Mahasiswa UGM Raih People’s Choice Award Winner di 2019 Cisco Global Problem Solver Challenge
- Detail
- Ditulis oleh Azellia
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 2491
Banoo, inovasi teknologi perikanan berbasis IoT (Internet-of-Things) karya mahasiswa Indonesia, berhasil menorehkan prestasi sebagai People’s Choice Award Winner dalam 2019 Cisco Global Problem Solver Challenge. Tiga mahasiswa dan dua alumni Universitas Gadjah Mada yang termasuk dalam tim ini adalah Azellia Alma Shafira (Manajemen 2016), Katya Dara Ozzilenda Soegiharto, Ryan Wiratama Bhaskara (Teknik Mesin 2014), Muhammad Adlan Hawari (Elektronika dan Instrumentasi 2015), dan Fakhrudin Hary Santoso (Perikanan 2015). Dalam ajang perlombaan internasional yang diselenggarakan oleh Cisco Systems Inc. ini, Banoo berhasil mengalahkan ribuan inovator dari seluruh dunia, menjadi satu-satunya pemenang dari Asia Tenggara dan mendapat pendanaan sebesar US $10,000.
Di bawah bimbingan dari Dr. Deendarlianto, Dr. Wiratni Budhijanto, Prof. Rustadi, dan Nofie Iman Vidya Kemal, Ph.D, tim Banoo mengembangkan inovasi berbasis teknologi untuk memberdayakan petani ikan di Indonesia, terutama di daerah terpencil dan mewujudkan Sustainable Development Goals (SGDs). Tim ini melihat kondisi perikanan tambak di Indonesia yang belum termaksimalkan kendati potensinya yang sangat besar karena kualitas budidaya ikan yang masih tradisional dan tidak kompetitif. Oleh karena itu, tim ini memiliki misi untuk membangun ekosistem perikanan tambak yang lebih efisien dan inklusif dengan bantuan teknologi demi memajukan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Banoo menggunakan microbubble generator guna meningkatkan kualitas air tambak dengan bantuan Internet-of-Things (IoT) yaitu sensor untuk menyalakan generator secara otomatis. Selain itu, Banoo menggunakan sumber energi terbarukan yaitu panel surya sehingga Banoo dapat digunakan di seluruh Indonesia, bahkan di daerah yang tidak memiliki akses listrik. Dengan Banoo, petani ikan dapat secara mandiri memperoleh sumber pangan dan mata pencaharian yang berkelanjutan.
Pengembangan inovasi Banoo telah didukung secara penuh oleh Universitas Gadjah Mada, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Pertamina (Persero), dan PT Mino Teknologi Indonesia. Sesuai dengan slogannya, "Invest in Water, Relieve Hunger", Banoo mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkedaulatan pangan.
Sumber: Azellia Alma Shafira