• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Manusia mampu menghasilkan 2,5 exabytes tiap harinya

  • Berita
  • 9 Oktober 2019, 12.35
  • Oleh : Admin
Joe F. Hair

Selasa (8/10), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menggelar guest lecture di Gedung Pusat Pembelajaran lantai 8. Mengangkat tema “Big Data and Business Analytics: Its Impact on Business”, fakultas menggandeng Dr. Joe F. Hair, Jr. dan Dr. Bob G. Wood dari University of South Alabama sebagai pembicara. Acara ini diselenggarakan sebagai respon akan semakin maraknya penggunaan big data dalam setiap lini kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis.

Dalam sesi pertama, Joe mengutip ucapan Tom Peters dalam bukunya Triving on Chaos (1991) yang menyebutkan bahwa manusia tenggelam dalam informasi dan kelaparan akan pengetahuan. Diperkirakan dalam tiga tahun mendatang, manusia akan menghasilkan lebih banyak data dibandingkan dalam 1.000 tahun terakhir dan hampir semuanya bersifat digital. Big data dapat dimaknai sebagai data sets yang sangat besar dan kompleks serta sulit untuk ditangkap, diproses, disimpan, dicari, dan dianalisis menggunakan sistem database konvensional.

Pada 2014 silam jumlah informasi sebesar 4,4 zettabytes dan diperkirakan akan mencapai 44 zettabytes pada 2020 mendatang. Zettabytes merupakan ukuran kapasitas penyimpanan yang setara dengan 1 sextillion byte. Satu zettabyte diperkirakan sama dengan 1.000 exabytes atau satu miliar terabytes. Menariknya, manusia mampu menghasilkan 2,5 exabytes tiap harinya. Angka ini turut disumbang oleh adanya kenaikan data dari transaksi online, biaya pengumpulan dan penyimpanan data yang murah, meningkatnya user interfaces, adanya teknik analisis baru, hingga pengaruh marketplace global.

Di sisi lain, hanya 5% dari data yang mampu terkonversi menjadi informasi. Padahal data analytics tentu sangat berperan dalam pembentukan decision models dengan adanya kontribusi dari machine learning dan artificial intelligence. Oleh karena itu, data analytics skills sangat dibutuhkan untuk merespon perkembangan teknologi yang semakin masif.

Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai analisis statistik dengan historical perspective. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan perihal sejarah ditemukannya basic statistics hingga berbicara mengenai big data yang saat ini menjelma menjadi data analytics.

“Saat ini, tidak perlu lagi tidak perlu lagi menjadi ahli statistik yang terlatih atau tahu bagaimana cara menulis program komputer,” katanya.

Ia menjelaskan, saat ini yang dibutuhkan adalah pemahaman mengenai bagaimana mendesain pembelajaran, memilih metode yang tepat, menerapkan asumsi dan aturan praktis, serta mengidentifikasi dan menangani “red flags” dalam suatu hasil.

Sumber: Leila Chanifah Z dan Sony Budiarso

Views: 324

Related Posts

Grace Zefanya

Kisah Perjalanan Grace Raih Predikat Wisudawan Terbaik FEB UGM

Wisuda Kamis, 25 September 2025

Bagi Grace Zefanya Octovella Situmorang (21), kampus bukan sekadar tempat menimba ilmu, melainkan ruang untuk bertumbuh, mencoba, dan berjejaring. Dari kelas hingga organisasi internasional, ia memaksimalkan setiap peluang yang datang.

CISDI

Membedah Dampak Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan

Berita Rabu, 24 September 2025

Minuman manis sudah lama menjadi favorit banyak orang Indonesia. Rasanya yang manis dan harganya yang relatif murah membuatnya semakin mudah dijangkau masyarakat.

Adi Utarini

Peneliti UGM Teliti Efektivitas Nyamuk Wolbachia untuk Menekan Kasus DBD di Indonesia

Berita Rabu, 24 September 2025

Indonesia menjadi salah satu negara dengan angka kematian akibat demam berdarah tertinggi di Asia. Kombinasi antara iklim tropis yang panas dan lembab menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyebar penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Societal Impact Symposium 2025

FEB UGM dan University of Southampton Gelar Societal Impact Symposium 2025 untuk Dorong Riset yang Berdampak bagi Masyarakat

Berita Selasa, 23 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) bekerja sama dengan University of Southampton, Inggris, menggelar Societal Impact Symposium 2025 yang bertajuk “From Ivory Tower to Community Square: Making Business and Economics Research Matter.” Acara ini diselenggarakan secara hybrid pada Senin (22/09), dengan pelaksanaan luring di Ruang Multimedia FEB UGM dan Pertamina Tower Ruang 5.3, serta daring melalui Zoom Meeting.

Simposium ini diadakan untuk menjawab ekspektasi bahwa sekolah bisnis tidak hanya menghasilkan riset inovatif, tetapi juga mampu memberi dampak sosial yang nyata.

Berita Terkini

  • Kisah Perjalanan Grace Raih Predikat Wisudawan Terbaik FEB UGM
    25 September, 2025
  • Membedah Dampak Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan
    24 September, 2025
  • Peneliti UGM Teliti Efektivitas Nyamuk Wolbachia untuk Menekan Kasus DBD di Indonesia
    24 September, 2025
  • FEB UGM dan University of Southampton Gelar Societal Impact Symposium 2025 untuk Dorong Riset yang Berdampak bagi Masyarakat
    23 September, 2025
  • Ekonom Indonesia Sampaikan Tujuh Desakan Darurat Ekonomi
    22 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju