Mahasiswi FEB UGM Meraih Juara 3 15th Economix: Global Economic Challenges di Universitas Indonesia
- Detail
- Ditulis oleh Phelia
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 30896
Dua Mahasiswi Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Phelia Myrna (Ilmu Ekonomi 2016) dan Sisilia Juliana Hanamaria (Ilmu Ekonomi 2016), berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi internasional tingkat dunia "15th Economix: Global Economic Challenges", kategori main competition, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (KANOPI) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), pada 14-16 November 2017
Perlombaan ini diadakan setiap tahun di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (FEB UI). Kompetisi paper ini adalah salah satu bagian dari rangkaian acara 15th Economix. Tahun ini, 15th Economix mengusung tema besar "The Resurgence of Neo-Protectionism: A Changing World," dan terbagi menjadi 4 rangkaian acara: Seminar, Economix Model United Nations (Economix MUN), Main Competition, dan Mini Essay Competition. Dalam kompetisi ini, Myrna dan Sisilia berhasil melalui berbagai tahapan lomba tersebut sampai pada akhirnya meraih juara 3.
Perlombaan ini dilakukan dalam empat tahap. Pertama, para peserta harus mengirimkan paper yang mengangkat salah satu dari tiga subtema yang disediakan. Kemudian, 12 tim yang lolos diundang ke FEB UI untuk melanjutkan tahapan seleksi yaitu presentasi paper, knowledge assessment, dan economic speech. Setelah itu, dari empat tahap tersebut, skor akan diakumulasikan dan 5 tim dengan skor tertinggi maju ke babak final. Pada babak final, 5 tim yang lolos diberikan studi kasus di mana para peserta harus menganalisa kasus yang diangkat dari tema besar, mencari solusi untuk menyelesaikan kasus tersebut, menyusun presentasi, mencari data, dan mempersiapkan diri untuk presentasi dalam waktu 3 jam.
12 tim yang berhasil lolos ke babak final berasal dari berbagai universitas yang berbeda seperti UI, UGM, ITB, Binus International, dan De La Salle University (Filipina).
Sumber: Phelia/FEB