
Tim Hooponomics dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih Juara 1 dalam ajang 2025 Asia Pacific Student Case Competition. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Institute of Management Accountants (IMA) secara daring pada 28 Juni 2025 dan diikuti oleh lebih dari 100 tim mahasiswa dari berbagai universitas di kawasan Asia Pasifik.
Tim Hooponomics beranggotakan lima mahasiswa akuntansi angkatan 2022, Clea Amabelle (Accounting-IUP 2022), Azalia Ilma Irfani (Accounting-IUP 2022), Della Nurhaliza (Akuntansi 2022), Steven Nathanael Liyanto (Accounting-IUP 2022), dan Aurora Btari Maharani Putri Suhendi (Akuntansi 2022). Di bawah bimbingan Wuri Handayani, Ph.D., dan Singgih Wijayana, Ph.D., tim berhasil menyelesaikan studi kasus tim basket NBA, Dallas Mavericks.
Dalam kompetisi ini, peserta dihadapkan pada studi kasus yang menantang, yaitu bagaimana tim NBA Dallas Mavericks, disebut sebagai Franchise A, dapat mengoptimalkan performa dan efisiensi keuangan untuk kembali menjadi kandidat kuat di babak playoff NBA. Mavericks yang telah memiliki 12 pemain tetap harus merekrut tiga pemain tambahan untuk melengkapi formasi ideal. Namun, mereka terkendala struktur gaji yang tidak efisien, beban luxury tax yang tinggi, serta kelemahan pada aspek pertahanan, rebound, dan efektivitas serangan.
Aurora Btari, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa peserta diminta menyusun strategi akuisisi pemain yang optimal melalui kombinasi trade, draft, maupun free agency dengan pendekatan cost-benefit analysis. Proses pengambilan keputusan harus mempertimbangkan performa kandidat, seperti points per game, defensive rating, dan blocks per game, serta struktur gaji dan dampaknya terhadap keuangan tim. Analisis juga harus memperhatikan posisi Mavericks dalam persaingan liga agar strategi akuisisi selaras dengan kebutuhan taktis dan tren pasar NBA.
“Kompetisi ini tidak hanya menuntut pemahaman finansial, tetapi juga kemampuan melakukan analisis strategis yang komprehensif. Kami harus mampu menilai aspek biaya dan manfaat secara detail, sekaligus menyusun strategi agar pemain baru bersedia bergabung, mengingat persaingan dengan klub lain sangat ketat,” ujar Aurora.
Aurora menjelaskan prestasi yang diraih merupakan hasil kerja keras dan kekompakan tim . Selain itu, prestasi ini juga berhasil diperoleh berkat dukungan FEB UGM melalui Career and Student Development Unit (CSDU) yang memberikan program mentoring dalam memberikan perspektif dan evaluasi terhadap solusi yang dikembangkan. Bimbingan intensif dari dosen pembimbing turut memperkuat kesiapan tim dalam menghadapi kompetisi.
Wuri Handayani, Ph.D., selaku dosen pembimbing memberikan apresiasi atas capaian tim dalam kompetisi ini. Menurutnya, tim FEB UGM berhasil menyampaikan penjelasan secara sangat rinci terkait strategi dan solusi yang ditawarkan. Sebelumnya ia mendorong tim memastikan bahwa solusi yang diajukan benar-benar masuk akal dan dapat diterapkan secara nyata, serta studi kelayakan secara lebih mendalam hingga antisipasi terhadap kemungkinan terburuk.
“Saya melihat tim sudah mampu memberikan penjelasan yang sangat detail mengenai solusi yang ditawarkan serta berbagai pertimbangan yang harus diperhatikan,” ujarnya.
Wuri berharap prestasi yang berhasil diraih oleh tim mahasiswa FEB UGM ini dapat menginspirasi mahasiswa lainya. Ia mendorong agar semakin banyak mahasiswa yang berani mengambil peluang, mengembangkan potensi diri, dan aktif berpartisipasi dalam berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals