• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Tips Digital Detox Untuk Menjaga Kesehatan Mental

  • Berita
  • 9 Januari 2025, 18.01
  • Oleh : Admin
digital detox

Di era digital saat ini, penggunaan perangkat digital seperti smartphone dan komputer telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Namun, penggunaan perangkat digital yang berlebih dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental. Lantas bagaimana cara mengurangi waktu yang dihabiskan mengakses perangkat digital?

Psikolog Career and Student Development Center Unit (CSDU), Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Anisa Yuliandri, S.Psi., M.Psi., Psikolog., menyampaikan digital detox bisa menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengurangi dampak negatif akibat penggunaan perangkat digital secara berlebihan. Digital detox dilakukan dengan menahan diri dari penggunaan perangkat elektronik sebagai upaya untuk mengurangi stres atau fokus pada interaksi sosial di dunia nyata.

Tanda Butuh Digital Detox

Bagaimana tanda seseorang memerlukan digital detox? Anisa menyampaikan terdapat sejumlah tanda seseorang membutuhkan digital detox. Salah satunya, merasa cemas ketika tidak dapat menemukan gawai. Selain itu, timbul perasaan tertekan dan terganggu setelah mengakses media sosial.

Tanda lain adalah respon terhadap orang lain terhadap diri di media sosial, terutama pada jumlah like dan komentar menjadi sangat penting. Lalu, muncul perasaan takut tertinggal atau kehilangan informasi jika tidak membuka gawai juga dapat menjadi sinyal seseorang membutuhkan digital detox.

Berikutnya, sering begadang atau bangun pagi untuk bermain gawai. Lalu, sulit berkonsentrasi dalam beraktivitas tanpa terdistraksi membuka gawai.

“Jika mendapati tanda-tanda tersebut perlu untuk mempertimbangkan digital detox,” ucapnya.

Cara Praktis

Anisa menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memulai digital detox. Hal awal yang dapat dilakukan adalah dengan menentukan target seperti batas screen time, waktu mengakses gawai, hingga batasan akses aplikasi. Lalu, untuk menghindari distraksi dengan mematikan notifikasi dari aplikasi yang paling sering menimbulkan distraksi.

Untuk mengurangi penggunaan perangkat digital dapat dilakukan dengan mengalihkan fokus ke aktivitas lain seperti menekuni hobi, berolahraga, ataupun berkumpul dengan teman. Selain itu, upayakan menggunakan teknologi secara bijak.

“Lakukan refleksi diri untuk memahami perasaan dan manfaat yang dirasakan dari mengurangi paparan perangkat digital. Refleksi ini penting untuk membantu memahami dampak teknologi terhadap keseharian dan kondisi mental kita,” tuturnya.

Menerapkan digital detox bukanlah hal mudah, tetapi langkah kecil tersebut dapat menjadi awal yang baik untuk menjauh dari tekanan dunia maya. Jadi, tak ada salahnya untuk mencoba digital detox sebagai resolusi baru yang berdampak positif bagi kesehatan mental.

Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 3 SDG 4 SDG 11 SDG 12

Views: 1,475
Tags: SDG 11: Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan SDG 12: Konsumsi Dan Produksi Yang Bertanggung Jawab SDG 3: Kehidupan Sehat Dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDGs

Related Posts

Hiram Ting

Prof Hiram Ting Serukan Transformasi Pariwisata Bertanggung Jawab

Berita Jumat, 8 Agustus 2025

Istilah pariwisata berkelanjutan (responsibility tourism) dan pariwisata hijau (green tourism) sering digunakan dalam dunia bisnis, khususnya dalam industri pariwisata. Presiden Responsible Borneo (Reborn), Prof. Dr.

Elizabeth Christy Go

Alumni FEB UGM Bagikan Tips Bertumbuh dan Bangun Karier 

Berita Jumat, 8 Agustus 2025

Rangkaian Pionir Sosialisasi dan Inisiasi Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Simfoni) menggelar Sesi Pembelajaran Mahasiswa (SPM) untuk mahasiswa baru FEB UGM tahun 2025 pada Rabu (6/8) di Plaza FEB UGM.

Duck syndrome

Mengenal Fenomena Duck Syndrome di Kalangan Mahasiswa

Berita Jumat, 8 Agustus 2025

Di lingkungan kampus yang penuh semangat dan pencapaian, ada satu fenomena yang sering tak terlihat, namun diam-diam dirasakan banyak mahasiswa yaitu duck syndrome.

Abang Edwin Syarif Agustin

Meningkatkan Nilai Jual Produk dengan Desain yang Menarik 

Berita Kamis, 7 Agustus 2025

Ketika dihadapkan dengan dua produk yang sama-sama baru, mana yang lebih menarik untuk dipilih, produk dengan tampilan visual yang menarik atau yang tampak biasa saja? Sebagian besar orang akan cenderung memilih produk dengan tampilan visual yang lebih menarik.

Berita Terkini

  • Prof Hiram Ting Serukan Transformasi Pariwisata Bertanggung Jawab
    8 Agustus, 2025
  • Alumni FEB UGM Bagikan Tips Bertumbuh dan Bangun Karier 
    8 Agustus, 2025
  • Mengenal Fenomena Duck Syndrome di Kalangan Mahasiswa
    8 Agustus, 2025
  • Meningkatkan Nilai Jual Produk dengan Desain yang Menarik 
    7 Agustus, 2025
  • Kurangi Sampah Plastik, FEB UGM Bagi 586 Lunch Box Bagi Mahasiswa Baru
    6 Agustus, 2025

Artikel Terkait

  • Prof Hiram Ting Serukan Transformasi Pariwisata Bertanggung Jawab
    8 Agustus, 2025
  • Alumni FEB UGM Bagikan Tips Bertumbuh dan Bangun Karier 
    8 Agustus, 2025
  • Mengenal Fenomena Duck Syndrome di Kalangan Mahasiswa
    8 Agustus, 2025
  • Meningkatkan Nilai Jual Produk dengan Desain yang Menarik 
    7 Agustus, 2025
  • Kurangi Sampah Plastik, FEB UGM Bagi 586 Lunch Box Bagi Mahasiswa Baru
    6 Agustus, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan