Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) berkolaborasi dengan ASEAN University Network on Business and Economics (AUN-BE) menyelenggarakan webinar bertajuk “Reality of Accounting for Carbon-Related Instruments” pada 8 Desember 2025 sebagai upaya untuk menjembatani kesenjangan antara teori lingkungan dan praktik keuangan. Sesi webinar ini membahas kebutuhan mendesak bagi organisasi untuk menguasai perlakuan keuangan atas aset karbon di tengah pesatnya perluasan mandat pelaporan keberlanjutan global.
Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Arizona Mustikarini, Sekretaris Eksekutif AUN-BE, yang menekankan peran transformatif akuntansi dalam menjawab tantangan keberlanjutan modern. Ia menyoroti pentingnya instrumen terkait karbon serta bagaimana profesi akuntansi harus berevolusi guna memastikan transparansi dan kepatuhan strategis di tengah ekonomi hijau yang semakin berkembang.
Paparan utama disampaikan oleh Aaron Saw, Subject Manager (Corporate Reporting) Sustainable Business ACCA, yang membagikan hasil riset mutakhir hasil kolaborasi dengan Adam Smith Business School, University of Glasgow. Webinar ini diikuti oleh 71 peserta dari berbagai negara di kawasan ASEAN, termasuk perwakilan dari Vietnam, Indonesia, Thailand, Myanmar, dan Filipina.
Dalam sesi tersebut, Aaron Saw menjelaskan mengapa instrumen terkait karbon menjadi isu krusial bagi para pemimpin bisnis masa kini. Ia menyampaikan bahwa seiring berkurangnya alokasi kredit gratis dari pemerintah dari waktu ke waktu, perusahaan semakin terdorong untuk memperoleh instrumen tersebut melalui pasar terbuka. Perubahan ini tidak hanya menambah biaya operasional jangka pendek, tetapi juga menghadirkan risiko keuangan jangka panjang karena harga pasar diproyeksikan akan terus meningkat.
Webinar ditutup dengan seruan kuat bagi perusahaan untuk melibatkan para pemangku kepentingan utama dan karyawan secara mendalam sebelum mengintegrasikan instrumen karbon ke dalam strategi pengurangan emisi yang lebih luas. Selain itu, ditekankan pula urgensi peningkatan kapasitas bagi akuntan, profesional keuangan, serta pihak-pihak yang terlibat dalam tata kelola. Keahlian khusus ini menjadi kunci untuk menavigasi kompleksitas pasar karbon, memilih instrumen yang kredibel, serta mendukung pengambilan keputusan yang efektif dan berbasis data.
Sumber: Global Relation and Mobility Office (GREAT)




