
Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) yang tergabung dalam tim Gamabagger berhasil meraih juara 3 di ajang International Stock Portfolio Analysis Competition (ISPAC) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia FEB Universitas Negeri Jakarta secara daring dari tanggal 19 April hingga 6 Juli 2025.
Tim Gamabagger beranggotakan tiga mahasiswa program studi Akuntansi angkatan 2024, Jonathan Cahaya Kristianto, Immanuel Andrew Tambunan, dan Adrianus Marselinus Senayuda Dhityra. Mereka berkompetisi dengan 56 tim lain dari universitas baik nasional maupun internasional, seperti Universiti Malaysia Sabah, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, PKN STAN, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Udayana, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Ciputra, Universitas Negeri Malang, hingga Universitas Prasetiya Mulya.
Jonathan menjelaskan dalam kompetisi ini seluruh tim harus berkompetisi dalam serangkaian tahap seleksi. Terdapat tiga tahap seleksi dalam lomba ini yaitu stock picking, report analysis, dan presentasi final. Pada tahap awal, peserta diberikan daftar 63 emiten yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, termasuk yang tergabung dalam Indeks ESG Sector Leader IDX KEHATI. Dari daftar tersebut, tim harus menyaring dan memilih hanya lima emiten yang akan masuk ke dalam portofolio.
Setiap tim ditantang untuk menyusun portofolio saham yang optimal secara nilai namun tetap memperhatikan aspek keberlanjutan serta relevan dengan dinamika ekonomi global. Dalam penyusunan portofolio juga dibatasi maksimal senilai satu miliar rupiah sehingga strategi alokasi dana harus dilakukan secara cermat dan proporsional.
Dalam proses ini, lanjutnya, tim Gamabagger menggunakan berbagai indikator seperti kapitalisasi pasar, skor ESG, dan beta saham. Selain itu juga mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti situasi geopolitik dan kondisi ekonomi global. Setelah melalui proses seleksi dan penghitungan komposisi portofolio, tim diminta menyusun laporan berbasis data yang dituangkan dalam bentuk paper.
Jonathan menyampaikan bahwa mereka menyertakan visualisasi untuk memudahkan juri dalam membaca serta memahami hasil analisis. Tim juga memberikan rekomendasi berupa keputusan buy, sell, atau hold berdasarkan hasil valuasi dan kondisi makroekonomi yang relevan.
Setelah melalui tahapan report analysis tim Gamabagger berhasil masuk ke dalam sepuluh besar dan melaju ke babak final. Seluruh finalis diminta mempresentasikan laporan analisisnya dalam bentuk presentasi online kepada dewan juri.
Jonathan mengaku bangga dan senang atas capaian yang berhasil diraih. Kompetisi ini merupakan pengalaman pertama mereka mengikuti lomba yang berfokus pada analisis portofolio saham. Kesuksesan tim merupakan hasil kerja keras dan kekompakan tim selama berkompetisi. Prestasi ini juga tidak lepas dari dukungan dan fasilitasi FEB UGM melalui komunitas Economia Stock Market maupun melalui dukungan materi perkuliahan, seperti mata kuliah Pengantar Manajemen dan Pengantar Akuntansi yang membantu membentuk pemahaman dasar mereka dalam analisis laporan keuangan dan strategi manajerial. Mereka juga merasakan manfaat dari diskusi internal dan bimbingan dari lingkungan akademik yang mendorong pemikiran kritis dan sistematis.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals