Dua Tim Mahasiswa FEB UGM Juarai PKT-GAMA BCC 2022
- Detail
- Ditulis oleh Kirana
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 2339
Tim mahasiswa Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menjuarai dan menempati posisi pertama di ajang kompetisi kasus bisnis nasional, PKT-GAMA BCC 2022. PKT-GAMA BCC (Pupuk Kaltim - Gadjah Mada Business Case Competition) 2022 diselenggarakan oleh KAFEGAMA (Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada) berkolaborasi dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Kompetisi kasus bisnis ini terbuka bagi mahasiswa aktif S1 dan S2 dari seluruh Indonesia dengan masing-masing tim beranggotakan tiga orang. Pada kompetisi tahun ini, tema yang diusung adalah "Innovation and Sustainability in Agribusiness" dan diikuti oleh total 159 tim, terdiri dari 118 tim mahasiswa S1 dan 41 tim mahasiswa S2 dari berbagai universitas unggulan di Indonesia, seperti UGM, UI, ITS, ITB, IPB, Binus University, Universitas Prasetya Mulya, dan masih banyak lagi.
Tim S1 FEB UGM bernama Chemisthree Consulting Group (CCG) terdiri dari tiga orang mahasiswa Manajemen FEB UGM Angkatan 2020, yakni Gary Neville, Afnia Miftahul Firdaus, dan Doni Dzaki Taufiqurrahman. CCG berhasil lolos ke babak grand final dan berangkat ke Jakarta untuk melakukan presentasi yang dilaksanakan secara luring di Hotel Bidakara pada Jumat (22/07). Tiga tim dari S1 yang lolos ke babak final berasal dari UGM, ITS, dan UI. Selain tim dari S1, terdapat juga tim I Leaders dari S2 (Kelas International Executive MBA (IEMBA) Batch 13) terdiri dari Sania Humaira, Nur Indah Maya Ningrum, dan Fachrian Nabil Fauzi yang juga lolos ke babak grand final.
Alur tahapan lomba berawal dengan diberikannya kasus pertama pada 23 Juni 2022 yang pengerjaannya diberi tenggat waktu hingga 25 Juni. Solusi dari kasus dikumpulkan dalam bentuk proposal dan video presentasi. Beberapa minggu kemudian, diumumkan masing-masing dua belas tim dari kategori S1 dan S2 yang lolos ke babak BCC I. Para tim yang lolos mendapatkan kasus kedua untuk diselesaikan dalam waktu kurang dari dua hari, yakni pada 14-15 Juli 2022. Dua hari kemudian, diumumkan tiga besar dari masing-masing kategori yang berhak melaju ke babak BCC II atau babak grand final.
Dalam mengikuti kompetisi ini, tim CCG menyelesaikan tiga kasus bisnis berbeda dari PT Pupuk Kalimantan Timur untuk setiap babak. Pada babak penyisihan, tim CCG memecahkan kasus rencana diversifikasi produk turunan yang dicanangkan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur. Pada babak BCC I, tim CCG mengusulkan gagasan smart farming solution untuk menyelesaikan kasus penurunan produktivitas pertanian padi di Indonesia. Hingga pada babak final, tim CCG tetap konsisten dengan performa optimalnya melalui usulan proyek gamifikasi dengan pendekatan biologis bagi para petani guna membantu PT Pupuk Kalimantan Timur dalam mengembangkan alternatif untuk Carbon Capture Storage.
Pada babak grand final, panitia memberikan durasi waktu 15 menit presentasi dan 15 menit tanya jawab juri bagi setiap finalis. Sebelum presentasi, terdapat juga seminar yang pembicaranya merupakan jajaran petinggi PT Pupuk Kaltim dan beberapa narasumber lain. Setelah seluruh tim dari S1 dan S2 melakukan presentasi, pengumuman langsung disampaikan di tempat. Tim CCG berhasil menjadi pemenang di kompetisi ini, mengungguli tim dari UI (Juara 2) dan ITS (Juara 3). Begitu pula dengan tim I Leaders, mereka juga berhasil menyabet juara pertama untuk kategori S2. Tak hanya itu saja, salah satu anggota dari kedua tim, Gary Neville dan Nur Indah Mayaningrum, pun dianugerahi penghargaan sebagai Best Speaker dalam kompetisi tersebut.
FEB UGM merasa sangat bangga atas kemenangan-kemenangan pada kompetisi ini mengingat ketatnya persaingan dari tim lain yang ide dan solusinya tidak kalah mumpuni. Semoga para tim yang terlibat dapat terus meningkatkan kemampuan, menuangkan gagasan, serta memberi inspirasi kepada Sobat FEB UGM lainnya. FEB UGM mengucapkan selamat kepada tim pemenang!
Reportase: Kirana Lalita Pristy