
Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Ali Alexander berhasil mencatatkan prestasi di ajang International Stock Portfolio Analysis Competition 2025. Ia bersama dengan Ahmad Dzaki Sofyan dari DEB SV UGM (Manajemen dan Penilaian Properti 2022), serta Elsa Firlyani dari DEB SV UGM (Manajemen dan Penilaian Properti 2021) yang tergabung dalam tim Balairung Capital berhasil meraih juara pertama di kompetisi yang diselenggarakan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta.
Mereka sukses menyisihkan puluhan tim lain dari tim lain yang berasal dari berbagai universitas baik dari dalam maupun luar negeri di bawah bimbingan I Wayan Nuka Lantara, S.E., M.Si., Ph.D. Dalam kompetisi yang dilaksanakan secara daring sepanjang bulan Mei-Juni 2025 ini, seluruh peserta wajib menyusun portofolio saham yang mampu menghasilkan imbal hasil maksimal dengan risiko serendah mungkin. Tak hanya itu, portofolio yang dibuat juga harus mengungguli kinerja IHSG sebagai tolak ukur pasar.
“Dari lebih dari 20 saham yang telah dikurasi panitia, setiap tim hanya diperbolehkan memilih lima saham yang dianggap paling potensial. Tantangan ini mendorong kami untuk tidak hanya menganalisis secara teknikal dan fundamental, tetapi juga mempertimbangkan dinamika makroekonomi dan risiko yang melekat pada tiap emiten,” papar Ali,
Ali menjelaskan kompetisi terdiri dari empat tahap utama yakni pemilihan lima saham, diikuti dengan evaluasi kinerja saham pilihan, lalu penyusunan paper analisis mendalam, hingga akhirnya sepuluh tim terbaik dipilih untuk melaju ke tahap presentasi (pitching) di hadapan dewan juri. Dalam menyusun strategi, ia dan tim menggunakan pendekatan top-down analysis. Pendekatan tersebut dimulai dari pengamatan kondisi industri secara luas, lalu mengerucut ke analisis katalis ekonomi, pemilihan perusahaan dengan fundamental kuat, penilaian aspek keuangan dan valuasi, serta identifikasi risiko spesifik. Pendekatan ini memungkinkan mereka menyusun argumen yang kuat dan logis atas keputusan investasi yang diambil.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals