• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Anggito Abimanyu: Usulan Dana Aspirasi Melanggar Undang-Undang

  • Berita
  • 11 Juni 2010, 08.02
  • Oleh : Admin

Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc., menilai pengajuan dana aspirasi sebesar Rp 15 miliar untuk masing-masing anggota DPR melanggar undang-undang. Tidak ada aturan dalam UU bahwa anggota legislatif dapat mengajukan dan mengelola dana dari APBN. “Tidak ada UU yang mengatur DPR bisa mengajukan dana dari APBN. Jika ada, maka menyalahi UU,” kata Anggito dalam kuliah umum di Auditorium Magister Manajemen (MM) UGM, Kamis (10/6).

Menurut Anggito, tugas DPR adalah mengesahkan anggaran dan membahasnya dengan pemerintah. “Pemerintah mengusulkan, membahas, dan melaksanakan anggaran tersebut,” katanya. Pengelolaan dana APBN secara baik dan benar dimaksudkan untuk mendukung kebijakan moneter dan fiskal. Meskipun demikian, tetap saja banyak muncul penyalahgunaan anggaran negara yang dilakukan oleh para menteri, anggota DPR, gubernur, dan bupati. “Inilah tantangan bagi lembaga terkait yang berwenang mengawasinya,” ujarnya.

Atas polah anggota DPR ini, Anggito merasa tidak asing lagi. Diakuinya bahwa selama sepuluh tahun dirinya menghabiskan energi cukup banyak setiap kali melakukan pembahasan anggaran dengan DPR. Kendati begitu, yang paling banyak menentukan hasil akhir keputusan di DPR tetaplah mereka yang memiliki kursi mayoritas. Oleh karena itu, Anggito selalu berprinsip menjalin hubungan harmonis berjarak dengan para anggota DPR. “Saya lelah selama sepuluh tahun menemukan kelakuan mereka yang macam-macam,” ungkapnya.

Meski anggaran negara harus disetujui DPR, tidak serta-merta DPR mengajukan anggaran semaunya untuk digunakan mereka sendiri. Dikatakan oleh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM ini, dana APBN tidak dapat digunakan untuk hal yang tidak menjadi skala prioritas. Menurutnya, dana APBN sangat dibutuhkan untuk meningkatkan petumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “APBN tidak ubahnya sebagai jangkar perekonomian nasional,” tambahnya.

Beruntung, APBN dalam sepuluh tahun terakhir telah menunjukkan prestasi yang cukup mengagumkan. APBN menjadi indikator kenaikan peringkat utang negara yang dinilai oleh dunia internasional dalam kondisi aman dari beban utang terhadap PDB. Kondisi sebaliknya, dicontohkan Anggito, adalah terjadinya krisis keuangan di Eropa yang dipicu oleh tingginya defisit anggaran dan kenaikan beban utang terhadap PDB, seperti yang dialami Yunani, Portugal, Italia, dan Spanyol.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur MM UGM, Dr. Lincolin Arsyad, dalam sambutannya mengatakan kembalinya Anggito ke kampus UGM tidak ubahnya acara pulang kampung yang dilakukan oleh orang-orang saat mudik lebaran. “Pulang kampung itu enak sekali, apalagi setahun sekali. Semoga Pak Anggito betah pulang kampung selamanya ke kampus UGM,” katanya.

Sementara itu, Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Marwan Asri, M.B.A., menuturkan saat kembali ke kampus UGM, Anggito telah menyampaikan komitmennya untuk kembali menekuni karir sebagai dosen, peneliti, layaknya akademisi lainnya. “Sebenarnya, Pak Anggito kembali di saat waktu kurang pas,” kata Marwan, yang membuat hadirin terdiam sesaat. “Beliau datang saat waktu mendekati ujian akhir semester. Jadi, dia wira-wiri belum ngajar. Saya katakan, mengajar tidak hanya di dalam kelas, bisa dalam bentuk kuliah umum atau jadi pembicara seminar. Ini open lecture loh, Pak! Ojo ngonek-ngoneke sopo-sopo (jangan menyinggung-nyinggung orang lain)!” pesan Marwan yang disambut tawa hadirin.

Kuliah umum yang disampaikan Anggito kali ini mengambil tema “Ekonomi Politik Anggaran dan Dunia Usaha”. Dalam acara tersebut, hadirin juga dihibur dengan puisi “Kita Rindu Menaiki Gerbong Cahaya” oleh penyair Taufik Ismail. Setelah Anggito selesai menyampaikan kuliah selama 45 menit, seniman serba bisa, Butet Kartaradjasa, naik ke panggung menampilkan kemampuannya bermonolog. “Kepulangan Anggito menunjukkan masih adanya orang memiliki moral di negeri ini. Semoga bisa menginspirasikan orang lain untuk bersikap,” ujar Butet di akhir monolognya.

Di akhir acara, Anggito berkesempatan berkolaborasi dalam bermain musik dengan musisi Dwiki Darmawan. Ternyata, Anggito terbukti tidak hanya mumpuni dalam mengelola anggaran APBN, tetapi juga cukup piawai memainkan alat musik suling.

 

Sumber: www.ugm.ac.id

Views: 188

Related Posts

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Qisha Quarina

Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Di tengah meningkatnya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri, data statistik ketenagakerjaan nasional justru menunjukkan tren positif dengan  tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan.

Berita Terkini

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan