Mahasiswa UGM Meraih Juara Satu Lomba Paper Researching Contest 2018 di Telkom University
- Detail
- Ditulis oleh Lydia
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 2138
Tim mahasiswa dari Program Sarjana Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yang terdiri dari Lydia Lionita Sihaloho (Akuntansi 2015), Nadila Nurfairuz Amalina (Akuntansi 2015), dan Ajeng Dianingtyas Putri (Akuntansi 2015) berhasil meraih juara pertama dalam Paper Research Competition (PRC) pada tanggal 27 Oktober 2018 di Telkom University.
Paper Researching Contest (PRC) adalah salah satu dari rangkaian acara Telkom Accounting Fair yang diselenggarakan secara tahunan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi, Telkom University. Tahun ini, tema utama yang diusung adalah "Implementasi PMK 216/PMK.01/2017 tentang Akuntan Beregister". Tema ini diangkat guna mempersiapkan akuntan Indonesia secara mental dan materi agar tidak tertinggal dengan negara Asia Tenggara lainnya.
Proses seleksi dalam kompetisi ini terdiri dari empat tahapan yaitu pengumpulan abstrak, pengumpulan karya tulis ilmia, presentasi, dan studi kasus. Kompetisi ini diawali dengan pengumpulan abstrak dan kemudian sembilan abstrak terbaik dipilih untuk melanjutkan ke tahap penulisan karya ilmiah. Setelah mengumpulkan karya ilmiah, lima tim terpilih untuk melanjutkan ke babak semifinal di Bandung pada 27 Oktober 2018. Putaran final juga diadakan pada hari yang sama dengan hanya tiga tim yang terpilih ke babak ini.
Tim Pacioli yang terdiri dari ketiga mahasiswa Akuntansi FEB UGM tersebut berhasil melanjutkan ke babak semifinal dan mempresentasikan karya tulis ilmiah mereka di hadapan tiga juri. Karya ilmiah yang diusung oleh Tim Pacioli berjudul "Akuntan sebagai System Creator: Menilik Lebih Dalam Peran Akuntan yang Lebih Luas dari Sekedar Human Calculator dan System Doer."
Meraih skor terbaik pada babak semifinal, Tim Pacioli dapat melanjutkan perjalanan mereka ke babak final dengan dua tim lainnya yang berasal dari Universitas Gadjah Mada dan Telkom University. Di babak final, masing-masing tim diberikan studi kasus yang harus diselesaikan dalam waktu 20 menit dan kemudian dipresentasikan di hadapan juri dan peserta lainnya dalam waktu 7 menit. Setelah mempresentasikan solusi dari studi kasus tersebut, masing-masing tim akan diberikan pertanyaan lebih lanjut oleh para juri. Kembali meraih skor terbaik di babak final, Tim Pacioli berhasil keluar sebagai pemenang dalam kompetisi ini.
Sumber: Lydia Lionita