Malang, peserta diminta mengirim solusi tertulis untuk produk Sakuku. Berdasar solusi tertulis tersebut, diseleksi 10 tim terbaik untuk mengikuti babak final di Malang. Pada hari pertama final, tim diminta untuk mempresentasikan proposal yang telah mereka ajukan sebelumnya. Setelah presentasi tim dievaluasi dan mendapatkan masukan dari juri. Pada hari yang sama, tim juga mendapatkan mystery case untuk dipecahkan dan dipresentasikan pada hari kedua. “Mystery case tersebut lebih menantang dan menuntut kami untuk sangat mendetil dalam menyikapi permasalahan pada salah satu fitur dalam Sakuku. Kami merasakan pada hari kedua performa semua tim menjadi semakin baik dan persaingan menjadi semakin ketat” ujar Nisrina.
Dari 10 tim yang lolos ke babak final, 5 tim dinyatakan lolos untuk presentasi pada hari ketiga. Tim yang berhasil masuk ke 5 besar adalah 2 tim UGM, masing-masing satu dari Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, dan STIEBBANK. Pada hari ketiga tim mempresentasikan ide final dalam menghadapi tantangan untuk aplikasi Sakuku di masa depan. Dengan bangga Nisrina mengatakan, “Kami merasa senang dapat menyelesaikan presentasi dengan baik dan di penghujung acara kami dinyatakan sebagai Juara I Case Competition dengan hadiah Rp25.000.000. Dalam tiga hari yang sangat padat itu, kami banyak belajar terutama dalam berpikir kritis dan memunculkan ide-ide kreatif bahkan di waktu yang sangat terbatas.”
Menanggapi prestasi tersebut, Mahfud Sholihin sebagai Ketua Departemen Akuntansi merasa bersyukur dan berujar “Prestasi tersebut merupakan buah dari upaya perbaikan berkelanjutan yang dilakukan oleh Departemen Akuntansi, terutama terkait dengan softskills, khususnya berfikir kritis dan kreatif. Departemen mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung peningkatan program sofskills”.
Sumber: Dep.Akuntansi