Mahasiswa FEB Raih Penghargaan Best Project pada IDEAS Summit Batch 4
- Detail
- Ditulis oleh Fris
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 1760
Suasana di depan gedung Pertamina Tower Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) tampak berbeda pada Kamis, 8 Maret 2018. Puluhan orang berpakaian batik terlihat berbaris untuk mendapatkan selempang lurik tanda penyambutan. Puluhan orang tersebut adalah peserta dari IDEAS Summit Batch 4 yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA) FEB UGM. IDEAS Summit 4 merupakan salah satu rangkaian dari The 12th Management Events. IDEAS Summit Batch 4 merupakan acara berskala nasional yang mengharuskan pesertanya untuk membuat sebuah model bisnis berbasis sosial.
IDEAS Summit Batch 4 terdiri dari 3 rangkaian yaitu abstract submission, proposal submission, dan project presentation. Pada tahap abstract submission seluruh pendaftar disaring hingga menjadi tujuh puluh tim. Kemudian, tujuh puluh tim tersebut harus mengirimkan proposal bisnis untuk dipilih menjadi dua puluh tim dengan proposal terbaik. Dua puluh tim tersebut berhak untuk mengikuti acara utama untuk mempresentasikan bisnis yang dibuat kehadapan dewan juri. Presentasi dilakukan selama 10 menit dengan 7 menit penyampaian materi dan 3 menit tanya jawab.
Selain tahap perlombaan pada IDEAS Summit Batch 4 terdapat rangkaian lain seperti insight session, conference, dan field trip. Acara ini ditutup dengan banquet dan awarding untuk 1st Best Project, 2nd Best Project, Best Marketing, Best Team, dan Best Delegate. Pada acara penutupan, tim ini beranggotakan Graini Annisa (Akuntansi 2016), Maura Finessa Winayo (Akuntansi 2016) dan Moh. Andhika Satria Perdana (Akuntansi 2017) yang berasal dari Program Studi Sarjana FEB UGM berhasil mendapatkan penghargaan sebagai 1st Best Project. Bisnis sosial yang diajukan oleh tim adalah membuat paving block dari sampah plastik yang diambil dari bank sampah masyarakat. Bisnis ini dipercaya selain memberikan dampak baik bagi masyarakat dapat juga berdampak positif bagi lingkungan.
Sumber: Fris