• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Normalisasi Pelanggaran Hukum dan Etika Akan Melestarikan Koruptor

  • Berita
  • 3 Juni 2024, 12.34
  • Oleh : Admin
Kuliah Umum

Korupsi menjadi tantangan sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia. Praktik-praktik korupsi tidak hanya menimbulkan kerugian keuangan negara, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi bangsa. Berbagai upaya dilakukan dalam upaya memberantas tindak korupsi, salah satunya melalui akuntansi forensik.

Sebagai upaya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam kepada mahasiswa, Program Magister Akuntansi FEB UGM menyelenggarakan kuliah umum Pengaudit Forensik: Kupas Tuntas Kasus Korupsi di Indonesia. Melalui kegiatan yang berlangsung pada Jum’at (31/5) di Auditorium Drs. Soekamto, M.Sc., Gedung Magister Akuntansi UGM tersebut diharapkan dapat meningkatkan wawasan mahasiswa program Magister Akuntansi mengenai korupsi sehingga mereka dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Kuliah umum tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Dosen Prodi Akuntansi FEB UGM, Dian Kartika Rahajeng, S.E., M.Sc., Ph.D., dan Jaksa Penyidik pada Kejaksaan Agung RI, Abvianto Syaifulloh, S.H., M.H.

Dian Kartika Rahajeng atau yang akrab dipanggil Ajeng dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang audit forensik dalam upaya pemberantasan korupsi. Audit forensik merupakan proses audit khusus untuk menginvestigasi kasus yang terindikasi adanya kecurangan (fraud).

“Audit forensik ini untuk membedah kasus dalam upaya pencarian bukti untuk memastikan bahwa kasus tersebut benar-benar terjadi fraud atau hanya error saja. Jadi mencari bukti apakah ada tindakan kecurangan yang disengaja atau tidak,” jelasnya.

Ajeng menjelaskan kecurangan merupakan segala bentuk misrepresentasi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mencederai dan menimbulkan kerugian baik materi maupun non materi. Ada tiga kategori kecurangan yaitu manipulasi laporan keuangan, penyalahgunaan aset, serta korupsi.

“Terdapat teknik untuk mendeteksi kecurangan ini dengan melakukan audit untuk mengetahui kesengajaan kecurangan mulai dari melakukan cek data, dokumen keuangan dan non keuangan, hingga interview,” terangnya.

Ajeng mengatakan bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi, sinergi, dan keterlibatan multipihak dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Fraud sulit terdeteksi karena kolusi tingkat tinggi, kecuali ada whistleblower. Untuk itu, jika melihat ada pelanggaran jangan melakukan normalisasi karena normalisasi pelanggaran hukum dan etika sejak dini turut melestarikan koruptor,” ucapnya.
Sementara itu, Abvianto Syaifulloh menyoroti tentang dampak yang ditimbulkan oleh korupsi. Ia menjelaskan korupsi menimbulkan dampak negatif di berbagai sektor kehidupan bangsa.

“Korupsi ini dikategorikan sebagai kejahatan yang luar biasa,” terangnya.

Ia menjelaskan korupsi masuk dalam kategori kejahatan yang luar biasa. Sebab, korupsi tidak hanya kejahatan yang merugikan keuangan negara namun dapat berdampak pada seluruh program pembangunan.

“Dampak korupsi itu menimbulkan efek domino, tetapi terbesar berdampak dalam perekonomian negara,” ucapnya.

Abvianto mengatakan salah satu dampak korupsi di sektor ekonomi adalah menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi. Lalu, dampak lain korupsi di sektor ini yaitu turunnya pendapatan negara dari sektor pajak hingga menyebabkan rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik.

Reportase: Kurnia Ekaptiningrum

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

SDG 4 SDG 8 SDG 10

Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDGs

Related Posts

Purna Bakti

FEB UGM Lepas 3 Staf Purna Tugas

Berita Selasa, 4 November 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM menyelenggarakan Pelepasan Purna Tugas staf profesional yang telah memasuki purnabakti atau pensiun. Acara pelepasan berlangsung Jum’at, 31 Oktober 2025 di Ruang Multimedia, FEB UGM.

Dalam acara tersebut FEB UGM melepas tiga staf profesional yang telah memasuki purna bakti yaitu Ngatimin (MM Kampus Yogyakarta), Wagiman (KAF), dan Subarja (KAF).

Dekan FEB UGM, Prof. Dr.

Benchmarking

FEB UGM Terima Kunjungan UPI, UIN Mataram, dan Universitas Siliwangi Bahas Penjaminan Mutu

Berita Selasa, 4 November 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menerima kunjungan benchmarking dari tiga perguruan tinggi, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Siliwangi, dan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia pada Jumat (31/10).

Bantuan Laptop KAFEGAMA 1995

Dukung Studi Mahasiswa, KAFEGAMA 1995 Kembali Sampaikan Bantuan Laptop

Berita Selasa, 4 November 2025

Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) angkatan 1995 kembali menyampaikan bantuan untuk mendukung kelancaran studi mahasiswa melalui penyerahan 18 laptop kepada FEB UGM.

Muhammad Eko Andriyansyah

Kisah Inspiratif Muhammad Eko Andriyansyah, Lulus Magister Manajemen dengan IPK 3.93

Wisuda Senin, 3 November 2025

Dukungan keluarga dan orang terdekat merupakan salah satu faktor penting dalam menjalani kehidupan perkuliahan. Muhammad Eko Andriyansyah (35) membuktikan hal tersebut melalui perjuangannya menyeimbangkan peran sebagai mahasiswa pascasarjana sekaligus kepala keluarga dengan dua anak.

Berita Terkini

  • FEB UGM Lepas 3 Staf Purna Tugas
    4 November, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan UPI, UIN Mataram, dan Universitas Siliwangi Bahas Penjaminan Mutu
    4 November, 2025
  • Dukung Studi Mahasiswa, KAFEGAMA 1995 Kembali Sampaikan Bantuan Laptop
    4 November, 2025
  • Kisah Inspiratif Muhammad Eko Andriyansyah, Lulus Magister Manajemen dengan IPK 3.93
    3 November, 2025
  • Menjawab Tantangan Pendidikan Tinggi di Era Digital melalui Kredensial Mikro
    3 November, 2025

Agenda

  • 04Nov 3rd International Conference on Islamic and Halal Economic Studies (ICIHES 2025)
  • 13Nov Pengukuhan Guru Besar: Prof. Gugup Kismono, MBA., Ph.D.
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju