Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Hackathon Hack of Thrones
- Detail
- Ditulis oleh Veronika
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 2203
Mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali meraih prestasi nasional. Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Orientaru yang terdiri dari Aditya Laksana Suwandi (Teknik Informatika 2015), Hibatul Ghazi Zulhasmi (Teknik Elektro 2016), dan Veronika Xaveria (Business IUP 2016 – Double Degree di University of Melbourne) berhasil meraih juara 2 pada Hackathon "Hack of Thrones" pada tanggal 9-10 Februari 2019 di Tokopedia Tower.
Hack of Thrones adalah kompetisi Hackathon berdurasi 24 jam yang diselenggarakan oleh Binar Community berkolaborasi dengan Tokopedia. Kompetisi ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Retrospekt! oleh Binar Community yang terdiri dari conference, job fair, binar connect, dan Hackathon. Dalam kompetisi ini, tiap peserta diwajibkan untuk membuat aplikasi berdasarkan salah satu dari tiga topik yang diberikan - Marketplace, Fintech (Cashless), O2O (Online-to-Offline). Satu tim terdiri dari tiga anggota dimana harus terdapat minimal satu orang anggota yang berperan sebagai coder.
Tahapan pertama adalah seleksi proposal terkait ide aplikasi yang dibuat berdasarkan salah satu topik yang diberikan. Dari total 350 tim yang ikut serta dalam Hack of Thrones, 30 tim yang lolos seleksi diundang untuk mengikuti 'The Battle of The Hacker' (The Hackathon) untuk mulai membuat aplikasi dalam durasi waktu 24 jam. Dalam prosesnya, setiap peserta memiliki kesempatan untuk berkonsultasi pada mentor-mentor dari Tokopedia terkait ide yang dimiliki. Setelah proses pembuatan aplikasi, setiap tim akan melakukan short pitch pada sekelompok mentor. Para mentor tersebut akan menentukan enam tim terpilih yang berhak untuk melakukan pitching aplikasi mereka pada panelis juri.
Tahapan berikutnya adalah 'The Final Battle' dimana enam finalis berkesempatan untuk mempresentasikan proyek mereka di depan panelis juri dan para peserta lainnya. Kompetisi ini terbuka untuk peserta berusia 20 hingga 35 tahun, sehingga sebagian tim finalis berasal dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara, Universitas Negeri Yogyakarta, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, SMK Taruna Bhakti sementara sebagian tim finalis lainnya terdiri dari anggota-anggota yang sudah bekerja di industri.
Pada babak final, para finalis mempresentasikan hasil aplikasi mereka terkait topik yang dipilih didepan 5 panelis juri (10 menit presentasi dan 10 menit tanya jawab); Rahul Taparia (VP of Fintech Business Tokopedia), Alamanda Shantika Santoso (Founder of Binar Academy), Herman Widjaja (VP of Engineering Tokopedia), Andrew Efendi (Head of Engineering at Tokopedia Reliability Division), dan Jessica Jap (Head of Strategic Development Tokopedia). Setelah para finalis memberikan pitch presentation, panelis menentukan pemenang dari Hack of Thrones. Pada akhirnya juara 1 diraih oleh Tim APH, juara 2 oleh Tim Orientaru dari Universitas Gadjah Mada dan juara 3 oleh Tim APT-GET-WINNER Universaitas Bina Nusantara.
Sumber: Veronika Xaveria